Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

320 Pelajar Papua Penerima Beasiswa Adem Pulang ke Daerah Asal

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Para siswa penerima beasiswa Adem Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.Dok: Kemendikbud.
Para siswa penerima beasiswa Adem Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.Dok: Kemendikbud.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 320 siswa SMA dan SMK penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) wilayah Papua siap kembali ke daerahnya masing-masing. Kepulangan mereka itu setelah lulus dari sekolah yang tersebar di berbagai wilayah seperti di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali.

Salah satu penerima Adem, Tesa Juliska Sawen, yang menjadi lulusan SMA Bina Persada Nusantara, Kota Bandung, Jawa Barat, menceritakan berbagai pengalamannya saat menjalani sekolah di Jawa.

Menurutnya, bisa bersekolah merantau menjadi pilihan yang menarik karena ia mendapatkan banyak pengalaman baru. Salah satunya, Tesa berkesempatan mengikuti program yang digelar oleh Kemendikbudristek yaitu Kemah Pelajar Pancasila pada November 2022.

Dalam ajang tersebut, ia mendapatkan apresiasi sebagai siswi terbaik pada pemanfaatan media sosial khususnya di Instagram dan TikTok. “Terima kasih kepada pemerintah yang sudah menyediakan program ini dan  sudah banyak membantu kami yang tidak mampu untuk bisa sekolah,” tutur Tesa.

Senada dengan Tesa, Piter Nehemia V. Menufandu, siswa penerima beasiswa Adem dari Papua yang bersekolah di SMAN 1 Petir, Kabupaten Serang, Banten juga mendapatkan banyak manfaat yang diperoleh.

“Dari program Adem ini, saya bisa merantau dan banyak teman di sini, banyak pengalaman yang didapat. Semoga saya bisa melanjutkan kuliah di Universitas Airlangga dan dapat beasiswa lagi dari Kemendikbudristek,” katanya.

Program pemulangan siswa Adem wilayah Papua diharapkan dapat menjadi motivasi para lulusan untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Selain itu, para lulusan juga diharapkan dapat menginspirasi siswa lainnya dengan berbagi praktik baik.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengucapkan selamat atas kelulusan dari jenjang SMA/SMK yang diraih putra-putri Papua. Nadiem juga mengapresiasi keberanian para siswa-siswi yang telah meninggalkan zona nyaman untuk belajar di luar Pulau melalui beasiswa Adem.

“Indonesia membutuhkan adik-adik semua untuk menjadi pemimpin masa depan, jangan lewatkan kesempatan yang ada. Teruslah belajar untuk menggapai cita-cita dengan semangat Merdeka Belajar,” pesan Nadiem di Jakarta, Rabu, 14 Juni lalu dilansir dari situ Kementerian Pendidikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sambutannya, Nadiem juga mengajak mereka untuk menjadikan pengalaman belajar selama tiga tahun sebagai bekal dalam mengembangkan diri menjadi mahasiswa. Ia menuturkan, sejak tiga tahun lalu, Kementerian Pendidikan mengajak para mahasiswa untuk mengikuti program-program Kampus Merdeka seperti Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), kewirausahaan, hingga pertukaran pelajar di dalam dan luar negeri.

Hingga saat ini, lebih dari 470 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia telah mengikuti berbagai program Kampus Merdeka dan lebih dari 1.500 di antaranya berasal dari kampus-kampus di Papua dan Papua Barat.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan bahwa beasiswa Adem merupakan salah satu program sebagai perluasan akses dan penuntasan pendidikan tingkat menengah bagi daerah dengan kondisi khusus.

Sejak 2016 hingga 2022, Kemendikbudristek telah mengantarkan 5.509 siswa program Adem. Pada 2023, melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kemendikbudristek telah menyalurkan bantuan beasiswa Adem sebanyak 3.251 siswa yang terdiri dari 989 siswa kelas X, 954 siswa kelas XI, dan 1.308 siswa kelas XII.

Dari jumlah tersebut, terdapat sejumlah 320 siswa kelas XII yang merupakan bagian dari program Adem wilayah Papua dan akan kembali ke daerah asalnya.

Pada 2023, Kemendikbudristek melalui Puslapdik bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga menyalurkan bantuan beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) kepada 5.656 mahasiswa. Sebanyak 838 mahasiswa di antaranya berasal dari alumni program Adem.

“Tunjukkan prestasi di mana pun adik-adik berada. Pemerintah juga menyediakan beasiswa melalui ADik atau program lainnya seperti KIP Kuliah, bahkan bagi yang memiliki prestasi bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri,” tutur Suharti.

Pilihan Editor: Sam Altman Jawab Menteri Nadiem Soal ChatGPT di Bidang Pendidikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

3 jam lalu

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) menyapa tenaga pendidik di SD Inpres 109 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 11 Februari 2021. Masih dalam kunjungan kerjanya, Mendikbud melakukan tatap muka dengan 15 Calon Guru Penggerak (CGP) dan melakukan sosialisasi terkait program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) bagi tenaga pendidik bukan PNS. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?


Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

15 jam lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama istri Franka Franklin Makarim dalam puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Youtube Kemendikbud RI.
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.


Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

17 jam lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.


Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

17 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?


Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

18 jam lalu

Suasana 8000 peserta yang terdiri dari siswa semua jenjang, mahasiswa, guru, dan dosen dalam Puncak Perayaan Hardiknas 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.


Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

20 jam lalu

Aparat gabungan Polri-TNI berjaga setelah KKB menyerang Bandara Bilorai Sugapa, di Intan Jaya, Rabu, 8 Maret 2023. Penembakan diduga ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau. Dok. Humas Polda Papua
Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.


5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

22 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,


Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

23 jam lalu

Siswa menerbangkan balon yang berisi harapan di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 dengan tema Lanjutkan Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.


Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.


Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

1 hari lalu

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 Mei 2023. Peringatan Hardiknas 2023 tersebut bertema
Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.