TEMPO.CO, Jakarta - Kata indigo kerap digunakan untuk menyebut individu yang unik secara kemampuan psikis. Mengutip IFL Science, istilah indigo pertama kali diperkenalkan oleh penulis sekaligus paranormal bernama Nancy Ann Tappe pada 1970-an. Menurut Tappe, indigo dipahami sebagai fenomena yang berkaitan dengan perubahan aura manusia.
Istilah indigo berkembang
Istilah indigo berkembang dan kian dipercayai oleh khalayak sebagai sesuatu hal yang bersifat mistis. Para peneliti masih berusaha menguji secara sains untuk menjelaskan fenomena indigo lewat bukti ilmiah. Sampai sekarang belum ada penjelasan ilmiah yang membuktikan fenomena indigo secara sains.
Para ahli psikolog anak menunjukkan, tidak ada bukti dari spesialisasi itu, dikutip dari Edinburgh Skeptics.
Merujuk The Indigo Children The News Kids Have Arrived yang ditulis oleh Jan Tober dan Lee Carrol. Anak indigo digambarkan berkarakter yang berbeda dari biasanya, seperti memiliki kemampuan telepati, empati, dan kreativitas yang tinggi.
Dalam deskripsi buku itu disebutkan anak indigo dikenal sebagai sosok yang menampilkan serangkaian variasi sifat psikologis yang tidak biasa. Karakteristik yang belum pernah terlihat itu membutuhkan upaya khusus dari orang tua dan guru untuk membantu mencapai keseimbangan dan keharmonisan dalam hidup anak indigo. Usaha ini dilakukan supaya anak indigo tidak terjerumus berbagai hal negatif, seperti emosi atau frustasi berlebihan.
Pilihan Editor: Ciri-ciri dan Karakteristik Anak Indigo yang Tidak Dimiliki Orang Biasa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.