TEMPO.CO, Jakarta - Tim Barelang FC dari Politeknik Negeri Batam (Polibatam) berhasil menjuarai ajang kompetisi robot internasional, Robocup 2023 yang dihelat di Paris, Prancis beberapa waktu lalu. Di ajang tersebut, tim Barelang FC keluar sebagai juara ke-3. Tim ini merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia yang berpartisipasi pada RoboCup 2023 untuk divisi Humanoid League KidSize Soccer Competition.
Dosen sekaligus pembimbing tim Barelang FC, Eko Rudiawan, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan Tim Barelang FC pada kejuaraan robot terbaik sedunia tersebut. “Pada akhirnya perjuangan tim terbayar dengan meraih podium ketiga sebagai robot terbaik sedunia pada perlombaan RoboCup 2023,” ujar Eko dilansir dari situs Direktorat Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada Jumat, 14 Juli 2023.
Menurut Eko, perjuangan tim Barelang FC untuk bisa tampil di ajang tersebut tidaklah mudah. Sebab, tak hanya harus menguasai materi lomba dan bersaing dengan tim-tim tangguh dari berbagai negara, tetapi juga terkait dengan waktu persiapan yang berkejar-kejaran dengan sejumlah kompetisi robotika di tanah air.
“Bahkan di sela-sela perlombaan KRI (Kontes Robot Indonesia) 2023 di Semarang, tim harus bolak-balik ke Jakarta untuk melakukan wawancara visa untuk kebutuhan RoboCup 2023,” ujar Eko.
Sebelumnya, tim Barelang FC memang ikut menjadi salah satu peserta dan keluar sebagai juara pada perlombaan KRI 2023 yang digelar di Semarang, Jawa Tengah pada akhir Juni lalu. Sementara itu, RoboCup 2023 sendiri diselenggarakan di awal Juli 2023.
Di ajang RoboCup 2023, tim Barelang FC harus beradu dengan 11 tim lainnya dari perwakilan negara lain seperti Inggris, Jepang, Jerman, Brazil, Australia, Prancis, Korea Selatan, Cina, dan Kanada. Mereka saling beradu strategi permainan robot 4 vs 4 untuk memperebutkan tahta robot terbaik di divisi KidSize.
Pada divisi KidSize ini, robot Humanoid dibuat menggunakan dua kaki dan bermain bola layaknya manusia dengan tinggi robot antara 40—90 cm. Robot yang berada di lapangan maksimal adalah empat robot dengan satu robot bertindak sebagai kiper. Robot harus mempunyai kemampuan mengenai bola, menggiring, dan menendang untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Pada Round Robin 1 yang terbagi menjadi tiga grup, Barelang FC bergabung dengan Hamburg Bit-Bots dari Jerman, TH-MOS dari China, dan ITAndroids dari Brazil. Tim Barelang sukses menyapu bersih semua pertandingan di grup tersebut dan berhasil mengumpulkan 13 gol tanpa kebobolan dari total tiga pertandingan. Tim Barelang menang 5-0 vs ITAndroids dan menang 4-0 vs TH-MOS, serta mampu menekuk 4-0 vs Hamburg Bit-Bots.
Pada Round Robin 2 yang terbagi menjadi empat grup, Barelang FC tergabung dengan RO:BIT asal Korea Selatan dan WF Wolves dari Jerman. Pada sesi ini, Barelang kembali membuktikan kelasnya dengan kembali menang di semua pertandingan dengan berhasil mencetak 14 gol dan hanya kebobolan 1 gol. Tim Barelang tercatat Menang 10-0 vs WF Wolves dan menang 4-1 vs RO:BIT.
Setelah lolos dari grup Barelang bertanding dengan ITAndroids di 8 besar dan sukses mengandaskan perlawanan dari tim asal Brazil tersebut dengan skor akhir 10-0. Perjuangan tim berlanjut di semifinal melawan CIT Brains dari Jepang.
Bermain tanpa kiper untuk tim Barelang FC, tim CIT Brains asal negara samurai tersebut berhasil menghentikan laju perjuangan tim dengan skor 0-10 dan mengirim tim Barelang ke perebutan juara 3.
Tim Barelang kembali bertemu TH-MOS asal Cina pada perebutan juara 3. Pada pertandingan ini, Barelang FC sukses mengalahkan tim TH-MOS dari Cina dengan skor 7-0 dan berhak meraih Juara 3 di divisi KidSize Soccer Competition pada Humanoid League RoboCup 2023.
Sebagai informasi, Barelang FC sendiri merupakan salah satu produk dari pembelajaran berbasis proyek atau yang lebih dikenal sebagai project based learning (PBL). PBL ini menjadi salah satu dari kurikulum berbasis CDIO (Conceive Design Implement Operate) yang telah diterapkan pada pembelajaran mahasiswa program sarjana terapan pada Prodi Teknik Robotika dan Prodi Teknik Mekatronika.
Para mahasiswa dari dua program studi tersebut senantiasa terlibat riset dan pengembangan robot di tim Barelang FC. Di bawah bimbingan Eko Rudiawan, tim Barelang FC beranggotakan 10 mahasiswa, yakni Salman Alfarisi, Adimas Ariefrahman, Yeni Aryani, Dimas Rizky Saputra, Andi Ninoi Kazuyuki Darusman, Yohanes Hasintongan Manullang, Abdillah Fikri, Iman Rofiq Syamsul, Leo Chandra Yulianto, dan Aldi Wahyudi.
Pilihan Editor: Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda