Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Jadi Peternakan Tikus di Google Maps, Gedung DPR juga Pernah Dijual di Toko Online

Reporter

image-gnews
ilustrasi Gedung DPR/Tempo/Rahma Dwi Safitri
ilustrasi Gedung DPR/Tempo/Rahma Dwi Safitri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini titik koordinat Gedung DPR dan MPR RI di Google Maps ramai disorot warganet. Sebab, nama lokasi di yang tercantum di Google Maps telah berubah.

Bukan hanya satu, ada beberapa nama yang dicantumkan pada bangunan tempat kerja para wakil rakyat tersebut. Nama yang disematkan berupa kata-kata kasar hingga sindiran soal kinerja anggota dewan di Senayan.

Nama Gedung DPR di Google Maps

Perubahan nama gedung DPR ramai diperbincangkan setelah warganet mengunggah tangkapan layar Google Maps di media sosial. Salah satunya adalah akun @recehtapisayng. “Siapa yang buat ini woi”, tulisnya. 

Beberapa umpatan yang tertera pada Ahad, 2 Juli 2023, antara lain Peternakan Tikus, Pembasmi Tikus, Kantor Petugas Partai, Tempatnya Bu Mega Puan, Perkumpulan Tikus Berdasi, Bibit Tikus Unggul Siap Kawin, Dewan Penindas Rakyat, DPR mata duitan, Kebun Binatang Jahanam, Sarangnya Tikus-tikus Kantor sampai Gedung Korupsi. 

Namun, berdasarkan pantauan Tempo pada Selasa, 4 Juli 2023 pukul 17.43 WIB di Google Maps, tak ada lagi nama umpatan yang tertera. Sebelumnya, umpatan di Google Maps yang tampak jelas ketika layar diperbesar kini telah hilang seluruhnya. 

Saat ini, Gedung DPR/MPR RI memperoleh penilaian (rating) sebesar 3,7 dan ulasan sebanyak 598 di Google Review. Ulasan didominasi oleh kritikan dari masyarakat, seperti yang ditulis akun, A**an Tq. 

Tempatnya bagus, rapi, nyaman, oke deh pokoknya, apalagi dibangun pake uang rakyat, tapi aneh loh, bangunan sebagus dan semegah ini yang ngisi dikit, padahal kursi di dalemnya banyak, apalagi pas rapat penting. Saya sih sebelumnya gak pernah ke sini, eh sekalinya main ke sini udah ada kawat berduri dan polisi bertameng di depannya… Oh ya sebenarnya saya gak berani masuk, karena kabarnya sekali masuk, pendengaran jadi terganggu, gak bisa dengar suara dari luar, apalagi suara orang kecil…”, tulis komentar Ahsan Tq yang disukai 47 orang. 

Gedung DPR pernah dijual

Pada 2020, gedung DPR juga pernah mendapat sorotan. Gedung DPR dijual di berbagai e-commerce atau toko online. Harga yang dijual pun bervariasi, mulai dari Rp 2.500 sampai ratusan juta rupiah. Hal ini diduga dilakukan warganet sebagai bentuk protes atas disahkannya UU Cipta Kerja.

Sejarah Komplek DPR

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rancangan komplek MPR/DPR/DPD Republik Indonesia dibuat oleh Soejoedi Wirjoatmodjo pada 8 Maret tahun 1965. Dalam situs mpr.go.id, gedung yang berbentuk kubah dengan setengah lingkaran melambangkan kepakan sayap burung yang akan lepas termasuk salah satu karya Soejoedi yang mengangkat nilai-nilai tradisi Indonesia. 

Budi A. Sukada, penulis buku Membuka Selubung Cakrawala Arsitek Soejoedi menyatakan, Soejoedi merupakan arsitek yang memperbarui wacana struktur Indonesia menjadi arsitektur modern berdasarkan prinsip-prinsip arsitektur modern. 

Pembangunan gedung DPR/MPR yang beralamat di Jalan Gatot Subroto No.1, Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat ini merupakan sebuah proyek political venues dari Soekarno untuk kepentingan konferensi internasional. Namun, tujuan tersebut berubah setelah Seoharto menjadi Presiden RI.

Melalui Surat Keputusan Presidium Kabinet Ampera Nomor 79/U/Kep/11/1966 tanggal 9 November 1966, pembangunan kemudian diperuntukkan sebagai Gedung MPR/DPR RI. Gedung ini diharapkan dapat digunakan sebagai tempat persidangan para wakil rakyat untuk menjunjung tinggi prinsip kedaulatan rakyat.

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA (CW) 

Pilihan Editor: Samsung Galaxy Z Flip5 Akan Menjalankan Google Maps pada Tampilan Sekundernya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menulis Review di Google Maps Lewat HP dan Laptop

1 hari lalu

Mungkin beberapa pengguna Google masih belum mengetahui cara menulis review di Google Maps. Maka itu, simak langkahnya berikut ini. Foto: Canva
Cara Menulis Review di Google Maps Lewat HP dan Laptop

Mungkin beberapa pengguna Google masih belum mengetahui cara menulis review di Google Maps. Maka itu, simak langkahnya berikut ini.


Cara Mengetahui Jalan Macet di Google Maps dengan Mudah

1 hari lalu

Cara mengetahui jalan macet di Google Maps dapat dilakukan dengan cara mudah, yaitu dengan melihat warna yang tertera pada maps. Ini caranya. Foto: Canva
Cara Mengetahui Jalan Macet di Google Maps dengan Mudah

Cara mengetahui jalan macet di Google Maps dapat dilakukan dengan cara mudah, yaitu dengan melihat warna yang tertera pada maps. Ini caranya.


Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

3 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.


Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

3 hari lalu

Ilustrasi petugas bea cukai di bandara. Foto : Bea Cukai
Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.


Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

4 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.


Begini Cara Melihat Posisi Bus Transjakarta di Google Maps Secara Real Time

4 hari lalu

Calon penumpang bersiap menaiki bus listrik TransJakarta rute Blok M - Pondok Labu di Terminal Transjakarta Blok M, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan secara bertahap meningkatkan jumlah armada bus sekitar 500 bus listrik berukuran besar dan medium pada 2024 dan 2025 berbasis listrik guna mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Begini Cara Melihat Posisi Bus Transjakarta di Google Maps Secara Real Time

Fitur live tracking di Google Maps bisa menyajikan data di semua halte bus Transjakarta hingga beberapa rute mikrotrans dan bus di Jakarta lainnya.


Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

8 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee


Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

8 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

Mendaftarkan alamat toko bisnis di Google Maps dapat membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai audiens yang lebih luas.


Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

9 hari lalu

Potongan video viral saat wisatawan yang sedang berwisata ke Yogya dihadang debt collector karena dituduh menunggak cicilan mobilnya. Dok.istimewa
Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.


Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

9 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.