Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rektor Ungkap Sosok Redho Tri Agustian, Mahasiswa UMY Korban Mutilasi

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Rektor UMY Gunawan Budiyanto. Foto: Muhammadiyah.or.id
Rektor UMY Gunawan Budiyanto. Foto: Muhammadiyah.or.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Redho Tri Agustian, 20 tahun, menjadi korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta pada Selasa ,11 Juli lalu. Dari pengakuan Rektor UMY Gunawan Budiyanto, Redho merupakan sosok mahasiswa yang aktif di kampus.

“Menurut keterangan dari Fakultas Hukum, dia aktif beroganisasi,” ujar Gunawan kepada Tempo pada Rabu malam, 19 Juli 2023.

Gunawan mengatakan Redho yang merupakan mahasiswa semester IV di program studi Fakultas Hukum ini menjadi panitia dalam penerimaan mahasiswa baru UMY 2023. Bahkan, kata dia, Redho memimpin sejumlah rapat untuk menggodok acara penyambutan mahasiswa baru.

Gunawan menyebut berdasarkan informasi yang dia himpun dari fakultas, aktivitas yang dilakukan Redho selama di kampus wajar-wajar saja. “Tidak ada yang aneh-aneh. Wajar-wajar saja sehari-hari, dari berpakaian juga tak ada yang aneh,” ujarnya.

Selain itu, Gunawan mengatakan mahasiwa asal Pangkalpinang, Bangka Belitung itu juga tak bermasalah dengan urusan akademik. “Nilai bagus, saya tanya ke fakultas tak ada masalah. Kuliahnya lancar,” ujarnya.

Lantaran tak ada yang aneh dari keseharian mahasiswanya itu, Gunawan mengaku heran ketika polisi menyebut bahwa ada aktivitas tak wajar antara korban dan pelaku. Polisi menyebut korban dan pelaku tergabung dalam sebuah komunitas yang tidak wajar. Mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain secara berlebihan hingga Redho berujung meninggal dan dimutilasi.

Adapun UMY, kata Gunawan, telah menggelar doa bersama untuk Redho pada Senin, 17 Juli lalu. Doa bersama itu dihadiri ratusan mahasiswa dan dosen UMY. 

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap koronologi kasus pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Redho Tri Agustian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi menemukan potongan tubuh Redho di lima lokasi berbeda di Kabupaten Sleman. Redho sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh keluarga ke Polsek Kasihan Bantul Yogyakarta. 

Kronologi mutilasi bermula dari rencana pertemuan korban dengan dua pelaku yakni W, 29 tahun asal Magelang Jawa Tengah dan RD, 38 tahun asal Kebayoran Jakarta di kos-kosan W di daerah Triharjo, Sleman Yogyakarta.

Korban dengan dua pelaku sudah saling berkenalan melalui media sosial. Mereka tergabung dalam sebuah grup yang sama di Facebook yang sama. 

Dari perkenalan di media sosial itu, RD datang dari Jakarta ke Jogja atas ajakan  W untuk bersama sama menemui korban pada Selasa, 11 Juli 2023.  RD bahkan dijemput oleh W untuk bertemu dengan Redho yang sudah berada di kos W di daerah Triharjo, Sleman.

Saat pertemuan di kos W itu, polisi menyebut mereka bertiga melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain secara berlebihan. Hal itu berujung membuat Redho meninggal dan dimutilasi. Polisi enggan merinci seperti apa aktivitas kekerasan yang dimaksud. 

Pilihan Editor: Cerita Mahasiswa Unair Ditolak Banding UKT karena Alasan Orang Tua Pensiun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

31 hari lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

41 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


Profil Mamat Alkatiri, Komika Sarjana Kedokteran Gigi yang Sunting Gadis Asal Mamuju

48 hari lalu

Mamat Alkatiri dan Nafha Firah. FOTO/ @nafhafirah
Profil Mamat Alkatiri, Komika Sarjana Kedokteran Gigi yang Sunting Gadis Asal Mamuju

Mamat Alkatiri resmi melamar seleb TikTok. Simak artikel ini untuk mengetahui profil lengkap komika ini!


Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

29 Februari 2024

Isak tangis mewarnai kepulangan jenazah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi di Sleman. Peti jenazah Redho tiba dj rumah duka di Depan Masjid Jamik Al-Ihsan di Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu Siang, 5 Agustus 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. (foto servio maranda/Tempo)
Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman


Guru Besar UMY Sebut Politik Gula-gula Jokowi Membunuh Oposisi

22 Februari 2024

Presiden Jokowi saat melantik Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Guru Besar UMY Sebut Politik Gula-gula Jokowi Membunuh Oposisi

Jokowi merangkul rivalnya yang sebelumnya berada di luar pemerintahan atau oposisi melalui praktik politik gula-gula.


Kampus Sentil Jokowi Terus Bertambah, Giliran UMY Soroti Hilangnya Etika Bernegara

3 Februari 2024

Rektor dan civitas UMY menyerukan Pesan Kebangsaan dan Himbauan Moral kepada penyelenggara negara di halaman Kampus UMY Sabtu (3/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampus Sentil Jokowi Terus Bertambah, Giliran UMY Soroti Hilangnya Etika Bernegara

Deretan universitas yang jengah atas pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus bertambah jelang Pemilu 2024, kini UMY.


Kampus Bergerak, Begini Respons Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto, Airlangga Hartarto

3 Februari 2024

Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Harkristuti Harkrisnowo (tengah) menyampaikan Deklarasi Kebangsaan Kampus Perjuangan di Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Februari 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk prihatin atas hancurnya tatanan hukum, dan demokrasi, khususnya peristiwa politik Pemilu 2024 yang dilakukan tanpa martabat dan keadaban publik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kampus Bergerak, Begini Respons Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto, Airlangga Hartarto

Sivitas akademika di berbagai kampus telah bergerak, berikut tanggapan Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto, Airlangga Hartarto.


9 Kampus Muhammadiyah dengan Jumlah Guru Besar Terbanyak, UMY Posisi 3

27 Desember 2023

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dok. UMY
9 Kampus Muhammadiyah dengan Jumlah Guru Besar Terbanyak, UMY Posisi 3

Jumlah guru besar sebanyak 315 tersebar tidak hanya di kampus Muhammadiyah di Jawa, tapi juga di luar Jawa.


Dalam Seminggu Dua Mahasiswi Diduga Bunuh Diri, Terbaru Terjadi di Semarang

11 Oktober 2023

Ilustrasi garis polisi. thecoverage.my
Dalam Seminggu Dua Mahasiswi Diduga Bunuh Diri, Terbaru Terjadi di Semarang

Dua mahasiswi diduga bunuh diri di Semarang dan Yogyakarta. Peristiwanya terjadi dalam seminggu di bulan Oktober 2023 ini.


Mahasiswi Diduga Bunuh Diri Akibat Depresi, UMY Gencarkan Mitigasi Psikologis

4 Oktober 2023

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dok. UMY
Mahasiswi Diduga Bunuh Diri Akibat Depresi, UMY Gencarkan Mitigasi Psikologis

Hasil pemeriksaan polisi, mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi UMY asal Bandar Lampung itu diduga jatuh karena tindakan bunuh diri.