TEMPO.CO, Jakarta - Meta resmi mengumumkan fitur baru WhatsApp Business pada Selasa, 27 Juni 2023, dalam acara Whatsapp MSME Summit 2023 “Naik Kelas bersama WhatsApp” di Jakarta, yang dihadiri oleh lebih dari 250 UMKM di Indonesia.
Fitur-fitur baru ini diluncurkan bertepatan dengan Hari UMKM Sedunia untuk 200 juta pengguna aplikasi WhatsApp Business secara global. Jumlah ini naik pesat dari 50 juta pengguna pada 2020. “Kalau kita bandingkan dari 2020 itu naiknya empat kali lipat,” ujar Direktur Meta Indonesia, Pieter Lydian, Selasa.
Aplikasi WhatsApp Business yang sudah ada selama lima tahun sejak 2018 ini memang dibuat untuk mendorong UKM atau bisnis kecil, lanjutnya.
Menurut survei yang dilakukan Ipsos tentang bisnis kecil dan penggunaan alat digital di Indonesia, dua dari tiga UMKM di Indonesia mengatakan bahwa WhatsApp membantu bisnis mereka meningkatkan akses terhadap pelanggan baru dan menambah kepuasan pelanggan.
Pieter kemudian mengumumkan dua fitur baru Whatsapp Business, yaitu pembuatan iklan tanpa akun Facebook dan pesan personalisasi berbayar.
Pembuatan iklan tanpa akun Facebook
Bisnis kecil pengguna WhatsApp Business sekarang dapat membuat, membeli, dan menerbitkan iklan end-to-end di Facebook dan Instagram langsung dari aplikasi WhatsApp Business, tanpa perlu akun Facebook. “Ini bisa dilakukan langsung seperti boost post di Instagram,” jelasnya. “Jadi bisa dilakukan tanpa page Facebook.”
Dia melanjutkan, sebelumnya pengguna bisa menaikkan iklan namun harus tersambung ke aplikasi Facebook, hingga membutuhkan beberapa kali klik. “Nah, ini satu sampai dua kali klik sudah bisa naik ke Instagram maupun Facebook,” kata dia.
Pieter mengatakan fitur baru ini dapat membantu bisnis kecil untuk mencari pelanggan baru.
Pesan personalisasi berbayar
Selain itu, sekarang bisnis kecil juga dapat melakukan personalisasi pesan dari aplikasi WhatsApp Business. Fitur ini mempermudah bisnis mengirim pesan yang dipersonalisasi kepada pelanggan seperti pengingat janji temu, ucapan selamat ulang tahun, hingga pembaruan diskon liburan.
Adapun fitur iklan tanpa akun Facebook bersifat gratis, sedangkan fitur personalisasi pesan berbayar.
Jika fitur sebelumnya ditujukan untuk menggandeng pelanggan baru, fitur ini cocok digunakan untuk pelanggan lama. “Jadi kalau misalkan mengirimkan pesan marketing, bentuknya tidak generik,” terang Pieter.
Dia berharap WhatsApp dapat mendukung UKM lebih maju lagi lewat teknologi yang sudah ada di kantong masing-masing.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.