Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aryanto Dikabarkan Presentasi Nikuba Hidrogen ke Pabrikan Otomotif Italia & Golrida Raih Profesor UPH Jadi Top 3 Tekno

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Aryanto Misel. Instagram
Aryanto Misel. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno diawali dengan berita Niku Banyu atau Nikuba Hidrogen temuan Aryanto Misel, 67 tahun,  menjadi pembicaraan hangat pada Mei 2022 lalu. Ini adalah sebuah alat yang diklaim dapat mengubah air menjadi hidrogen dan dapat digunakan sebagai bahan bakar. Satu tetes air disebut bisa menjalankan motor sejauh 45-50 kilometer. Aryanto mengaku telah tujuh tahun mengembangkan teknologi tersebut.

Di posisi dua ada berita soal penobatan guru besar di Universitas Pelita Harapan. Berawal dari “tidak suka” dengan program studi pada jenjang sarjana, Profesor Doktor Golrida Karyawati Purba P MSi Ak CA membuktikan bahwa sesungguhnya belajar bukan hanya sekadar mendapatkan nilai.

“Belajar bukan hanya untuk mendapatkan nilai, tapi belajar untuk dapat menyelami sesuatu dari yang dipelajari,” ujar Golrida pada pengukuhannya sebagai guru besar akuntansi di Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Banten, akhir pekan lalu.

Pada posisi tiga Top 3 Tekno ada berita Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri dengan peminat terbanyak pada saat Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) di Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2023. UGM menduduki posisi ke-2 dengan jumlah pendaftar sebanyak 59.412.

Berikut Top 3 Tekno hari ini:

1. Aryanto Misel Dikabarkan Presentasi Nikuba Hidrogen ke Pabrikan Otomotif Italia

Niku Banyu atau Nikuba Hidrogen temuan Aryanto Misel, 67 tahun,  menjadi pembicaraan hangat pada Mei 2022 lalu. Ini adalah sebuah alat yang diklaim dapat mengubah air menjadi hidrogen dan dapat digunakan sebagai bahan bakar. Satu tetes air disebut bisa menjalankan motor sejauh 45-50 kilometer. Aryanto mengaku telah tujuh tahun mengembangkan teknologi tersebut.

Temuan itu disangsikan peneliti laboratorium motor bakar Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Arifin Nur. Menurutnya, jika temuan Aryanto benar, sudah tentu yang bersangkutan akan memenangkan lomba Shell Eco Marathon kelas Asia. Bahkan, kata Arifin, kemungkinan Aryanto sudah dikontrak oleh perusahaan otomotif dunia.

“Jika bisa sampai segitu, pasti yang bersangkutan akan menang lomba Shell Eco Marathon kelas Asia dan mungkin sudah dikontak dan dikontrak oleh pabrikan otomotif dunia,” tulis Arifin lewat pesan singkat, Rabu, 11 Mei 2022.

Dua pekan lalu, Aryanto Misel ternyata diundang ke Italia untuk presentasi dan uji coba instrumen temuannya, Nikuba Hidrogen. Program ini disebut didukung Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo. Aryanto, ditemani dua petinggi PT Octagon, dikabarkan terbang ke Milan, Italia pada Jumat 16 Juni 2023.

Di sana, Aryanto menunjukkan cara kerja alat buatannya di hadapan pihak pabrikan otomotif, dikabarkan dari Ducati, Ferrari serta Lamborghini.  Bulan depan, dia akan kembali menindaklanjuti kerja sama tersebut.

2. Raih Profesor di Universitas Pelita Harapan, Golrida Memutus 'Takdir' Terlahir Miskin

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berawal dari “tidak suka” dengan program studi pada jenjang sarjana, Profesor Doktor Golrida Karyawati Purba P MSi Ak CA membuktikan bahwa sesungguhnya belajar bukan hanya sekadar mendapatkan nilai.

“Belajar bukan hanya untuk mendapatkan nilai, tapi belajar untuk dapat menyelami sesuatu dari yang dipelajari,” ujar Golrida pada pengukuhannya sebagai guru besar akuntansi di Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Banten, akhir pekan lalu.

Golrida menceritakan, awalnya ia tidak menyukai akuntansi. Saat seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN), ia sedang sakit sehingga tidak bisa menjawab soal dengan maksimal.

“Saya asal saja ngisinya saat UMPTN. Tapi rencana Tuhan berbeda dengan rencana kita,” kenang Golrida.

Ia menyelesaikan pendidikan jenjang sarjana pada program studi akuntansi Universitas Sumatera Utara (USU). Kemudian melanjutkan pendidikan magister di Universitas Indonesia dan doktoral di Universitas Brawijaya di Malang  Jawa Timur.

3. UGM Ubah UKT dari 8 Kelompok Jadi 2 Macam, Berikut Rincian Biaya & Perbandingannya

Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri dengan peminat terbanyak pada saat Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) di Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2023. UGM menduduki posisi ke-2 dengan jumlah pendaftar sebanyak 59.412.

Biaya Uang Kuliah Tunggal atau UKT di kampus ini mengalami perubahan akibat perubahan sistem yang baru diterapkan di tahun ini. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jika di tahun sebelumnya UKT dibagi berdasarkan 8 kelompok, di tahun ini dibagi berdasarkan dua macam yaitu UKT Pendidikan Unggul UGM dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM. 

Dilansir dari laman resmi UGM, UKT Pendidikan Unggul UGM ditetapkan secara berkeadilan agar dapat dijangkau seluruh masyarakat Indonesia. "Sedangkan untuk UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM merupakan subsidi sebesar 100%, 75%, 50%, dan 25% dari besaran UKT Pendidikan Unggul," demikian kutipan pernyataan dari laman resmi UGM.

Pembagian ini ditentukan oleh UGM dan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi para mahasiswanya. Jika di tahun sebelumnya terdapat 1 dan 2 yang membayar sebesar Rp 500 ribu - Rp 1 juta, di tahun ini kelompok itu masuk ke UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100%. Dengan kata lain, kelompok itu tidak dikenakan biaya. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Eddy Hiariej dan Zainal Arifin Mochtar, Bersahabat meski Selalu Berdebat

5 jam lalu

Kolase foto. Edward Omar Sharief Hiariej (kiri) dan Zainal Arifin Mochtar. TEMPO/ Imam Sukamto, TEMPO/ Anwar Siswadi
Cerita Eddy Hiariej dan Zainal Arifin Mochtar, Bersahabat meski Selalu Berdebat

Cerita persahabatan dan perdebatan Eddy Hiariej dan Zainal Arifin Mochtar, ibarat DN Aidit dan Mohammad Natsir atau Tom dan Jerry?


20 Kontingen Berpartisipasi dalam Porsenigama ke-41 UGM

6 jam lalu

Pekan Olah Raga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) ke-41. UGM.ac.id
20 Kontingen Berpartisipasi dalam Porsenigama ke-41 UGM

Apa itu Porsenigama dan bagaimana penyelenggaraannya? Koordinator Forkom UKM UGM mengajak mengingat tragedi Kanjuruhan yang terjadi 2 tahun lalu.


Destinasi Hidden Gems di Italia ini Menawarkan Keanekagaraman Hayati hingga Gereja Ikonik

7 jam lalu

Santa Maria dell'Isola Monastery, Calabria, Italia. Unsplash.com/Krzysztof Maksimiuk
Destinasi Hidden Gems di Italia ini Menawarkan Keanekagaraman Hayati hingga Gereja Ikonik

Calabria, yang letaknya di ujung semenanjung Italia, yang dikenal memiliki keanekaragaman bentang alam yang luar biasa


Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

19 jam lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

Zona Kesehatan Taman Pintar Yogyakarta akan menampilkan alat peraga edukasi terkait kefarmasian terkini.


Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

20 jam lalu

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha]
Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Pratikno mengonfirmasi dirinya akan ditunjuk sebagai menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Berikut daftar kontroversinya


Mahasiswa UGM Buat Semen dari Cangkang Kerang, Bisa Hentikan Kerusakan Lingkungan?

22 jam lalu

Petani Pegunungan Kendeng memasung kakinya dengan semen saat menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, 14 Maret 2017. Izin pembangunan dan pertambangan pabrik PT Semen Indonesia diterbitkan kembali oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. TEMPO/Amston Probel
Mahasiswa UGM Buat Semen dari Cangkang Kerang, Bisa Hentikan Kerusakan Lingkungan?

Semen rupanya bisa dibuat dari cangkang kerang.


Rektor UGM Ova Emilia Melepas 54 Tim PKM untuk Berlomba dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-37

1 hari lalu

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk berlomba dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan di gelar di Universitas Airlangga, Surabaya. UGM.ac.id
Rektor UGM Ova Emilia Melepas 54 Tim PKM untuk Berlomba dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-37

UGM mengirimkan puluhan tim Program Kreativitas Mahasiswa untuk berlaga dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair.


Akhir Pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM Beri Catatan Soal Revolusi Mental yang Sebelumnya Digembar-gemborkan

1 hari lalu

Dosen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSDK) UGM, Maygsi Aldian Suwandi. TEMPO/Rachel Farahdiba Regar
Akhir Pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM Beri Catatan Soal Revolusi Mental yang Sebelumnya Digembar-gemborkan

Presiden Jokowi mengusung revolusi mental sejak awal pemerintahannya, pada 2014. Awal pengusungan gerakan ini disoroti Dosen PSDK Fisipol UGM.


Satryo Soemantri Brodjonegoro Turut Diundang sebagai Calon Menteri Prabowo, Siapakah Dia?

1 hari lalu

Satryo Soemantri Brodjonegoro. TEMPO/Subekti
Satryo Soemantri Brodjonegoro Turut Diundang sebagai Calon Menteri Prabowo, Siapakah Dia?

Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Akankah ia menjadi menteri di Kabinet Prabowo?


Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

Setelah 10 tahun pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM menyoroti ketidakefektifan pelaksanaan revolusi mental yang digagas selama ini.