TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk mengatakan Twitter akhirnya akan menghapus tanda centang biru lama pada 20 April 2023. Ini batas "tanggal terakhir", tulisnya dalam cuitan 12 April 2023.
Jika langkah tersebut bukan bercanda dan berhasil dilaksanakan, Twitter akan memiliki tanda verifikasi hanya untuk pengguna dan bisnis berbayar, serta entitas dan pejabat pemerintah.
Perusahaan awalnya mengumumkan bahwa tanda centang lama akan dihapus pada 1 April 2023. Apa yang terjadi? Tanggal tersebut sudah berlalu dan tidak ada perubahan yang terjadi. Berkaca pada kejadian ini, penyebutan batas tanggal kali ini membuat orang ragu.
Sebelum mengeluarkan pernyataan di Twitter, Musk bersedia memberikan wawancara kepada BBC melalui sesi Twitter Spaces. Ketika ditanya tentang bagaimana menghapus tanda verifikasi akan berdampak pada penyebaran disinformasi, Musk berkata, "Saya pikir media adalah pendorong informasi yang salah lebih dari yang ingin diakui media."
Awal bulan ini, dalam tweet yang sekarang sudah dihapus, Musk menunjukkan bahwa perusahaan akan memberikan kelonggaran beberapa minggu untuk akun lama yang diverifikasi.
Bulan lalu, Musk juga mengatakan bahwa Twitter akan berhenti merekomendasikan akun yang tidak diverifikasi pada garis waktu algoritmik "Untuk Anda" mulai 15 April 2023.
Baru-baru ini perusahaan mengubah label yang ditampilkan saat seseorang mengetuk tanda verifikasi menjadi "Akun ini diverifikasi karena ini berlangganan Twitter Blue atau merupakan akun lama yang diverifikasi.” Ini mempersulit orang untuk membedakan antara pelanggan Twitter Blue dan akun lama yang diverifikasi.
Jejaring sosial itu juga dilaporkan sedang mengerjakan verifikasi melalui ID pemerintah, yang memungkinkan pengguna Twitter Blue menyembunyikan tanda centang mereka.
Selain itu, Musk telah mendorong bisnis dan merek media untuk membayar verifikasi organisasi dengan biaya $1.000 per bulan. Ia mencabut tanda verifikasi The New York Times setelah media tersebut menolak untuk membayarnya. Selain NYT, media lain seperti The Washington Post dan Politico juga mengatakan bahwa mereka tidak akan membayar biaya apapun untuk verifikasi.
Sebelum perubahan Musk yang memungkinkan siapa pun mendapatkan tanda centang biru, Twitter memiliki lebih dari 420.000 akun terverifikasi. Tak lama setelah Musk menutup kesepakatan Twitter senilai US$44 miliar, perusahaan meluncurkan kembali Twitter Blue dengan lencana tanda centang sebagai salah satu tunjangan premium.
Namun, dalam dua hari, ia telah menangguhkan pendaftaran ketika banjir pengguna membuat akun palsu dan parodi yang tampaknya "diverifikasi". Perusahaan meluncurkan kembali Twitter Blue pada bulan berikutnya dengan langkah-langkah baru yang dirancang untuk mencegah peniru identitas.
TECHCRUNCH | VARIETY
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.