TEMPO.CO, Jakarta - Bos Twitter, Elon Musk, mengeluarkan aturan baru untuk membatasi jumlah tweet atau cuitan yang dapat dibaca pengguna setiap harinya. Elon Musk menyebut kebijakan itu dilakukan dalam upaya untuk mengatasi pengikisan data tingkat ekstrim dan manipulasi sistem.
Dengan kebijakan tersebut, akun terverifikasi dapat mengakses hingga 6.000 tweet per hari. Sedangkan akun yang belum diverifikasi dapat melihat 600 tweet per hari. Sementara akun baru yang belum diverifikasi dibatasi hingga 300 tweet setiap hari.
Baca Juga:
Lalu, bagaimana cara pengguna mengatasi kendala batasan akses baru dari Twitter ini? Dilansir dari Forbes, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi pembatasan akses Twitter.
Buka aplikasi Twitter dan login menggunakan username dan password Anda. Kunjungi tweetdeck.twitter.com. Anda akan diminta menambahkan akun Anda ke situs website tersebut. Ada juga opsi tur terpandu tentang cara kerja TweetDeck.
TweetDeck memungkinkan pengguna membuat kolom dengan parameter khusus, termasuk daftar pengguna atau bahkan pencarian kata kunci tertentu. Pengguna juga dapat membuat kolom yang hanya untuk pesan langsung atau mengatur semua daftar dalam sistem yang disebut Dek.
Pengguna juga dapat menyesuaikan kolom dengan mengubah lebar konten atau melihat tweet dalam urutan kronologis atau urutan kronologis terbalik.
Sayangnya, TweetDeck tidak tersedia di aplikasi seluler, tetapi dapat dibuka di browser internet ponsel. Solusi ini memang tidak ideal, tetapi ini adalah solusi terbaik yang ditemukan sejauh ini, setidaknya hingga Musk memutuskan untuk menilai batas TweetDeck.
Pilihan Editor: Twitter Batasi Tweet yang Dapat Dibaca, Akun Baru Terbatas 500 Tweet