Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AwanPintar Ungkap 10 Serangan Siber Teratas di Indonesia pada Semester 1 2023

image-gnews
Ilustrasi hacker. mic.com
Ilustrasi hacker. mic.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan semester 1 tahun 2023 dari AwanPintar menjelaskan banyak hal seputar keamanan siber di Indonesia, salah satunya tentang jenis serangan siber.

AwanPintar berharap melalui Laporan Ancaman Digital Semester Pertama 2023, dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang tantangan keamanan digital yang semakin meluas di tengah masyarakat.

Yudhi Kukuh, Founder AwanPintar.id sekaligus Chief Technology Officer (CTO) PT Prosperita Sistem Indonesia, mengatakan laporan ini berguna karena spesifik membahas tentang kejadian di wilayah Indonesia. “Pentingnya sebuah sistem monitoring keamanan digital yang dapat menjadi referensi IT profesional di Indonesia,” ujarnya baru-baru ini.

Adapun 10 jenis serangan teratas selama 6 bulan awal 2023 ini sebagai berikut.

1. Misc activity - 119.935.928

Miscellaneous activity mengacu pada aktivitas apa pun yang tidak mudah dikategorikan ke dalam kategori ancaman tertentu. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan perilaku anomali atau mencurigakan pada jaringan atau sistem yang tidak dapat langsung diidentifikasi sebagai jenis serangan tertentu.

Aktivitas lain-lain dapat mencakup pemindaian port, pengintaian jaringan, atau jenis aktivitas lain yang berpotensi digunakan sebagai pendahulu serangan yang lebih serius. Meskipun aktivitas lain-lain mungkin tidak langsung mengancam, penting bagi profesional keamanan siber untuk memantau dan menyelidiki jenis peristiwa ini untuk mencegah potensi ancaman berkembang menjadi serangan yang lebih serius.

2. Detection of a Network Scan - 92.797.927

Adanya aktivitas ilegal yang melibatkan pendeteksian semua host aktif di jaringan dan memetakannya ke alamat IP mereka. Penyerang sering menggunakannya untuk melakukan pengintaian sebelum mencoba menembus jaringan. Serangan seperti SUNBURST dapat menggunakan pemindaian jaringan untuk mendapatkan posisi awal serangan. SUNBURST adalah serangan rantai pasokan yang memanfaatkan backdoor yang ditanamkan pada pemasok untuk menargetkan dan mengkompromikan organisasi secara tidak langsung di seluruh dunia.

3. Generic Protocol Command Decode - 55.473.712

Identifikasi anomali pada paket data protokol jaringan yang tidak diharapkan atau tidak sah. Metode ini dapat digunakan untuk mendeteksi serangan siber yang menggunakan teknik manipulasi atau mencampuradukkan protokol jaringan.

4. Attempted Administrator Privilege Gain - 41.681.694

Deteksi upaya untuk mengakses sumber daya tingkat pengguna super atau hak akses administrator serta eksploitasi yang berupaya membahayakan host dan memberikan akses utama ke pelaku. Upaya akses ke bagian ADMIN$ pada sistem Windows adalah contoh yang baik dari upaya untuk mengakses.

5. Attempted Information Leak - 20.022.375

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya untuk mengakses atau mengungkap informasi yang seharusnya tidak dapat diakses orang yang tidak berhak. Hal ini dapat terjadi ketika pelaku mencoba mengambil informasi sensitif seperti akun, data klien, informasi kartu kredit atau informasi penting lainnya.

6. Misc Attack - 3.120.347

Jenis serangan ini mengeksploitasi server web yang rentan dengan memaksa server cache atau browser web untuk mengungkapkan informasi kredensial, kata sandi, dan informasi yang disimpan. Atau serangan dengan sifat membajak komunikasi yang sedang dilakukan dan serangan pada protokol HTTP.

7. Potentially Bad Traffic - 2.354.912

Mencakup lalu lintas yang benar-benar di luar kebiasaan dan berpotensi menunjukkan adanya sistem yang disusupi. Sistem yang dikuasai dapat berakibat fatal bagi organisasi, pelaku dapat melakukan manipulasi dan eksploitasi tanpa batas.

8. Attempted Denial of Service - 1.627.547

Serangan dunia maya di mana pelaku jahat bertujuan untuk menonaktifkan atau mengganggu aksesibilitas sistem atau jaringan dengan mengirimkan sejumlah besar permintaan atau lalu lintas data yang berlebihan untuk membuat sistem atau jaringan tidak responsif atau crash seperti DOS, SYN Flood atau Ping Flood. Seiring dengan waktu, serangan model ini sudah berkembang menjadi Ransom DDoS (RDDoS).

9. A network Trojan was detected - 375.695

Jenis perangkat lunak berbahaya, yang disebut Trojan, telah terdeteksi di komputer atau jaringan yang dirancang untuk memungkinkan akses tidak sah ke komputer atau jaringan tersebut. Trojan dapat digunakan oleh penjahat dunia maya untuk mengontrol komputer dari jarak jauh, mencuri data sensitif, atau menyebarkan malware lebih lanjut. Beberapa sumber umum Trojan termasuk email phishing, drive by download, dan unduhan perangkat lunak dari sumber yang tidak tepercaya.

10. Attempted User Privilege Gain - 264.770

Upaya yang mengacu pada usaha pelaku untuk menerobos keamanan sistem atau jaringan dengan menggunakan akun pengguna dengan hak akses terbatas untuk meningkatkan hak istimewanya dan mengakses data yang tidak diizinkan untuknya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catatan Ketua MPR RI: Urgensi Matra Siber dan Rapuhnya Insfrastruktur Keamanan Siber

2 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Dok. MPR
Catatan Ketua MPR RI: Urgensi Matra Siber dan Rapuhnya Insfrastruktur Keamanan Siber

Era digitalisasi yang tumbuh pesat mendesak negara untuk serius memperhatikan aspek keamanan siber atau cyber security.


Hadi Tjahjanto Kaji Usulan Ketua MPR soal Pembentukan Angkatan Siber TNI

25 hari lalu

Menteri Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memimpin upacara di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat pada Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Hadi Tjahjanto Kaji Usulan Ketua MPR soal Pembentukan Angkatan Siber TNI

"Apalagi kemarin ancaman sudah kita rasakan waktu peretasan," kata Hadi Tjahjanto.


Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

29 hari lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

Pemerintah dinilai tak belajar dari kasus kebocoran data sebelumnya.


Keamanan Siber Tantangan Transformasi Digital UMKM

32 hari lalu

Serangan siber menjadi tantangan transformasi digital UMKM.
Keamanan Siber Tantangan Transformasi Digital UMKM

Keamanan siber menjadi persoalan tersendiri dalam transformasi digital UMKM Indonesia.


Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

36 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber (Pixabay)
Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

Survei dilakukan terhadap 10 ribu responden itu, 500 di antaranya berasal dari Indonesia.


Kaspersky: Telekomunikasi Menjadi Target Utama Serangan Siber pada 2024

38 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky: Telekomunikasi Menjadi Target Utama Serangan Siber pada 2024

Terdapat 284 insiden serangan siber per 10.000 sistem di sektor telekomunikasi pada Januari hingga Juni 2024.


Survei Kaspersky Sebut Serangan Siber ke Android Meningkat, Pakar Siber: Bukan Akibat OS

44 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Survei Kaspersky Sebut Serangan Siber ke Android Meningkat, Pakar Siber: Bukan Akibat OS

Kerentanan sistem android dipicu oleh user yang lebih banyak ketimbang OS lain.


Budi Arie Tinjau Pusat Data di Sentul untuk Percepatan Pemulihan pasca Serangan PDNS

48 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Arie Tinjau Pusat Data di Sentul untuk Percepatan Pemulihan pasca Serangan PDNS

Pusat data yang dikunjungi Budi Arie merupakan salah satu lokasi penampung data-data migrasi usai serangan siber ke PDNS.


Budi Arie: Indonesia Peringkat 10 Target Serangan Siber Global

48 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Budi Arie: Indonesia Peringkat 10 Target Serangan Siber Global

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan Indonesia menempati peringkat ke-10 secara global sebagai target serangan siber.


Gibran Temui Menteri Budi Arie, Bahas Transformasi Digital hingga Keamanan Siber

49 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024. Foto Humas Kominfo
Gibran Temui Menteri Budi Arie, Bahas Transformasi Digital hingga Keamanan Siber

Gibran dan Budi Arie membahas soal peningkatan keamanan siber usai kasus peretasan PDN.