Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dirawat dan Berkembang Biak

Editor

Nurhadi

image-gnews
Guppy Medusa yang banyak diburu di Swasti International Guppy Festival 2019 di Sleman City Hall, Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Guppy Medusa yang banyak diburu di Swasti International Guppy Festival 2019 di Sleman City Hall, Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan hias air tawar menjadi salah satu hewan yang diminati banyak orang. Pasalnya, ikan hias air tawar relatif mudah untuk dipelihara dan biaya pemeliharaannya tak merogoh banyak uang.

Ikan hias air tawar juga memiliki daya tarik tersendiri. Jika Anda memeliharanya di aquarium, Anda dapat menikmati pemandangan ekosistem air tawar yang menenangkan. Sedangkan, jika Anda memeliharanya di kolam, Anda dapat menikmati pemandangan yang lebih realistik. 

Dikutip dari Build Your Aquarium, berikut adalah tiga ikan hias air tawar yang relatif mudah dipelihara, mudah didapatkan, dan cepat berkembang biak:

1. Ikan Guppy

Ikan guppy dikenal sebagai spesies yang mudah berkembang biak. Hal ini menjadikannya pilihan yang ideal bagi Anda yang baru saja akan memulai memelihara ikan hias air tawar. Biasanya, ikan guppy dapat dibedakan antara jantan dan betina dengan mudah. 

Jantan memiliki warna yang lebih cerah dan sering kali menunjukkan pola atau garis-garis. Sementara betina umumnya memiliki warna abu-abu yang sederhana tanpa tanda yang mencolok. Ikan guppy sering kali berkembang biak tanpa memerlukan banyak bantuan manusia. 

Ikan guppy betina dapat menyimpan sperma selama berbulan-bulan setelah kawin dengan ikan guppy jantan dan menggunakan cadangan sperma ini untuk membuahi beberapa kelompok telur bahkan setelah berbulan-bulan kawin.

2. Ikan Molly

Ikan molly atau dikenal juga sebagai ikan balon adalah ikan yang dikenal berkembang biak secara produktif meski dengan perawatan yang minim.

Ikan molly dapat tumbuh mulai dari 3 atau 4 inci hingga 6 inci atau lebih. Ikan ini dapat memiliki berbagai macam warna dan corak. Jika Anda membeli ikan molly yang belum dewasa, pastikan untuk menanyakan seberapa besar ikan tersebut akan tumbuh sehingga Anda bisa menyiapkan aquarium yang cukup besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Molly jantan akan berkembang biak dengan sangat produktif. Karena itu Anda harus memiliki setidaknya tiga ekor betina untuk setiap jantan agar ikan betina tidak kelelahan.

Bayi ikan molly cukup mandiri selama Anda menyediakan makanan yang cukup dan membantu mereka menghindari bahaya dengan menyediakan tanaman dan tempat persembunyian lainnya.

3. Ikan Platy

Ikan platy berukuran kecil. Ikan ini hanya tumbuh beberapa inci. Ikan platy memiliki warna-warna yang menarik dan cerah dengan sedikit warna gelap yang kontras. Ikan ini relatif kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi air.

Meski relatif mudah berkembang biak, ikan platy dapat dan mungkin memakan anaknya sendiri setelah menetas. Untuk menghindari hal ini, segera pindahkan bayi ikan platy ke aquarium terpisah setelah menetas.

Jika Anda tidak dapat melakukan hal ini, pastikan akuarium Anda memiliki banyak tempat persembunyian. Sama seperti ikan molly, Anda harus memelihara lebih banyak ikan betina daripada ikan jantan. Sekitar dua atau tiga ekor ikan ikan betina untuk setiap jantan adalah rasio yang baik. 

Jika tidak, ikan jantan mungkin akan berkembang biak lebih banyak daripada yang dapat ditampung oleh ikan betina. Hal ini dapat menyebabkan kesehatan yang buruk dan bahkan kematian bagi ikan platy betina.

Ikan platy yang sedang hamil akan terlihat gemuk dan memiliki tanda gelap yang jelas di dekat sirip dubur. Bercak ini akan membesar saat ikan semakin dekat dengan masa kelahiran.

Pilihan Editor: 3 Tips Menjaga Fisik Ikan Hias 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

22 jam lalu

Ilustrasi menu olahan ikan sarden. Shutterstock
Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

12 hari lalu

Pengunjung mengambil gambar instalasi ikan mas di dalam akuarium dan lampu warna-warni bertema perayaan musim Natal di Art Aquarium Museum di Tokyo, Jepang 1 Desember 2023. Pameran ini menampilkan sekitar 5.000 ikan mas ini berlangsung hingga 27 Desember. REUTERS/Kim Kyung -Hoon
4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

15 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

20 hari lalu

Pengunjung memotret ikan yang dipajang saat Pameran Ikan Mas Koki di Denpasar, Bali, Minggu, 13 Desember 2020. Saat masa pandemi Covid-19 warga banyak membuur ikan hias yang dapat menghilangkan penat selama di rumah. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

Tak perlu cemas meninggalkan ikan hias Anda saat ditinggal mudik, asal ikuti 5 tips berikut ini.


Pemda Sumatera Utara Gandeng eFishery Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar

38 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin (kanan) menyampaikan pidato saat peresmian pabrik minyak goreng merah di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 14 Maret 2024. ANTARA/Yudi Manar
Pemda Sumatera Utara Gandeng eFishery Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar

Pemda Sumatera Utara menggandeng eFishery dalam pengembangan budidaya ikan air tawar.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

42 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.