TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan M5,4 telah mengguncang dari wilayah utara Papua Nugini pada Sabtu malam, 8 April 2023. Menurut data BMKG, gempa terkini yang terjadi pada pukul 21.11 WIB ini bisa dirasakan di daerah Muara Tami, Kota Jayapura, dan daerah Arso Timur, Keerom, pada skala intensitas II - III MMI.
Pada skala itu, getaran gempa yang dirasakan terkuat setara getaran nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas. Gempa yang sama dirasakan di daerah Waris, Keerom, pada skala intensitas yang lebih lemah.
Hasil analisa BMKG menunjukkan episenter gempa ini berlokasi di laut, 168 kilometer arah tenggara Jayapura, Papua. Kedalamannya, 10 kilometer. "Jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Pasifik," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan yang dibagikannya.
Bersama keterangannya itu, Daryono mengungkap kalau BMKG belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Pun dengan kejadian gempa susulan. Sedangkan hasil pemodelan telah lebih dulu menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Berdasarkan data BMKG, gempa Jayapura adalah yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini. Yang pertama adalah gempa M4,5 di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Sabtu siang.
Pilihan Editor: Cuaca Panas Terik di Jakarta dan Sekitarnya Beberapa Hari Ini, Apa Kata BMKG?