Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya, Cuaca

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Foto Planet Pluto, dilihat dari pesawat ruang angkasa New Horizons, 14 Juli 2015. Amerika Serikat saat ini menjadi satu-satunya negara yang mengunjungi setiap planet tunggal di tata surya. NASA via AP
Foto Planet Pluto, dilihat dari pesawat ruang angkasa New Horizons, 14 Juli 2015. Amerika Serikat saat ini menjadi satu-satunya negara yang mengunjungi setiap planet tunggal di tata surya. NASA via AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang cerita bagaimana Planet Pluto mendapatkan namanya dari bocah berusia 11 tahun pada 1 Mei 1930. Status Pluto kemudian berubah bukan sebagai Planet pada sidang Majelis Umum Uni Astronomi Internasional Keenam pada Kamis, 24 Agustus 2006.

Berita populer selanjutnya tentang bibit siklon tropis baru, 93W, tumbuh di Samudera Pasifik sebelah utara Papua. BMKG memantau pengaruhnya yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Samudera Pasifik utara Papua hingga Filipina untuk prediksi cuaca hari ini, Selasa 2 Mei 2023. 

Selain itu, WhatsApp (WA), seperti sudah banyak diinformasikan, mulai menambah fitur baru yang memungkinkan penggunaan satu nomor kontak dalam empat perangkat tambahan sekaligus. Kabar tersebut disampaikan melalui blog resmi aplikasi perpesanan yang ada di bawah naungan Meta tersebut pada 25 April 2023.  

1. Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

Sebelum 2006, para astronom dunia telah resmi menyatakan bahwa hanya terdapat delapan planet dalam sistem tata surya kita (tanpa Pluto). Dilansir dari Koran Tempo 26 Agustus 2006, sidang Majelis Umum Uni Astronomi Internasional Keenam pada Kamis, 24 Agustus 2006, telah memutuskan untuk mengubah status Pluto sebagai planet.

Pada awal abad ke-20, seorang astronom asal Amerika bernama Percival Lowell memulai pencarian planet di luar Neptunus. Dilansir dari EarthSky, Lowell mengatakan bahwa ia sedang mencari Planet X. Lowell percaya bahwa ada sesuatu yang besar yang secara gravitasi menarik Neptunus dan planet di sebelahnya, Uranus, ke dalam. 

Lowell merasa bahwa Planet X yang tak terlihat ini memengaruhi bentuk orbit Uranus dan Neptunus. Ia mencari dari tahun 1905 hingga kematiannya pada tahun 1916. Namun, ia tidak pernah menemukan planet ini.

Kemudian pada tahun 1929, observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona, Amerika melanjutkan pencarian Planet X. Para astronom baru di Observatorium Lowell membangun dan mendedikasikan sebuah teleskop 13 inci untuk tujuan ini. Mereka mempekerjakan Clyde W. Tombaugh yang berusia 23 tahun untuk mengambil foto-foto sistematis dan telaten di sepanjang ekliptika, atau jalur planet-planet di tata surya kita.

2. Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG: Bibit Siklon Baru, Jawa Tengah Siaga Hujan

Bibit siklon tropis baru, 93W, tumbuh di Samudera Pasifik sebelah utara Papua. BMKG memantau pengaruhnya yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Samudera Pasifik utara Papua hingga Filipina untuk prediksi cuaca hari ini, Selasa 2 Mei 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampak tidak langsung dari bibit siklon 93W terhadap cuaca Indonesia, menurut BMKG, seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

BMKG juga memantau pengaruh dari sirkulasi siklonik di Laut Natuna dan Samudera Hindia barat daya Banten. Yang pertama membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Tengah hingga Laut Natuna. Yang kedua dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Utara, dari Jawa Tengah hingga Samudera Hindia selatan Jawa, dan dari Jawa Timur hingga Samudera Hindia selatan Jawa. 

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Malaysia hingga pesisir utara Aceh, di Pesisir Barat Sumatera Utara, dari Jambi hingga Laut Jawa Utara Jawa Barat, dari Teluk Bone hingga Sulawesi Barat, dari Sulawesi Tengah hingga pesisir utara Sulawesi Utara, dan dari Papua hingga Pesisir Utara Biak.

3. Cara Pakai WhatsApp di 4 HP Tambahan Sekaligus Tanpa Perlu Scan Kode QR

WhatsApp (WA), seperti sudah banyak diinformasikan, mulai menambah fitur baru yang memungkinkan penggunaan satu nomor kontak dalam empat perangkat tambahan sekaligus. Kabar tersebut disampaikan melalui blog resmi aplikasi perpesanan yang ada di bawah naungan Meta tersebut pada 25 April 2023.  

Diketahui bahwa fitur satu akun WhatsApp di 5 HP sekaligus sama halnya seperti menautkan aplikasi ini pada browser web di desktop, tablet, dan ponsel. Setiap darinya akan menampilkan pesan, media, dan panggilan pribadi terenkripsi secara end-to-end. Namun, apabila perangkat utama tidak aktif dalam waktu lama, maka semua perangkat lain akan dikeluarkan secara otomatis. 

Fitur WA terbaru dapat dicoba pada aplikasi versi non-beta 2.23.7.78 yang dirilis pada 24 April 2023. Fitur dapat digunakan pada prangkat bersistem operasi Android versi 4.1 Jelly Bean dan di atasnya. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

4 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

5 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

6 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

7 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

10 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

12 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

12 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

15 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

22 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

23 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.