Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meta Luncurkan Fitur Baru WhatsApp Business: Iklan End-to-End dan Personalisasi Pesan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Sekretaris Kedeputian Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Bastian; Co-Founder dan CMO Hijack Sandals, Fahmi Faisal; Public Policy Manager WhatsApp Indonesia, Esther Samboh; Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Country Director Meta Indonesia, Pieter Lydian; pemilik usaha Sambal Bu Rudy, Lanny Siswadi alias Bu Rudy; dan Founder ukmindonesia.id, Dewi Meisari dalam acara WhatsApp MSME Summit 2023
Sekretaris Kedeputian Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Bastian; Co-Founder dan CMO Hijack Sandals, Fahmi Faisal; Public Policy Manager WhatsApp Indonesia, Esther Samboh; Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Country Director Meta Indonesia, Pieter Lydian; pemilik usaha Sambal Bu Rudy, Lanny Siswadi alias Bu Rudy; dan Founder ukmindonesia.id, Dewi Meisari dalam acara WhatsApp MSME Summit 2023 "Naik Kelas bersama WhatsApp", Jakarta, 27 Juni 2023. (Tempo/Nabiila Azzahra A.)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meta resmi mengumumkan fitur baru WhatsApp Business pada Selasa, 27 Juni 2023, dalam acara Whatsapp MSME Summit 2023 “Naik Kelas bersama WhatsApp” di Jakarta, yang dihadiri oleh lebih dari 250 UMKM di Indonesia.

Fitur-fitur baru ini diluncurkan bertepatan dengan Hari UMKM Sedunia untuk 200 juta pengguna aplikasi WhatsApp Business secara global. Jumlah ini naik pesat dari 50 juta pengguna pada 2020. “Kalau kita bandingkan dari 2020 itu naiknya empat kali lipat,” ujar Direktur Meta Indonesia, Pieter Lydian, Selasa.

Aplikasi WhatsApp Business yang sudah ada selama lima tahun sejak 2018 ini memang dibuat untuk mendorong UKM atau bisnis kecil, lanjutnya. 

Menurut survei yang dilakukan Ipsos tentang bisnis kecil dan penggunaan alat digital di Indonesia, dua dari tiga UMKM di Indonesia mengatakan bahwa WhatsApp membantu bisnis mereka meningkatkan akses terhadap pelanggan baru dan menambah kepuasan pelanggan.

Pieter kemudian mengumumkan dua fitur baru Whatsapp Business, yaitu pembuatan iklan tanpa akun Facebook dan pesan personalisasi berbayar.

Pembuatan iklan tanpa akun Facebook

Bisnis kecil pengguna WhatsApp Business sekarang dapat membuat, membeli, dan menerbitkan iklan end-to-end di Facebook dan Instagram langsung dari aplikasi WhatsApp Business, tanpa perlu akun Facebook. “Ini bisa dilakukan langsung seperti boost post di Instagram,” jelasnya. “Jadi bisa dilakukan tanpa page Facebook.”

Dia melanjutkan, sebelumnya pengguna bisa menaikkan iklan namun harus tersambung ke aplikasi Facebook, hingga membutuhkan beberapa kali klik. “Nah, ini satu sampai dua kali klik sudah bisa naik ke Instagram maupun Facebook,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pieter mengatakan fitur baru ini dapat membantu bisnis kecil untuk mencari pelanggan baru. 

Pesan personalisasi berbayar 

Selain itu, sekarang bisnis kecil juga dapat melakukan personalisasi pesan dari aplikasi WhatsApp Business. Fitur ini mempermudah bisnis mengirim pesan yang dipersonalisasi kepada pelanggan seperti pengingat janji temu, ucapan selamat ulang tahun, hingga pembaruan diskon liburan.

Adapun fitur iklan tanpa akun Facebook bersifat gratis, sedangkan fitur personalisasi pesan berbayar.

Jika fitur sebelumnya ditujukan untuk menggandeng pelanggan baru, fitur ini cocok digunakan untuk pelanggan lama. “Jadi kalau misalkan mengirimkan pesan marketing, bentuknya tidak generik,” terang Pieter. 

Dia berharap WhatsApp dapat mendukung UKM lebih maju lagi lewat teknologi yang sudah ada di kantong masing-masing.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wamendag Soal Rencana Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara: Kegiatan Ekonomi akan Meningkat

9 jam lalu

Penumpang berjalan setibanya di Terminal Kedatangan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 27 Mei 2023. Saat ini sekitar 12-13 ribu orang per hari memasuki Pulau Bali, dibandingkan situasi normal sebelum pandemi yang mencapai 25 ribu orang per hari. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Wamendag Soal Rencana Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara: Kegiatan Ekonomi akan Meningkat

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendukung rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Buleleng, Bali.


FamilyMart Buka 5 Gerai Serentak di Surabaya, Berikut Sepak Terjang Bisnis Retail Asal Jepang Ini

10 jam lalu

Family Mart. familymartindonesia.com
FamilyMart Buka 5 Gerai Serentak di Surabaya, Berikut Sepak Terjang Bisnis Retail Asal Jepang Ini

FamilyMart merupakan retail dan convenience store asal Jepang yang berhasil melebarkan sayap hingga ke seluruh dunia. Begini sejarah berdirinya.


TikTok Buka Suara soal Dugaan Praktik Monopoli di Indonesia

22 jam lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
TikTok Buka Suara soal Dugaan Praktik Monopoli di Indonesia

TikTok Indonesia mengatakan saat ini TikTok tidak memiliki sistem pembayaran dan logistiknya di Tanah Air. Karena itu, pihak perusahaan membantah dugaan praktik monopoli bisnis di Indonesia.


Lestari Moerdijat Dorong Pelaku Usaha Kuliner Demak Antisipasi Perkembangan Zaman

22 jam lalu

Lestari Moerdijat Dorong Pelaku Usaha Kuliner Demak Antisipasi Perkembangan Zaman

Berdasarkan catatan Kemenparekraf dalam setahun pengembangan subsektor kuliner menyumbang Rp455,44 triliun.


Jawaban TikTok Soal Tudingan Predatory Pricing: Kami Tidak Dapat Menentukan Harga Produk

1 hari lalu

Ilustrasi Project S TikTok Shop. TEMPO/Tony Hartawan
Jawaban TikTok Soal Tudingan Predatory Pricing: Kami Tidak Dapat Menentukan Harga Produk

TikTok merespons soal dugaan praktik predatory pricing yang dilakukannya di Indonesia. Predatory pricing merupakan praktik menjual barang dengan harga sangat murah.


Jokowi Sebut Jualan di TikTok Shop Berdampak pada UMKM, Pasar Anjlok

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno (tengah), Menkeu Sri Muyani (kedua kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seusai pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Sebut Jualan di TikTok Shop Berdampak pada UMKM, Pasar Anjlok

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti dampak dari perputaran bisnis e-commerce seperti TikTok Shop. Menurutnya imbasnya membuat produksi di usaha mikro dan pasar anjlok.


AFPI Dorong Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur Digital untuk UMKM

1 hari lalu

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengadakan AFPI UMKM Digital Summit 2023. Hadir dalam kegiatan ini Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki serta Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. Kegiatan ini bertujuan untuk menghubungkan, memajukan, dan mendukung perkembangan UMKM di Indonesia melalui pemanfaatan digital. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
AFPI Dorong Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur Digital untuk UMKM

Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko menyoroti hambatan digitalisasi UMKM.


Pasar Tanah Abang Sepi Lantaran TikTok Shop? Kemendag: Perlu Kami Kaji Lebih Mendalam

1 hari lalu

Beberapa pedagang melakukan siaran langsung di online shop di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Pedagang konvensional di Pasar Tanah Abang mengalami krisis ekonomi dan semakin banyak toko yang tutup dikarenakan banyaknya konsumen yang berahli ke online shop, disamping itu terdapat beberapa pedagang yang mulai beradaptasi dan ikut berdagang melalui online shop. Tempo/Magang/Joseph.
Pasar Tanah Abang Sepi Lantaran TikTok Shop? Kemendag: Perlu Kami Kaji Lebih Mendalam

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim merespons soal sepinya Pasar Tanah Abang.


Tegaskan TikTok Belum Punya Izin Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, Kemendag: Tunggu Revisi Permendag 50

1 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Tegaskan TikTok Belum Punya Izin Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, Kemendag: Tunggu Revisi Permendag 50

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim berujar TikTok hanya memiliki izin penyelenggara sistem elektronik dari Kemenkominfo.


Badan Perlindungan Konsumen Sebut Penolakan terhadap TikTok Shop Tidak Bijaksana: Indonesia Bisa Ketinggalan

2 hari lalu

Pedagang tengah melakukan penawaran barang secara daring menggunakan handphone di salah satu kios di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Badan Perlindungan Konsumen Sebut Penolakan terhadap TikTok Shop Tidak Bijaksana: Indonesia Bisa Ketinggalan

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) merespons soal wacana penutupan social commerce TikTok Shop untuk melindungi UMKM lokal.