Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Pembuat Instagram? Ini Profil Lengkap dan Kisahnya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Cara menonaktifkan instagram bisa lewat browser dan aplikasi. Menonaktifkan instagram berbeda dengan menghapus akun, ya. Anda bisa mengaktifkannya kembali dengan cara login. Foto: Canva
Cara menonaktifkan instagram bisa lewat browser dan aplikasi. Menonaktifkan instagram berbeda dengan menghapus akun, ya. Anda bisa mengaktifkannya kembali dengan cara login. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaInstagram adalah platform media sosial dan layanan jejaring sosial untuk berbagi foto dan video. Aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2010 ini memiliki dua miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2022. Lantas, siapa pembuat Instagram? 

Instagram didirikan oleh dua orang pengusaha muda, Kevin Systrom dan Mike Krieger. Media sosial yang bermarkas di Menlo Park, California, Amerika Serikat ini telah berkembang menjadi salah satu aplikasi yang paling berpengaruh di dunia digital. 

Berikut adalah informasi mengenai siapa pemilik Instagram serta sejarah Instagram.

Penemu Instagram dan Sejarahnya

Kevin Systrom lahir pada tanggal 30 Desember 1983 di Holliston, Massachusetts, daerah pinggiran Boston yang maya. Ayahnya bekerja sebagai eksekutif sumber daya manusia, sementara ibunya bekerja di bidang teknologi. 

Systrom menempuh pendidikan di Universitas Stanford. Awalnya, dia berencana masuk jurusan ilmu komputer. Tapi kemudian dia memutuskan untuk beralih jurusan ke ilmu manajemen dan teknik.

Saat kuliah, Systrom menunjukkan minatnya pada dunia fotografi. Ia pun menciptakan sebuah situs berbagi foto untuk saudara-saudaranya saat waktu luang. Pada tahun pertama kuliah, dia menghabiskan satu semester di Florence untuk mempelajari fotografi.

Ia bahkan sempat bekerja sebagai magang di Odeo, sebuah perusahaan podcasting yang kelak menjadi cikal bakal Twitter. CEO Twitter Jack Dorsey juga bekerja di Odeo pada saat itu. Dorsey dan Systrom kemudian menjadi teman akrab. 

Setelah lulus dari Stanford, Systrom bekerja di Google untuk mengelola pemasaran untuk Gmail dan Google Calendar ia lalu pindah ke divisi M&A Google. 

Setelah tiga tahun bekerja di Google, ia bergabung dengan startup rekomendasi wisata sosial bernama Nextstop, yang diakuisisi oleh Facebook pada Juli 2010. 

Hingga pada waktu yang sama, Systrom mulai mengembangkan aplikasi miliknya, yang awalnya diberi nama Burbn. Aplikasi tersebut dirancang sebagai platform check-in berbasis lokasi, mirip dengan Foursquare. 

Namun, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan mengumpulkan poin berdasarkan aktivitas mereka. 

Meski proyek tersebut masih dalam tahap awal, Venture kapitalis Steve Anderson dari Baseline Ventures memutuskan untuk menginvestasikan $250.000 di Burbn. Marc Andreessen dan Ben Horowitz juga menambahkan $250.000 dalam putaran pendanaan yang sama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lama kemudian, Systrom mengajak Mike Krieger, yang lulus dari Stanford dua tahun setelah Systrom sebagai salah satu pendiri. 

Sebelum bergabung dengan Systrom, Krieger sedang mengerjakan aplikasi sendiri bernama Meebo. Keduanya lalu memutuskan untuk mengolah Burbn dengan menghilangkan sebagian besar fitur untuk fokus hanya pada berbagi foto. 

Burbn resmi berganti nama menjadi Instagram pada Oktober 2010. Nama ini merupakan gabungan dari kata "instan" dan "telegram." Dalam 24 jam pertama peluncuran, lebih dari 25.000 orang mengunduhnya hingga membuat server Instagram down. 

Sebulan setelah peluncuran, Instagram telah memiliki 1 juta pengguna. Dalam sembilan bulan, jumlah pengguna mencapai 7 juta.

Instagram Diakuisisi oleh Facebook

Keberhasilan Instagram tidak luput dari perhatian perusahaan teknologi besar. Mengutip Forbes, hanya dua tahun setelah peluncuran atau tepatnya April 2012, Facebook mengumumkan akuisisi Instagram dengan nilai sekitar $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham. 

Sesuai kesepakatan, Systrom memiliki 40 persen saham Instagram. Sementara sebagian besar saham dimiliki Facebook. 

Di bawah kendali Systrom sebagai CEO, Instagram menjadi aplikasi yang berkembang pesat dengan sekitar 1 miliar pengguna bulanan. Pada tahun 2018, dia memutuskan untuk keluar dari Facebook. 

Kevin Systrom saat ini bertempat  tinggal di San Fransisco, California. Ia telah menikah dengan Nicole Schuetz, seorang rekan lulusan Stanford dan pendiri perusahaan investasi energi bersih Sutro Energy Group dan memiliki satu orang anak bernama Freya. Kekayaannya per 18 Mei 2024 mencapai USD 2,7 miliar. 

RIZKI DEWI AYU | BRITANNICA | FORBES

Pilihan Editor: Begini Cara Mengaktifkan Fitur Quiet Mode Instagram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram, Tak Perlu Followers Banyak

22 jam lalu

Cara mengembalikan akun Instagram yang dinonaktifkan sementara tidak sulit dilakukan. Pengguna hanya perlu login kembali. Foto: Canva
8 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram, Tak Perlu Followers Banyak

Berikut beberapa cara mendapatkan uang dari Instagram yang bisa Anda lakukan. Salah satunya membagikan link afiliasi hingga membuka konten eksklusif.


Mengenal Aplikasi Google Messages

1 hari lalu

Ilustrasi Google Messages. (GSM Arena)
Mengenal Aplikasi Google Messages

Gemini telah terintegrasi dengan Google Messages di seluruh perangkat Android. Apa itu Google Messages?


Reuters Institute News Digital Report 2024: Publik Tertarik ke Konten, Tinggalkan Berita

1 hari lalu

Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Reuters Institute News Digital Report 2024: Publik Tertarik ke Konten, Tinggalkan Berita

Riset Reuters Institute News Digital Report 2024 ungkap beban bertambah untuk perusahaan penerbit media tradisional.


Gang Instagram di Edinburgh Dipadati Wisatawan, Warga Lokal Mulai Resah

2 hari lalu

Circus Lane, Edinburgh, Skotlandia, Inggris. Unsplash.com/Micheile Henderson
Gang Instagram di Edinburgh Dipadati Wisatawan, Warga Lokal Mulai Resah

Circus Lane di Edinburgh mulai ramai dikunjungi wisatawan


Cara Atur Jadwal Postingan Instagram dengan Mudah

4 hari lalu

Berikut cara download Reels Instagram menggunakan aplikasi dan situs web yang cukup praktis. Video langsung terdownload dengan mudah. Foto: Canva
Cara Atur Jadwal Postingan Instagram dengan Mudah

Berikut ini tata cara atur jadwal postingan Instagram di halaman umpan (feed) serta kiat-kiat memilih waktu optimal untuk mengunggahnya.


Penyelidikan WNI yang Sempat Hilang di Osaka Jepang Diperkirakan 1 Bulan

5 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Penyelidikan WNI yang Sempat Hilang di Osaka Jepang Diperkirakan 1 Bulan

KJRI telah menemui Revi Cahya Windi Sulihatun, WNI yang sempat dinyatakan hilang di Osaka Jepang.


Tak Sengaja Unduh Aplikasi, Tips Jaga Keamanan Data

5 hari lalu

Ilustrasi mengetik. shutterstock.com
Tak Sengaja Unduh Aplikasi, Tips Jaga Keamanan Data

Pernahkah Anda terlanjur mengunduh aplikasi dari nomor tidak jelas? Tips penting untuk jaga keamanan digital Anda.


Cara Download Reels Instagram Tanpa Aplikasi, Bisa Lewat Browser

5 hari lalu

Tampilan konten video pendek Reels di Instragram. Kredit: Instagram
Cara Download Reels Instagram Tanpa Aplikasi, Bisa Lewat Browser

Cara download Reels Instagram tanpa aplikasi cukup mudah dilakukan. Anda bisa menggunakan situs web hingga browser. Berikut ini caranya.


Begini Kata Pakar Keamanan Siber soal Situs Elaelo

6 hari lalu

Tampilan web Elaelo sebelum resmi diluncurkan. FOTO/elaelo.id/
Begini Kata Pakar Keamanan Siber soal Situs Elaelo

Pakar keamanan siber dari Vaksincom menilai situs Elaelo jauh dari kata layak.


Kuasa Hukum Pegi Bakal Laporkan Penyidik Polda Jawa Barat ke Divisi Propam Polri

6 hari lalu

Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu 26 Mei 2024. Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan alias perong atas dugaan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2015 silam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kuasa Hukum Pegi Bakal Laporkan Penyidik Polda Jawa Barat ke Divisi Propam Polri

Ada unggahan Facebook Pegi yang diduga dihapus penyidik padahal menguntungkan Pegi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.