TEMPO.CO, Jakarta - Kucing hutan atau bobcat yang diduga rabies menyerang tiga orang perkemahan di Connecticut pada Jumat, 30 Juni 2023. Mengutip Fox News, serangan kucing hutan itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini har di Selden Neck State Park, Lyme. Satu orang yang kena serangan bobcat sedang tertidur di tempat tidur gantung.
Apa itu bobcat?
Mengutip Britannica, bobcat terlihat mirip kucing jenis Lynx Kanda. Mirip karena berasal dari genus yang sama. Perbedaan bobcat dengan Lynx Kanada, bulunya berwarna cokelat pucat hingga kemerahan berbintik hitam.
Baca juga:
Bobcat berkaki panjang dengan cakar besar, tubuh agak pendek. Besarnya jauh melampaui kucing peliharaan biasa. Panjang tubuhnya bisa mencapai 60 sentimeter hingga 100 sentimeter. Tinggi bahu kucing ini hingga rata-rata 60 sentimeter. Beratnya antara 7 kilogram hingga 15 kilogram. Panjang ekornya rata-rata 10 sentimeter. Ekor pendeknya itu yang membuat kucing itu disebut Bob, singkatan bobbed, untuk Bobcat.
Mengutip AZ Animals, bobcat bersifat tertutup dan hidup menyendiri di hutan Amerika Utara. Kucing ini sangat kuat dan mampu menerkam mangsanya dari jarak hingga tiga meter sebelum gigitannya yang fatal. Kekuatannya memungkinkan Bobcat berburu hewan berukuran dua kali lipat dari tubuhnya. Kucing ini biasanya memakan hewan pengerat, kelinci, dan burung.
Saat ini ada 13 subspesies Lynx rufus yang telah diketahui, bervariasi warna dan jangkauan geografisnya. Ada dua yang mudah dikenali Lynx rufus di Amerika Serikat bagian timur dan barat tengah dan Lynx rufus fasciatus di Barat Great Plains, Amerika Utara. Bobcat tergolong kucing hutan yang jarang bersuara.
Adapun bobcat lainnya antara lain, Lynx rufus gigas, Lynx rufus floridanus, Lynx rufus superiorensis, Lynx rufus californicus, Lynx rufus mohavensis, Lynx rufus texensis, Leon, Lynx rufus baileyi, Lynx rufus escuinipae, Lynx rufus peninsula, Lynx rufus oaxacensis, dan Lynx rufus pallescens.
Pilihan Editor: Empat Ekor Kucing Bobcat Muncul di Dekat Rumah di Amerika