Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenkes Gandeng Lembaga Pendidikan dan Industri untuk Hilirisasi Produk Kesehatan Inovatif

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sejumlah pengunjung mendatangi stan pameran dalam Edu Health Fair 2023 yang digelar di Hotel Alila Solo, Rabu, 12 Juli 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Sejumlah pengunjung mendatangi stan pameran dalam Edu Health Fair 2023 yang digelar di Hotel Alila Solo, Rabu, 12 Juli 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes berkolaborasi dengan lembaga pendidikan dan industri untuk hilirisasi produk atau alat kesehatan yang inovatif. Terciptanya produk-produk inovatif melalui hilirisasi itu juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk-produk impor.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengemukakan melalui kolaborasi itu diharapkan berbagai inovasi yang ada di lembaga pendidikan dapat diaplikasikan dan digunakan masyarakat secara langsung.

Ia menyebut hingga saat ini setidaknya sudah ada 16 perjanjian kerja sama yang mengikat antara lembaga pendidikan dan industri untuk hilirisasi produk itu. 

"Kami melakukan kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri sehingga beberapa inovasi yang ada di lembaga pendidikan bisa diaplikasikan dan dipakai oleh masyarakat secara langsung," ujar Dante kepada awak media di sela-sela acara Edu Health Fair 2023 di Hotel Alila Solo, Rabu, 12 Juli 2023. 

Bentuk kolaborasi itu, lanjut Dante, diwujudkan dalam bentuk kerja sama antara lembaga riset dan industri yang dituangkan melalui nota kesepahaman atau MoU (memorandum of understanding). Tercatat saat ini sudah ada 16 MoU yang telah menghasilkan produk atau alat kesehatan inovatif dan dihasilkan secara massal. 

"Pada program tersebut kami "mengawinkan" lembaga riset dan industri. Tahun lalu ada sepuluh (MoU), tahun ini ada enam yang diproduksi secara massal," katanya. 

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes, Arianti Anaya menambahkan acara Edu Health Fair 2023 digagas supaya hasil penelitian yang banyak dilakukan di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes dapat dihilirisasikan dan dimanfaatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sehingga uang negara yang digunakan untuk penelitian bisa dimanfaatkan untuk masyarakat," kata Arianti.

Ia mengatakan hal itu dilakukan mengingat untuk beberapa produk kesehatan Indonesia masih tergantung oleh impor. "Dengan adanya ini kami berharap maka makin banyak produk (buatan) dalam negeri," katanya.

Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Oos Fatimah mengatakan dari kolaborasi itu telah ada beberapa alat yang saat ini sudah dihilirisasikan. Ia mencontohkan salah satunya alat deteksi gula darah tanpa suntik. Selain itu juga ada berbagai produk makanan dan minuman kesehatan. 

"Kemudian juga makanan dan minuman kesehatan. Itu nanti semua diproduksi secara massal," kata Oos. 

Adapun Edu Health Fair 2023 mengusung tema Harmoni Transformasi Poltekkes Kemenkes dan Mitra Industri Dunia Kerja. Acara itu diikuti 38 poltekkes dari seluruh Indonesia serta industri alat kesehatan. Acara dikemas dalam bentuk pameran dan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya talkshow. 

Pilihan Editor: Belasan Sekolah Ini Nihil Siswa dalam PPDB 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

2 hari lalu

Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo
Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

Karena kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan, brokoli disebut sebagai sebagai superfood.


Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

3 hari lalu

Produk inovatif krayon dari umbi garut buatan siswi MA Sains Roudlotul Qur'an Lamongan. Krayon ini terbuat dari 100 persen bahan alami, sehingga aman bila termakan oleh balita. Tempo/Annisa Febiola.
Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

Arina Manasika dan Nabila Avrin Virinda Navisa, siswi Madrasah Aliyah Lamongan membuat edible crayon atau krayon yang aman bagi anak-anak.


Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

3 hari lalu

Ilustrasi serpihan botol mineral dan serbuk kayu.
Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

Siswa SMA Bantul Yogyakarta berkreasi dengan memanfaatkan limbah serbuk kayi di lingkungannya.


Sneakers Batik Nusantara, Tampil Modis Sambil Lestarikan Budaya ala Siswa SMK Budi Mulia 2 Yogya

4 hari lalu

Sepasang sepatu sneaker bermotif lukisan batik buatan siswa SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta tampil di Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Annisa Febiola
Sneakers Batik Nusantara, Tampil Modis Sambil Lestarikan Budaya ala Siswa SMK Budi Mulia 2 Yogya

Dua siswa dari SMK Budi Mulia 2 Yogyakarta menunjukkan karya inovatif mereka berupa sepatu sneaker dengan sentuhan lukisan batik.


Somica, Sabun Kertas Berbahan Daun Putri Malu Buatan Siswi SMK Kalimantan

4 hari lalu

Siswi SMKS Kesehatan Putra Borneo, Kalimantan mengolah daun putri malu menjadi sabun kertas yang mudah dibawa bepergian. TEMPO/Annisa Febiola
Somica, Sabun Kertas Berbahan Daun Putri Malu Buatan Siswi SMK Kalimantan

Dua siswa itu mengolah daun putri malu menjadi sabun kertas yang mudah dibawa bepergian.


Cerita Siswa di Bali Bikin Tisu Wajah dari Limbah Kulit Jagung

4 hari lalu

Dua siswi SMA Bali Mandara memamerkan inovasi kreatif mereka berupa tisu wajah berbahan dasar kulit jagung dalam ajang FIKSI 2023 di Smesco Jakarta, 27 September 2023. TEMPO/Annisa Febiola
Cerita Siswa di Bali Bikin Tisu Wajah dari Limbah Kulit Jagung

Dua siswa SMA Bali Mandara membuat tisu wajah dari kulit jagung.


Gelar Jakarta Innovation Days 2023, Pemprov DKI Gandeng Sederet Perguruan Tinggi

4 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta menggelar Jakarta Innovation Days (2023) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Gelar Jakarta Innovation Days 2023, Pemprov DKI Gandeng Sederet Perguruan Tinggi

Pemprov DKI mengundang berbagai perguruan tinggi untuk ikut dalam JID 2023.


Para Inovator Pembangun Jakarta

4 hari lalu

Para Inovator Pembangun Jakarta

Selain terhadap sektor swasta dan masyarakat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mendorong setiap organisasi perangkat daerah menciptakan minimal satu inovasi setahun.


Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang

5 hari lalu

Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Dr. Emma Rochima, M.Si., mengembangkan plastik mudah terurai (biodegradable) dari limbah cangkang udang. (Foto: Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang

Bermula dari kekhawatirannya terhadap permasalahan sampah plastik, dosen Unpad membuat plastik kemasan cokelat batangan yang ramah lingkungan.


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

5 hari lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.