Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Mahasiswa UI Raih Beasiswa OGFICE di Jepang

Editor

Devy Ernis

Empat mahasiswa pascasarjana Program Studi Kajian Wilayah Jepang (KWJ), Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) berhasil lolos seleksi dan mengikuti program beasiswa di Jepang. Ui.ac.id
Empat mahasiswa pascasarjana Program Studi Kajian Wilayah Jepang (KWJ), Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) berhasil lolos seleksi dan mengikuti program beasiswa di Jepang. Ui.ac.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat mahasiswa pascasarjana program studi Kajian Wilayah Jepang (KWJ), Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) berhasil meraih beasiswa Osaka Gas Foundation of International Cultural Exchange (OGFICE) dan Japan Foundation. Selama dua bulan, keempat mahasiswa itu yakni Mutiara Rachmadini Effendi, Beby Xaviera Gunawan, Nidar Lutfiyatur Rohmah, dan Mochamad Januar Rizki belajar di Jepang. Kegiatan ini berlangsung sejak 11 Januari hingga 8 Maret 2023.

“Selama perkuliahan, kami mengkaji wilayah Jepang melalui literatur-literatur yang diperoleh dari berbagai sumber. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk melihat secara langsung kondisi Jepang yang selama ini kami pelajari. Dapat dikatakan, terdapat berbagai kebijakan positif di Jepang yang dapat diserap dan dicontoh di Indonesia,” ujar Mutiara dilansir dari laman resmi UI pada Senin, 23 Januari 2023.

Selama di Jepang, Mutiara dan ketiga temannya akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan seperti pelatihan bahasa Jepang akademis tingkat lanjut, penelitian ilmiah, dan pengenalan budaya Jepang. Selain itu, para penerima beasiswa juga harus menyusun rancangan penelitian berbahasa Jepang untuk dilaksanakan dalam program tersebut.

Topik-topik penelitian yang dipilih dalam program ini, yaitu Kesejahteraan Masyarakat Tuli: Tinjauan dari Kafe Berbahasa Isyarat (Deaf People Welfare Seen From Sign Language Cafes); Penurunan Populasi Anak-anak di Jepang pada Pandemi Covid-19 Periode 2020-2021 (Japanese Shrinking Population in the Pandemic Era 2020-2021); Animator Muda Jepang di antara Kegemaran dan Eksploitasi Pekerja (Passion and Exploitation Among Japanese Young Animators); Implikasi Penerapan Restoran Halal di Jepang (Implication of Implementation Halal Restaurant Post-Pandemic).

Wakil Direktur SKSG UI Eva Achjani Zulfa menyambut positif keterlibatan mahasiswa dalam program ini. “Kami berharap program ini semakin meningkatkan wawasan para mahasiswa karena langsung berinteraksi pada objek studi kajiannya, yaitu Jepang. Sekaligus, program beasiswa ini (OGFICE) merupakan kesempatan yang baik bagi para mahasiswa memperkenalkan SKSG UI pada negara lain,” ujar Eva.

Acara pelepasan diawali dengan orientasi oleh Ketua Prodi Kajian Wilayah Jepang Muhammad Mossadeq Bahri dan didampingi oleh Kurniawaty Iskandar yang merupakan dosen tetap KWJ yang ikut mengawal jalannya program ini dari 2008.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pengarahannya, kedua dosen menyampaikan agar para mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini dengan optimal demi mengembangkan kemampuan akademik. Hal ini karena hubungan Jepang dengan Indonesia sudah terjalin sejak lama sehingga terdapat berbagai aspek ilmu pengetahuan yang dapat diperdalam selama berada di sana.

Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan dan berkontribusi positif terhadap pembangunan nasional dari ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti kegiatan. Program ini menjadi ajang untuk mempelajari secara langsung mengenai aspek ekonomi, politik, sosial, dan budaya negara Jepang.

Baca juga: 5 Kampus Terbanyak Penerima KIP Kuliah untuk Mahasiswa Difabel


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

6 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

Top 3 dunia adalah Putin mengecam peledakan bendungan Ukraina, penggunaan kata perang di Rusia mulai sering, hingga patroli udara Rusia Cina.


Terpopuler: Minat Investor Jepang ke Indonesia Kian Turun, Deretan Penyebab Kereta Cepat Berpotensi Molor Lagi

6 jam lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Terpopuler: Minat Investor Jepang ke Indonesia Kian Turun, Deretan Penyebab Kereta Cepat Berpotensi Molor Lagi

Pengamat ekonomi Faisal Basri menyebut minat investasi Jepang di Indonesia semakin menurun.


Biaya UKT Simak UI Kelas Internasional, Kedokteran Gigi Rp 75 Juta

15 jam lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Biaya UKT Simak UI Kelas Internasional, Kedokteran Gigi Rp 75 Juta

Pendaftaran Simak UI untuk kelas internasional masih dibuka sampai 22 Juni mendatang.


Simak UI S1 dan Vokasi 2023: Cara Mendaftar, Biaya Pendaftaran, Materi Ujian, dan Jadwal

22 jam lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Simak UI S1 dan Vokasi 2023: Cara Mendaftar, Biaya Pendaftaran, Materi Ujian, dan Jadwal

Simak UI untuk sarjana dan vokasi dibuka dari 6 Juni sampai 6 Juli 2023.


Faisal Basri Sebut Indonesia Tak Lagi Jadi Primadona Investasi Jepang

1 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Sebut Indonesia Tak Lagi Jadi Primadona Investasi Jepang

Pengamat ekonomi, Faisal Basri menyebut minat investasi Jepang di Indonesia semakin menurun.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jepang Batasi Ekspor Chip ke Cina, Penerima iOS 17

1 hari lalu

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jepang Batasi Ekspor Chip ke Cina, Penerima iOS 17

Topik tentang Jepang membatasi ekspor 23 kategori peralatan dan bahan terkait chip ke Cina menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Patroli Udara Bersama China-Rusia Picu Jepang Kirim Nota Protes

1 hari lalu

Pesawat pengebom Cina H-6 terbang di atas Laut Cina Timur, dalam gambar yang diambil Angkatan Udara Jepang dan dirilis Kementerian Pertahanan Jepang.[REUTERS]
Patroli Udara Bersama China-Rusia Picu Jepang Kirim Nota Protes

Baik Korea Selatan maupun Jepang mengerahkan jet tempur pada Selasa ketika China dan Rusia menggelar patroli bersama


Jelang Pemilu 2024, Ini Kata Pakar di UI Soal Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup

1 hari lalu

Pimpinan 8 Fraksi DPR RI memberikan keterangan pers terkait penolakan sistem proporsional tertutup pada pemilihan umum di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Sebanyak 8 Fraksi DPR RI yaitu Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP menyatakan sikap menolak sistem pemilihan umum legislatif (pileg) kembali ke proporsional tertutup dan tetap menyatakan sikap agar tetap Pileg secara proporsional terbuka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Pemilu 2024, Ini Kata Pakar di UI Soal Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup

Dalam pemilu, sistem proporsional terbuka dinilai penting untuk mendorong reformasi partai politik.


Tekan Industri Chip Cina , Jepang Mulai Pengetatan Ekspor Bulan Depan

2 hari lalu

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Tekan Industri Chip Cina , Jepang Mulai Pengetatan Ekspor Bulan Depan

Jepang dicurigai menjadi bagian dari rencana AS yang juga menggandeng Belanda untuk melumpuhkan industri chip Cina.


Beasiswa S1-S3 dari Pemerintah Meksiko 2023, Cek Syaratnya

2 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Beasiswa S1-S3 dari Pemerintah Meksiko 2023, Cek Syaratnya

Pemerintah Meksiko membuka pendaftaran beasiswa sarjana hingga doktor untuk lebih dari 180 negara termasuk Indonesia.