Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti BRIN Sebut Ada Jamur di Serial The Last of Us, Apakah Benar Bisa Jadikan Zombie?

image-gnews
Joel (Pedro Pascal) dan Ellie (Bella Ramsey) dalam serial The Last of Us. Dok. HBO
Joel (Pedro Pascal) dan Ellie (Bella Ramsey) dalam serial The Last of Us. Dok. HBO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam serial The Last of Us, diceritakan terdapat jamur yang disebut Cordyceps telah berubah menjadi bentuk yang menakutkan dan menginfeksi manusia serta mengubah mereka menjadi makhluk yang mirip zombie.

Wabah yang ditimbulkan oleh jamur ini telah mengubah seluruh masyarakat dan menciptakan kehancuran di sepanjang perjalanan para karakter utama.

Bagaimana sebenarnya fenomena wabah serupa zombie yang disebabkan oleh jamur di dunia nyata?

Walaupun fiksi, inspirasi The Last of Us didasarkan pada fenomena nyata yang terjadi di alam. Cordyceps adalah jenis jamur yang sebenarnya ada dalam kehidupan nyata. Mereka umumnya mempengaruhi serangga, mengendalikan pikiran inang mereka, dan membawanya pada kematian.

Hal ini juga menjadi inspirasi bagi pengembang serial untuk menciptakan konsep yang mengerikan dan menegangkan dalam dunia yang mereka gambarkan. Mengutip DariLaut.id mitra Teras.id, peneliti di bidang mikologi, kasus ini sebenarnya adalah fenomena yang terjadi pada hewan serangga.

Iwan Saskiawan, seorang periset di Pusat Mikrobiologi Terapan Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengulas tentang jamur ini dalam acara BRIN Insight Every Friday (BRIEF) ke-75 dengan judul "Mikologi, di Balik Serial The Last of Us," pada Jumat, 12 Mei 2023.

Menurut Iwan, spora merupakan jamur yang sangat kecil. Apabila spora jatuh di tempat yang sesuai dengan kebutuhan nutrisinya, maka akan berkembang menjadi hifa dan selanjutnya menjadi micellium.

Pada dunia nyata, fenomena tersebut benar-benar terjadi akibat infeksi spora pada semut. Semut jenis Camponotus ligniperda, ternyata menjadi inang yang baik bagi sebuah jenis jamur yang dikenal sebagai Jamur Semut (Ophiocordiceps unilateralis) atau semut zombie.

Semut yang terinfeksi jamur akan menunjukkan penampilan yang aneh dan menyeramkan. Jamur akan tumbuh pada tubuh semut tersebut dan secara perlahan membunuhnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peristiwa ini dimulai ketika semut terinfeksi spora jamur yang masuk ke dalam tubuhnya. Senyawa aktif dalam jamur akan mengambil alih otak semut. Jamur ini disebut sebagai jamur entomopatogenik, yaitu jamur yang hidup sebagai patogen pada serangga.

Jika sistem saraf semut sudah dikuasai oleh jamur, perilakunya akan berubah dan menjadi gelisah. Jamur akan memaksa semut pergi ke bawah daun dan menggigitnya.

Kemudian saat semut mulai mati, tubuh buah jamur akan tumbuh pada tubuh semut dan terus membesar. Akhirnya, jamur akan melepaskan spora ke tanah dan menginfeksi semut-semut lainnya. Proses ini akan terus berulang.

Iwan menjelaskan bahwa keistimewaan jamur ini adalah kemampuannya untuk menginfeksi serangga dengan masuk melalui kutikula, saluran pencernaan, dan spirakel.

Walaupun di dunia nyata ada jamur yang serupa dengan yang ada di serial The Last of Us, tetapi jangan khawatir karena jamur memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem. Fungsi jamur sangat beragam, antara lain sebagai dekomposer, sumber pangan, bahan dasar minuman, dan bahan kosmetik, sebagai nutraceutical.

Pilihan Editor: Mengenal Jamur Cordyceps Manfaat dan Harga Jamur Zombie di Serial the Last of Us

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

17 jam lalu

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Ilmuwan NOAA mendeteksi badai geomagnetik terbaru yang terjadi pada 23 Maret 2024 dan dampaknya diperkirakan berlanjut hingga Mei ini.


DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

19 jam lalu

Petugas melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 Maret 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat sejak Januari 2024 hingga Maret 2024 jumlah kasus penyakit DBD sebanyak 7.654 kasus dengan angka kematian mencapai 71 kasus. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.


Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

1 hari lalu

Memprediksi Badai Matahari dalam 24 Jam
Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

Badai matahari memicu paparan elektromagnetik yang mempengaruhi sejumlah alat komunikasi dan navigasi di bumi. Fenomena langka dari siklus surya.


Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

1 hari lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

Ekspedisi Sesar Baribis akan tersebar ke beberapa titik untuk sosialisasi dan upaya mitigasi bahaya gempa.


Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

2 hari lalu

BNPB memasang rambu peringatan  keberadaan sesar atau patahan di lokasi  Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)
Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

Sampai kedalaman 4,5 meter tanah ditemukan empat kejadian gempa yang berkaitan dengan Sesar Lembang


Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

2 hari lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.


Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

3 hari lalu

Tim peneliti di Telkom University Bandung mengembangkan meteran air dengan sistem token. Gambar atas menunjukkan komponen di bagian dalam alat (Dok. Tim)
Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

Alat dan perangkat lunak meteran air bersistem token yang dikembangkan Telkom University direncanakan masuk ke pasaran.


Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

3 hari lalu

BNPB memasang rambu peringatan  keberadaan sesar atau patahan di lokasi  Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)
Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.


Terdapat 24.000 Sampah Antariksa, Ini Studi BRIN soal Potensi Jatuhnya ke Wilayah Indonesia

3 hari lalu

Orbit sampah antariksa (debris). (Wikipedia Commons)
Terdapat 24.000 Sampah Antariksa, Ini Studi BRIN soal Potensi Jatuhnya ke Wilayah Indonesia

Sampah antariksa saat ini sekitar 24.000. Peneliti BRIN melakukan studi soal potensi jatuhnya ke wilayah Indonesia.


Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

4 hari lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.