TEMPO.CO, Jakarta - Program Apollo merupakan salah satu program kebanggaan Amerika Serikat dan NASA. Berawal dari tantangan Presiden John F. Kennedy, program ini terus berlanjut hingga belasan edisi.
Apollo, NASA & Kennedy
Melansir dari laman resmi NASA (National Aeronautics and Space Administration) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, Apollo merupakan program NASA yang membuat astronot Amerika melakukan total 11 penerbangan luar angkasa dan berjalan di bulan.
Empat penerbangan pertama menguji peralatan yang digunakan dalam Program Apollo. Enam dari tujuh penerbangan lainnya mendarat di bulan. Penerbangan Apollo pertama terjadi pada tahun 1968. Pendaratan pertama di bulan terjadi pada tahun 1969. Pendaratan terakhir di bulan terjadi pada tahun 1972.
Sebanyak 12 astronot menginjakkan kaki di bulan. Para astronot melakukan penelitian ilmiah di sana. Mereka mempelajari permukaan bulan. Mereka mengumpulkan batu bulan untuk dibawa kembali ke Bumi.
Awal mula adanya program Apollo berasal dari Presiden Amerika Serikat ke-35, John Fitzgerald Kennedy. Pada tahun 1961, Presiden John F. Kennedy menantang negara pimpinannya untuk mendaratkan astronot di bulan pada akhir dekade tersebut.
NASA pun kemudian menjawab tantangan itu dengan program Apollo. Ini adalah pertama kalinya manusia meninggalkan orbit Bumi dan mengunjungi dunia lain. Misi ini memungkinkan untuk menjelajahi dunia yang lebih jauh di masa depan.
Pesawat yang Digunakan untuk Apollo
NASA merancang Modul Komando Apollo untuk program ini. Modul itu adalah kapsul dengan ruang untuk tiga astronot. Para astronot mengendarai Modul Komando dalam perjalanan ke bulan dan kembali.
Ukuran ini lebih besar dari pesawat ruang angkasa...