Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Camaba Tak Mampu Bayar UKT, BEM UI Galang Dana Hingga Mintakan Keringanan

image-gnews
Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI Melki Sedek Huang mengatakan pihaknya mencoba melakukan advokasi ke dalam kampus untuk 10 calon mahasiswa baru (camaba) yang terancam mundur karena tidak mampu membayar uang kuliah tunggal (UKT).

"Kami juga coba cari prosedur lainnya dari BEM. Jadi, BEM se-UI turun tangan kemudian bisa membantu mereka atau bersatu," kata Melki, Senin, 17 Juli 2023.

Menurut Melki, saat ini 10 cabama tersebut tidak jadi mundur karena bantuan BEM se-UI. "Kemudian (dibantu) untuk dapat prosedur-prosedur bantuan lainnya," ujarnya.

Dari persoalan camaba yang kesulitan membayar UKT, Melki menyebut ada permasalahan besar yang perlu di-highlight, yaitu kenaikan tarif UKT itu sendiri. Untuk rumpun sosial, biaya kuliah yang semula kisaran Rp 0 sampai Rp 5 juta, sekarang naik dengan rentang tarif Rp 0 sampai Rp 17,5 juta. Sementara untuk rumpun sains, teknologi dan kesehatan dari Rp 0 sampai Rp 7,6 juta naik dengan rentang tarif Rp 0 sampai Rp 20 juta.

Dengan rentang tarif atas yang dinaikkan, menurut Melki, jadi banyak camaba yang kemudian masuk ke rentang tarif di atas tarif yang lama. Ada yang ditetapkan Rp 15 juta, Rp 17,5 juta dan Rp 20 juta. Melki mencatat total ada 800 aduan terkait hal itu.

"Namun yang betul-betul tidak mampu membayar, atau betul-betul tidak mampu mengeluarkan sama sekali itu ada 10 kemarin. Dari 10 itu kami yang berjuang membantu agar mereka tidak jadi mundur," kata Melki.

Melki menyebut rata-rata 10 camaba yang nyaris mundur itu mendapat penetapan tarif di atas Rp 10 juta.

Dari persoalan ini, BEM UI pun mendorong sejumlah prosedur untuk memberikan keringanan bagi camaba yang kesulitan membayar UKT, yaitu meminta evaluasi biaya pendidikan dan mekanisme cicilan serta bantuan secara personal oleh BEM se-UI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Respons Pihak UI

Disinggung mengenai respons dari pihak UI terkait tuntutan BEM, Melki menilai kurang baik. Menurut dia, pihak kampus tidak mengkomunikasikan secara baik sehingga informasi yang ada cenderung blunder.

"Misalnya kemarin, dibilang ya gimana mau kita kasih murah, mahasiswa pakai Pajero, emang semuanya di UI pakai Pajero kan enggak juga, ini kan pernyataan yang menggeneralisir, itu salah betul, salah total," kata Melki.

Dari 800 aduan yang BEM UI, Melki menyebut orang tua para camaba itu memiliki pekerjaan dengan penghasilan tidak tetap, seperti tukang becak, driver online dan sebagainya. "Sehingga pernyataan UI cenderung blunder dan tidak menjawab permasalahan," ujarnya.

Kampus juga, menurut Melki, tidak mampu menjelaskan kepada BEM UI dan mahasiswa terkait rasionalisasi kenaikan tarif tersebut. "Sehingga sampai saat ini kami belum dapat penjelasan harusnya bagaimana, kenapa begini tarif dan lain sebagainya, bahkan saya sebagai Ketua BEM UI belum pernah bertemu rektor seumur jadi Ketua BEM," ujarnya.

Melki pun menyatakan pihaknya siap menggeruduk ruang rektor jika diperlukan. "Pasti itu (geruduk ruang rektor UI)," kata dia.

Pilihan Editor: Rektor Unpad Jelaskan Mengenai Penggunaan Dana UKT, Untuk Apa Saja?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak 12 Tahun di Depok Tewas usai Buah Zakar Diremas, Ini Penjelasan Guru Besar UI

6 jam lalu

Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K). ANTARA/Foto: Humas UI
Anak 12 Tahun di Depok Tewas usai Buah Zakar Diremas, Ini Penjelasan Guru Besar UI

Anak berinisial MDF tewas setelah menerima pelecehan seksual oleh seorang kakek. Buah zakar bocah 12 tahun asal Depok sebelumnya diremas pelaku


24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

9 jam lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

Sebanyak 24 kampus di Indonesia masuk dalam daftar kampus terbaik dunia versi THE WUR 2024. UI menempati posisi teratas


LRT Bali akan Dibangun di Bawah Tanah, Ini Kata Guru Besar UI

11 jam lalu

Aktivitas perjalanan LRT Jabodebek melintas di kawasan Setiabudi, Jakarta, Senin, 11 September 2023. Setidaknya ada empat gangguan utama yang telah diterima laporannya oleh Kemenhub, yaitu terkait pintu kereta, layar informasi penumpang, kelistrikan, dan sistem operasi. TEMPO/Subekti.
LRT Bali akan Dibangun di Bawah Tanah, Ini Kata Guru Besar UI

Guru besar transportasi dari UI, Sutanto Soehodho membeberkan pendapatnya soal pembangunan LRT Bali. Simak lengkapnya berikut ini.


Universitas Indonesia Dorong Digitalisasi Sistem Pajak

3 hari lalu

Ilustrasi aktivitas pelayanan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran. Tempo/Tony Hartawan
Universitas Indonesia Dorong Digitalisasi Sistem Pajak

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mendorong pemerintah meningkatkan sistem administrasi pajak dengan memperkuat digitalisasi.


Kasus Pelecehan Mahasiswi UI oleh Pelajar SMP Berakhir Damai, Polisi Ungkap Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi pelecehan perempuan. nypost.com
Kasus Pelecehan Mahasiswi UI oleh Pelajar SMP Berakhir Damai, Polisi Ungkap Alasannya

Pelaku pelecehan terhadap mahasiswi UI masih berstatus pelajar SMP. Terjadi saat korban joging di danau kampus.


Mahasiswi UI kembali jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Masih Anak-anak

3 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Mahasiswi UI kembali jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Masih Anak-anak

Mahasiswi UI kembali menjadi korban pelecehan seksual dengan modus meremas payudara.


Lulusan Terbaik Teknik UI Buat Riset tentang Solusi Banjir Pesisir Jakarta

4 hari lalu

Suasana jalan yang terendam limpasan air laut ke daratan atau rob di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. BMKG memprediksi pesisir di 21 daerah  Indonesia terancam banjir rob hingga awal Januari 2023 akibat peningkatan ketinggian pasang air laut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Lulusan Terbaik Teknik UI Buat Riset tentang Solusi Banjir Pesisir Jakarta

Lulusan terbaik UI memberikan 3 rekomendasi solusi banjir pesisir Jakarta berdasarkan hasil riset yang dia lakukan.


Cerita Si Kembar Berprestasi, Selalu Bersama dari TK hingga Kuliah di Fakultas Kedokteran

6 hari lalu

Foto Hamdan Rizqi dan Syukron Rizqi mahasiswa FK UM Surabaya. Foto/um-surabaya.ac.id
Cerita Si Kembar Berprestasi, Selalu Bersama dari TK hingga Kuliah di Fakultas Kedokteran

Sepasang kakak-adik kembar berhasil diterima di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.


Sebelum Sampaikan Gagasan di UGM, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bicara di Universitas Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi Tempo/Imam Yunianto
Sebelum Sampaikan Gagasan di UGM, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bicara di Universitas Indonesia

Ini poin-poin yang dibicarakan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan ketika menyampaikan gagasannya di FISIP Universitas Indonesia, sebelum di UGM kemarin


Dialog Ganjar dengan Mahasiswa UI, Mulai Sandwich Generation hingga Petugas Partai atau Rakyat

10 hari lalu

Ganjar Pranowo saat memanggil mahasiswa yang teriak saat diwawancara usai mengisi kuliah kebangsaan di Gedung Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Kampus Depok, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dialog Ganjar dengan Mahasiswa UI, Mulai Sandwich Generation hingga Petugas Partai atau Rakyat

Dialog Ganjar Pranowo dengan para mahasiswa Universitas Indonesia, mulai tentang sandwich generation hingga soal petugas partai atau rakyat?