Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kritik BEM Kema Unpad Soal Materi Kuliah Umum Pejabat atau Menteri di Kampus

image-gnews
Aksi BEM Kema Unpad menolak Ketua KPK Firli Bahuri yang batal hadir memberi kuliah umum, Jumat 21 Juli 2023. TEMPO/ANWAR SISWADI)
Aksi BEM Kema Unpad menolak Ketua KPK Firli Bahuri yang batal hadir memberi kuliah umum, Jumat 21 Juli 2023. TEMPO/ANWAR SISWADI)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa atau BEM Kema Unpad mengkritik pejabat negara atau menteri yang mengisi kuliah umum di kampusnya. Menurut Ketua BEM Kema Unpad Haikal Febrian Syah, pengisi kuliah umum sebaiknya orang yang layak untuk memberikan pemahaman dan pencerdasan ke mahasiswa. 

“Kami tidak masalah dengan orang yang diundang misalnya contoh menteri dan sebagainya tapi tolong kuliah umumnya benar-benar menjelaskan apa yang sesuai judul, tidak sekedar retorika dan pencitraan pencapaian kementerian,” kata Haikal, Rabu, 19 Juli 2023.

Menurut Haikal, daripada mengundang pejabat pemerintahan yang sifatnya pejabat politisi, lebih baik mengundang dosen tamu dari universitas luar Unpad atau profesor yang ahli di bidang kepakarannya. Misalnya yang pernah dilakukan Unpad semasa pandemi.

”Itu lebih menarik, pada sesi diskusi yang ditanyakan benar-benar memberikan pertanyaan yang berbobot,” ujar Haikal.

Pada 2023, setidaknya ada beberapa menteri yang datang memberikan kuliah umum. Ada salah seorang menteri, kata dia, yang menjelaskan soal reformasi birokrasi dengan semangat ketika menjabat bupati. Pertanyaan yang dilontarkan pada sesi diskusi juga dinilainya normatif. “Tidak daging lah kalau kata anak zaman sekarang,” kata Haikal.

Adapun dari pengalamannya sendiri, Haikal pernah diberi titipan pertanyaan jika ingin bertanya ke seorang menteri. Oleh staf protokolernya, dia diminta menanyakan bagaimana cara menjadi menteri.

Haikal pun urung mengangkat tangan untuk bertanya. “Pengalaman saya beberapa kali  pertanyaan itu sudah di-setting,” ujarnya. 

Haikal berharap Unpad bisa memberikan persyaratan bagi pejabat atau menteri yang akan mengisi kuliah umum dengan topik, seperti evaluasi dan target suatu kementerian dan memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menanyakan soal itu. “Jadi ibaratnya mahasiswa yang bertanya sebagai mitra kritis,” kata dia. 

Kepala Kantor Komunikas Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan kedatangan menteri atau pejabat pemerintah ke kampus tidak selamanya berdasarkan undangan. Ada juga permintaan dari kementerian atau lembaga pemerintah karena ada misi road show atau sosialisasi program. “Contohnya seperti kedatangan Menteri Pendidikan, Menteri BUMN, dan Menpan RB,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unpad, menurut Dandi, akan menyambut selama materi dari para menteri berhubungan dengan kampus dan peningkatan pengetahuan mahasiswa. Materi kuliah umum bisa berasal dari kementerian atau dari Unpad jika mengundang pejabat atau menteri tertentu.

“Saat mereka melakukan sosialisasi, tentu akan banyak kinerja dan pencapaian yang akan diungkapkan, namun tetap koridornya adalah memberikan pengetahuan kepada sivitas dalam kajian akademis,” kata Dandi. 

Masalah porsi menceritakan pencapaian lembaga yang lebih dominan dinilai Dandi sebagai masalah teknis penyampaian dari menteri atau pejabat. Unpad sebagai moderator akan membatasi apabila materinya mendekati ke kampanye politik.

“Karena Unpad melepaskan kepentingan politik siapapun dalam majelis akademik,” kata Dandi.

Dalam kuliah umum, terutama yang diatur oleh agenda kementerian atau lembaga pemerintah, menurut Dandi, tentu ada beberapa teknis public speaking untuk penyampaian materi yang akan disosialisasikan. Salah satunya dengan menjembatani pernyataan melalui pertanyaan yang sudah dipersiapkan.

“Pertanyaan dan jawaban yang disetting dapat dimengerti sebagai upaya untuk menjaga citra narasumber sekaligus untuk menjamin berjalannya sesi diskusi dengan lancar,” kata Dandi. 

Pilihan Editor: Kuliah Umum Unpad Undang Ketua KPK Firli Bahuri, BEM Kema Siapkan Aksi Boikot

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

7 jam lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.


Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

2 hari lalu

Logo OECD. Wikipedia.org
Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.


Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Para pucuk pimpinan partai anggota Koalisi Indonesia Maju usai menggelar pertemuan di kediaman calon presiden Prabowo Subianto, pada Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/ ADIL AL HASAN
Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?


Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa dan membutuhkan penanganan extra pula. Foto : Humas Pemberitaan KPK
Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.


Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

5 hari lalu

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina merayakan malam takbiran Idul Fitri bersama Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, dan Didit Prabowo, Selasa, 9 April 2024. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

Raffi Ahmad dinilai belum memiliki kinerja politik yang bagus, karena tidak memiliki pengalaman di dunia politik.


Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

6 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?


Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat acara makan siang bersama di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023. Dokumentasi Tim Media Prabowo
Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.


Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?


Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

7 hari lalu

(ki-ka) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Prikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Soial Khofifah Indar Parawansa, melakukan swafoto dengan Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaita jelang pelantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, 8 Desember 2017. TEMPO/Subekti.
Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.


Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

8 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.
Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.