Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RSHS Bandung Jajal Teknologi Robot Bedah Jarak Jauh Buatan Iran

image-gnews
RSHS lakukan live demo robotic telesurgery terhadap hewan coba untuk pertama kalinya, pada Selasa 30 Mei 2023.(Dok.RSHS)
RSHS lakukan live demo robotic telesurgery terhadap hewan coba untuk pertama kalinya, pada Selasa 30 Mei 2023.(Dok.RSHS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menjajal teknologi robot bedah jarak jauh atau robotic telesurgery buatan Iran. Lebih dari 40 orang dokter bedah dari beberapa spesialis mengikuti pelatihan mengoperasikan robot itu. "Perlu skill khusus juga, seperti main game pakai simulator," kata Koordinator Pelayanan Medik, Zulvayanti, di RSHS Bandung, Senin 17 Juli 2023.

Robot bedah itu didatangkan dari Iran pada 2021. Kerja sama itu diinisiasi oleh Nila Moeloek yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada 2014-2019 ketika melawat ke Iran. Proyek percontohan robot bedah jarak jauh itu melibatkan RSHS Bandung dan RS dr. Sardjito.

Sejak 2022 pelatihan menggunakan robot bedah lewat simulator itu di RSHS Bandung telah melibatkan 40 dokter bedah obstetri dan ginekologi, urologi, bedah syaraf, digestif, bedah umum, dan anak. Sementara pelatihan lanjutan yang sedang berjalan sekarang ini diikuti tujuh orang dokter, dan tujuh dokter lagi berikutnya. Pelatihan terbaru yaitu menggunakan hewan percobaan untuk pertama kalinya pada akhir Mei lalu.

Menurut keterangan dari Tim Robotik Kementerian Kesehatan yang juga sebagai Dokter Bedah Digestif RSHS Bandung, Reno Budiman, percobaan itu berupa operasi pengangkatan kantung empedu pada hewan selama sekitar tiga jam. Pembedahan menggunakan instrumen modular sehingga pergerakan robotnya lebih fleksibel.

Zulvayanti mengatakan teknologi robotic telesurgery sejauh ini masih jarang digunakan sejak pertama kali dikenalkan pada 2000-an. Saat itu robot digunakan oleh dokter bedah yang berlokasi di Amerika Serikat sementara pasiennya berada di Prancis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Robotnya kini masih sedikit, namun biaya operasinya tergolong mahal. "Sekarang memang masih sulit dan banyak kendala, tapi nanti kita akan terjun dan sekarang harus mengambil kesempatan itu," ujar Zulvayanti.

Menurut dia, saat ini belum ada satu pun rumah sakit pemerintah yang memakai robotic telesurgery. Namun sudah ada rumah sakit swasta yang membelinya dari Amerika Serikat. Dokter yang melakukan robotic telesurgery itu Reno Budiman dari RSHS Bandung. Setelah uji coba pada hewan, tahapan selanjutnya pada pasien. "Inginnya pada 2025 sudah bisa mulai digunakan," ujar Zulvayanti.

Keuntungan dari pemakaian robot bedah itu di antaranya bisa menjangkau bagian tersulit jika dilakukan oleh tangan dokter. Dasar mekanisme robot yang berupa sepasang bagian mirip tangan dan dipasang pada meja operasi itu addalah laparoskopi, yaitu alat berkamera untuk operasi. Adapun kendala dari penggunaan robot bedah jarak jauh yang harus diantisipasi atau dipersiapkan penuh yaitu jaringan internet dan listrik. "Tidak boleh ada delay sepersekian detik," katanya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirut RSHS Bandung Jelaskan Jam Kerja PPDS, Tugas Jaga Diatur Bergantian

19 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Dirut RSHS Bandung Jelaskan Jam Kerja PPDS, Tugas Jaga Diatur Bergantian

Menurut Rachim, jam kerja harian mahasiswa PPDS di RSHS Bandung mulai dari pukul 07.00 hingga 15.30 WIB.


Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan

32 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (tengah) meresmikan  Gedung Pelayanan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, pada Kamis 29 Agustus 2024. Acara dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama RSHS Rachim Dinata Marsidi, Direktur Operasi ADHI Suko Widigdo, dan Direktur Utama PP Novel Arsyad. Dok. Adhi Karya
Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan

Gedung baru milik Kementerian Kesehatan ini memiliki 8 lantai dengan total 490 tempat tidur dan berbagai fasilitas medis modern dengan teknologi baru untuk pelayanan ibu dan anak.


Jokowi Resmikan RS Hasan Sadikin dan Dharmais Garapan PT PP

36 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo meresmikan  Proyek RS Mother and Child Health Care Center (MCHC) Dr Hasan Sadikin Bandung didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj. Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Dirut RSHS Rachim Dinata Marsidi, dan Direktur Utama PT. PP Novel Arsyad di Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 29 Agustus 2024.  Dok. PP
Jokowi Resmikan RS Hasan Sadikin dan Dharmais Garapan PT PP

PT PP (Persero) Tbk, salah satu BUMN konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan fasilitas kesehatan dengan meresmikan dua proyek rumah sakit besar.


Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

37 hari lalu

Ilustrasi operasi. REUTERS
Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

Operasi bedah telerobotik kista ginjal berhasil dilakukan tim dokter di Bali atas pasien di Jakarta. Ada peran jaringan internet 5G di baliknya.


Jokowi Bilang Pasangan yang Ingin Bayi Tabung Tak Usah ke Luar Negeri, Cukup di RS Hasan Sadikin

38 hari lalu

Rencana Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin  Bandung yang ditargetkan selesai 2024. (Dok.RSHS)
Jokowi Bilang Pasangan yang Ingin Bayi Tabung Tak Usah ke Luar Negeri, Cukup di RS Hasan Sadikin

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah berupaya terus menaikan standar kualitas rumah sakit di tanah air.


Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

42 hari lalu

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menghibahkan robot gamelan bernama Sekar Nuswantoro kepada Goethe-Institut di Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024. (ANTARA/HO-Udinus)
Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

Robot Sekar dihibahkan setelah melihat banyak gamelan di Unesco, namun tak ada yang mampu memainkannya.


Perundungan di Pendidikan Kedokteran Indonesia, Terbaru Kasus PPDS Unpad

45 hari lalu

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com
Perundungan di Pendidikan Kedokteran Indonesia, Terbaru Kasus PPDS Unpad

Sejumlah dugaan perundungan terjadi di kalangan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di beberapa universitas dan rumah sakit.


Mahasiswa UMM Bikin Robot Pencari Korban Gempa, Bisa Menjangkau Celah Sempit Reruntuhan

46 hari lalu

Tim Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berinovasi membuat robot untuk pencarian korban gempa dan evakuasi. Mereka memanfaatkan continuum arm robot  atau snake arm robot sebagai purwarupa yang bermanfat dalam pencarian korban gempa. Foto: Humas UMM.
Mahasiswa UMM Bikin Robot Pencari Korban Gempa, Bisa Menjangkau Celah Sempit Reruntuhan

Robot bisa menjangkau celah sempit di reruntuhan bangunan di lokasi gempa.


Dekan FK Unpad Beberkan Praktik Bullying di Pendidikan Dokter Spesialis, Pakta Integritas Diabaikan

47 hari lalu

Ilustrasi dokter spesialis (ANTARA)
Dekan FK Unpad Beberkan Praktik Bullying di Pendidikan Dokter Spesialis, Pakta Integritas Diabaikan

Disebutkannya praktik bullying di Pendidikan Dokter Spesialis masih bertahan di beberapa bagian. Di antaranya di antara mereka yang memegang pisau.


Marak Pasien Anak Cuci Darah, Menkes: Orang Indonesia Suka Gula

2 Agustus 2024

Seorang wanita pengidap penyakit gagal ginjal, Monalisa Theresia melakukan cuci darah menggunakan proses Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysys (CAPD) di RSCM Salemba, Jakarta, (28/3). Tempo/Aditia Noviansyah
Marak Pasien Anak Cuci Darah, Menkes: Orang Indonesia Suka Gula

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan fenomena kasus ginjal pada anak terkait dengan tren konsumsi gula yang tinggi.