TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini pemuda asal Lampung, Bima Yudho Saputro, tengah menjadi bahan perbincangan publik karena unggahannya di media sosial TikTok. Kreator TikTok tersebut membuat sebuah konten yang berisi kritik terhadap pemerintah provinsi tempat tinggalnya dengan judul ‘Alasan Lampung Kenapa Gak Maju-Maju’. Sontak hal tersebut pun menjadi viral dan tersebar luas ke berbagai media sosial lain.
Dalam unggahan video berdurasi kurang lebih 3 menit tersebut, Bima dengan akun TikTok @Awbimax Reborn mempresentasikan penyebab Provinsi Lampung tak maju-maju. Dia pun menjelaskan alasan dari kritiknya tersebut. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai kabar viral kreator TikTok sebut Lampung nggak maju-maju.
1. Banyak Proyek Mangkrak dan Jalan Rusak
Menurut Bima, salah satu alasan mengapa Lampung tidak maju-maju adalah karena banyaknya proyek pemerintah yang mangkrak dan jalan rusak. Salah satu proyek mangkrak yang disoroti adalah pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan. Meski telah menelan anggaran yang besar, tetapi proyek tersebut tak kunjung usai hingga saat ini.
Selain itu, Bima pun menyayangkan infrastruktur jalan di Lampung yang rusak dan tak kunjung diperbaiki. Padahal menurutnya, jalan adalah salah satu infrastruktur yang umum dan penting untuk mobilitas ekonomi masyarakat.
2. Kritisi Sistem Pendidikan yang Lemah
Pendidikan menjadi salah satu sektor yang disoroti oleh pemuda yang mengaku sedang berkuliah di Australia ini. Menurutnya, Lampung tidak kekurangan orang pintar karena banyaknya menteri yang berasal dari provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa ini. Sayangnya, sistem pendidikan di Lampung masih lemah dan banyak terjadi kecurangan.
Tak hanya itu, Bima pun menyebutkan jika banyak praktik kolusi di sektor pendidikan Lampung yang bahkan sudah menjadi rahasia umum.
“Cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak banget kecurangan, bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan, kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya, kunci jawaban tersebar kalau udah mau UN tuh kan,” ucap Bima dalam unggahan videonya.
3. Birokrasi Lemah
Alasan Bima sebut Provinsi Lampung tak maju-maju yang terakhir adalah karena birokrasinya yang lemah. Menurutnya, banyak kasus korupsi di kampung halamannya dalam berbagai sektor. Selain itu, ia juga menyebutkan jika Lampung memiliki penegakan hukum yang lemah dan sistem birokrasi yang tidak efisien.
“Korupsi itu di mana-mana, birokrasi enggak efisien, hukum enggak ditegakkan, suap di mana-mana, sudah kayak makanan sehari-hari,” ucapnya.
4. Tidak Stabilnya Sektor Pertanian
Pertanian menjadi salah satu sektor yang tak luput mendapat sorotan dari Bima. Menurutnya, pengembangan pertanian di Lampung masih belum stabil. Padahal, Lampung merupakan provinsi yang dikenal dengan lumbung pangannya.
“Tidak bisa dipungkiri Lampung itu salah satu provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian, kayak jagung, beras ketan, dan lain-lain. Dan kontribusinya di Lampung sendiri itu sampai 40 persen lebih, dan sektor ini tuh vulnerable yah, kayak fluktuatif gitu enggak bisa stabil dan yang set harga kan yang di pusat gitu yah,” jelas Bima.
Dilaporkan Polisi Setelah Viral
Usai menyampaikan kritiknya, Bima justru dilaporkan ke polisi oleh Advokat dan Penasehat Hukum, Ghinda Ansori Wayka, ke Polda Lampung. Ghinda menganggap Bima telah menyebarkan informasi tidak benar melalui konten videonya tersebut.
Meski begitu, Bima tidak ambil pusing dengan kabar pelaporannya tersebut. Dia bahkan berhasil mendapatkan Protection Visa dari Pemerintah Australia tempatnya bekerja dan menuntut ilmu.
Itulah informasi mengenai kabar viral kreator TikTok sebut Lampung enggak maju-maju. Semoga bermanfaat.
Pilihan editor: Kelompok Jamaah Islamiyah di Lampung Berencana Meneror Polisi
RADEN PUTRI