TEMPO.CO, Jakarta - Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) gelombang kedua dimulai hari ini, Senin, 22 Mei 2023. Beberapa pusat UTBK di kampus negeri melaporkan ujian berlangsung lancar dengan segelintir peserta yang absen. “Pada sesi pagi ada lima orang yang tidak hadir, kami enggak tahu alasannya apa,” kata Koordinator Pelaksana Pusat UTBK ITB Achmad Rochliadi di ITB, Senin, 22 Mei 2023.
Menurut Achmad, pada sesi pagi ada 400 peserta yang ikut UTBK 2023 pertama gelombang kedua. Mereka tersebar di dua dari 21 lokasi di kampus ITB. Adapun total pendaftar gelombang kedua di pusat UTBK ITB sebanyak 8.669 orang. Sementara peserta gelombang pertama berjumlah 8.227 orang. “Peserta yang absen di gelombang pertama 230 orang termasuk yang terlambat,” ujar Achmad.
Pada tahun ini, jumlah pendaftar yang memilih lokasi ujian di Pusat UTBK ITB seluruhnya 17.216 orang. Sebanyak 314 pendaftar gagal ikut karena telat membayar di bank. Secara keseluruhan menurut Achmad, jumlah pendaftar di Pusat UTBK ITB merosot sekitar 5000-an orang dibandingkan dengan 2022. “Dugaannya karena banyak yang memilih di Jakarta, Pusat UTBK di sana membuka penuh daya tampung peserta,” kata dia.
Di Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI, pelaksanaan hari pertama gelombang kedua dilaporkan berjalan lancar. Namun begitu pada sesi siang, menurut Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru Direkrotat Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Ahmad Mudzakir, ada seorang peserta yang datang terlambat sehingga gagal mengikuti ujian.
Pelaksanaan UTBK di kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor juga dilaporkan berjalan aman dan lancar. Jumlah peserta yang terdaftar pada sesi pagi dan siang sebanyak 1.540 orang.
Sebelumnya diberitakan, jumlah peserta tes yang mendaftar UTBK di Unpad ada 11.320 orang. Jumlah pendaftar itu dibandingkan dengan tahun lalu relatif sama. Waktu pelaksanaan UTBK di Unpad terbagi menjadi dua gelombang.
Bagian pertama dimulai pada 8 hingga 14 Mei 2023. Namun, khusus pada Jumat dan Ahad, yaitu 12 dan 14 Mei, Unpad tidak menyelenggarakan tes. Selanjutnya gelombang kedua dijadwalkan lebih singkat yaitu 22-24 Mei 2023.
Tempat ujian dialokasikan pada enam gedung fakultas dan sebuah gedung Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS) di kampus Unpad Jatinangor, Sumedang. Panitia menyiapkan 897 unit komputer untuk per sesi ujian.
Pilihan Editor: ITB Buka Lowongan Dosen Tidak Tetap untuk Kampus Jatinangor, Gaji Kotor Rp 96 Juta per Tahun