Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahami Cara Mitigasi LockBit, Ransomware yang Diperjualbelikan

image-gnews
Iklan

INFO TEKNO – LockBit, nama Ransomware yang sedang naik daun di jagad digital Indonesia. Target serangan LockBit biasanya memfokuskan pada entitas pemerintah dan perusahaan di berbagai sektor, seperti perawatan kesehatan, layanan keuangan, dan barang dan jasa industri. Diamati menargetkan negara-negara secara global. 

Vektor serangan awal LockBit seperti dilansir awanpintar.id termasuk social engineering, seperti phising, spear phising, dan Business Email Compromise (BEC), mengeksploitasi aplikasi publik, menyewa initial Access Broker (IAB), dan menggunakan kredensial curian untuk mengakses akun yang valid, seperti protokol desktop jarak jauh (RDP), serta serangan cracking brute-force.

LockBit merupakan malware yang cukup unik. Mengkombinasikan keahlian IT dengan Bisnis. Beroperasi sebagai model Ransomware-as-a-service (RaaS). Bahkan memposting iklan untuk program afiliasi di forum kriminal dunia maya dengan sistem bagi hasil untuk afiliasi sebesar 60 - 75 persen.

“RaaS menjadikan LockBit masuk sebagai targeted attack ransomware yang diperhitungkan dan cukup tinggi peredarannya. Perkembangannya cukup pesat, versi 3.0 menggunakan metode Double Exortion,” kata IT Security Consultant PT Prosperita Mitra Indonesia, Yudhi Kukuh. 

Menurut dia, ESET sejak jauh hari telah mampu mendeteksi kehadiran Lockbit dengan nama Win32/Filecoder.Lockbit.X (X adalah kode variannya). “Sehingga dipastikan setiap pengguna ESET terlindungi dari ancaman tersebut.”

Selain itu, jika ransomware LockBit menyerang, terdapat beberapa cara untuk menanggulanginya. Terdapat beberapa mitigasi atau tindakan pencegahaan yang dapat dilakukan untuk menanggulangi serangan ransomware LockBit:

  1. Wajibkan semua akun dengan login kata sandi.
  2. Membutuhkan otentikasi multi-faktor untuk semua layanan sejauh mungkin
  3. Selalu perbarui semua sistem operasi dan perangkat lunak
  4. Hapus akses yang tidak perlu ke pembagian administratif
  5. Gunakan firewall untuk mengaktifkan koneksi ke pembagian administrasi melalui blok pesan server (SMB) dari sekelompok perangkat dengan akses administrator
  6. Menampilkan file yang dilindungi di Sistem Operasi Windows untuk mencegah perubahan tidak sah pada file penting.
  7. Menerapkan cloud mail security, lebih baik yg server berada di Indonesia untuk mencegah malware yang disebar melalui email agar dapat dicegah sebelum masuk ke dalam jaringan

Untuk detail mitigasi dapat dilihat di: https://kb.prosperita.co.id/pencegahan-ransomware/. “Secara kualitas, ransomware semakin berevolusi dan akibatnya semakin merugikan korban. Selain itu, dampak lanjutan dari jual-beli data pribadi atau data rahasia sebagai dampak Double Exortion patut diwaspadai” kata Yudhi Kukuh.

LockBit pertama kali ditemukan pada September 2019, sebelumnya dikenal sebagai ransomware ABCD karena penggunaan ekstensi “.abcd virus”. Menyebar secara otomatis dimulai dengan menanam LockBit melalui akses RDP (Remote Desktop Protocol) yang dibeli di Dark Web. Kehadirannya tidak terlalu dianggap di dunia maya.

Sementara versi kedua muncul pada Juni 2021, mengadopsi ekstensi file “.LockBit”. Diidentifikasi tidak hanya memerlukan pengunduhan browser Tor dalam instruksi tebusannya. Namun mengirim korban ke situs alternatif melalui akses internet tradisional. Developer LockBit melihat peluang menggandakan uang dengan menerapkan metode Double Exortion, selain mendapatkan uang dengan file yang dienkrip, juga mengambil data korban dan menjual di situs Dark Web. Mudah dikenali dengan melihat nama file tebusan, yaitu Restore-My-Files.txt. Untuk memperkuat eksistensinya, LockBit membuat situs daftar korban high profile menjadikan nama mereka semakin dikenal di dunia malware.

Muncul pertama kali pada Juni 2022. Dikenal pula dengan nama Lockbit Black. Menargetkan server berbasis sistem operasi Windows, Linux, dan VMware ESXi. Dapat diartikan sebagai Multi Sistem Opoerasi. Sama dengan versi sebelumnya, Double Exortion juga diterapkan. Yang menarik, pada Juli 2022 pembuat LockBit juga mengadakan Bug Bounty Program, mengundang para hacker untuk mencari kelemahan dari LockBit v3.0 =.

Ciri khusus dari versi ini: Multi Sistem Operasi: Microsoft, Linux dan MacOS; Menggunakan penamaan file acak seperti HljkNskOq; Lebih cepat dan efisien karena dapat bekerja multitasking bersamaan; Menggunakan mode Stealth untuk menghindari pengecekan; Wallpaper komputer korban akan berubah mengeluarkan tulisan ancaman dengan latar belakang warna hitam (Lockbit Black).(*)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

10 jam lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.


Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

11 jam lalu

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan Avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji.


Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

11 jam lalu

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.


Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

12 jam lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.


Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

12 jam lalu

Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Kata Airin Rachmi, aspirasi masyarakat akan menjadi catatan penting dalam memproyeksikan visi misi maupun program yang akan dilakukan ketika diberi amanah menjadi Gubernur Banten.


Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

13 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.


Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

13 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.


Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

14 jam lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.


Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

14 jam lalu

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mendukung penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayah Pemerintah Aceh, dengan menerbitkan Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2024 tentang Ketenagakerjaan.


BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

14 jam lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Bencana banjir lahar dingin yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menimbulkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga membawa duka mendalam dengan adanya korban jiwa.