TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Rabu petang, 5 Juli 2023, pukul 20.26 WIB. Kemunculan awan panas Merapi awal Juli ini menjadi yang pertama setelah gunung itu terpantau memuntahkan awan panas akhir April 2023 lalu.
"Awan panas malam ini jarak luncurnya 2.700 meter ke arah barat daya atau menuju Kali Bebeng," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta (BPPTKG) Yogyakarta, Agus Budi Santoso, Rabu petang.
Agus menambahkan, saat awan panas itu meluncur dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi 254.24 detik, arah angin di sekitar Merapi bertiup ke timur. "Tingkat aktivitas Gunung Merapi tetap Siaga atau Level 3," kata dia
Kemunculan awan panas Merapi bersamaan hujan di sejumlah wilayah Yogyakarta. Kepala Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Warjono mengatakan prakiraan cuaca sekitar Gunung Merapi pasca-awan panas berdasarkan kondisi dinamika atmosfer pada Rabu malam hujan ringan.
"Hujan ringan sekitar Merapi malam ini diprediksi masih akan berlangsung hingga Kamis (6 Juli) dini hari," kata dia.
Kondisi di perkotaan Yogyakarta sendiri terpantau masih diguyur hujan sejak pukul 20.30 WIB hingga 21.20 WIB.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.