Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Rumah Kayu Lebih Tahan Gempa Dibandingkan Rumah Beton dan Bata

image-gnews
Rumah yang diberi nama
Rumah yang diberi nama "Tsunami House" ini diklaim dapat bertahan dari gelombang tsunami dan gempa bumi. Rumah ini merupakan rancangan dari arsitek bernama Dan Nelson dari Designs Northwest Architects.Bussinesinsider.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang cukup sering melanda Indonesia. Risiko berada di Pacific ring of fire atau lingkaran api pasifik, rangkaian gunung berapi sepanjang 40 ribu kilometer, Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif, terutama di Pulau Jawa. Tentu saja, gempa bumi menjadi keniscayaan.

Tak jarang gempa bumi berkekuatan besar menyebabkan kerusakan parah pada bangunan-bangunan dan infrastruktur sebuah wilayah. Oleh karena itu, gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang dikhawatirkan banyak orang

Kekhawatiran terhadap gempa bumi tidak hanya karena kerugian material yang disebabkannya, tetapi juga korban jiwa.

Kebanyakan korban jiwa yang diakibatkan gempa bumi adalah dikarenakan mereka terkena reruntuhan bangunan yang ditempatinya

Oleh karena itu, untuk meminimalisir terjadinya kerusakan bangunan dan korban jiwa karena gempa bumi, diperlukan beberapa cara untuk mencegahnya, salah satunya adalah membuat bangunan yang lebih tahan gempa seperti contohnya rumah kayu 

Karena rumah kayu adalah bangunan yang cukup aman jika dikaitkan dengan gempa bumi. Hal tersebutlah yang membuat sangat banyak sekali rumah-rumah di jepang yang berbahan dasar kayu, mengingat Jepang juga salah satu negara yang sering terkena gempa bumi

Dilansir dari situs Dores, hampir 58,9 persen rumah-rumah di Jepang terbuat dari bahan dasar kayu ketimbang batu bata atau sejenisnya. Faktanya, pemakaian kayu sebagai bahan utama rumah ini sudah dilakukan orang Jepang selama bertahun-tahun sejak periode Edo. 

Lalu apa yang menyebabkan rumah kayu lebih tahan gempa dibandingkan dengan rumah bata atau beton? Inilah alasannya melansir dari pu.go.id

1. Kayu memiliki bobot yang ringan

Penyebab pertama alasan rumah kayu lebih tahan gempa adalah karena kayu memiliki bobot yang ringan. Sementara itu, besar atau kecilnya sebuah guncangan yang dirasakan bangunan sangat dipengaruhi oleh bobot yang dimiliki bangunan tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan skala gempa yang sama, bangunan berbahan kayu tentu saja akan mengalami kerusakan lebih kecil dibandingkan dengan rumah bata. 

2. Kayu adalah material yang elastis

Hal lainnya yang menyebabkan sebuah bangunan kayu lebih tahan pada efek gempa adalah karena kayu merupakan material yang elastis namun juga kuat dan kokoh. 

Papan kayu bisa melengkung dan memuntir lebih baik dibandingkan beton atau bata.  keelastisan ini akan mempertahankan keutuhan rumah dari efek guncangan gempa. 

3. Rumah dari kayu memiliki struktur yang berulang

Ketika melihat rumah yang dibangun menggunakan kayu, khususnya rumah kayu yang dibangun dari kayu gelondong tentunya kita akan melihat bahwa pengerjaan kayu ini dilakukan secara berulang-ulang yang menyebabkan bangunan menjadi lebih kokoh.

Konstruksi yang berulang tersebut membuat pergerakan mikro pada setiap sambungannya, yang mana akan menjadikan struktur keseluruhan bangunan rumah kayu tahan guncangan gempa bumi.

Pilihan Editor: Begini Syarat dan Bahan Bangunan untuk Rumah Tahan Gempa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

7 jam lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

15 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

18 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

1 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

1 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.