Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Siswa SMP Tenggelam, Disdik Kabupaten Sukabumi Evaluasi Kegiatan Usai MPLS

Reporter

image-gnews
Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pascamusibah tewasnya seorang siswa SMP Negeri di Kecamatan Ciambar akibat tenggelam, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi berencana akan melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan setelah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS. Disdik juga akan melarang pihak sekolah melakukan kegiatan-kegiatan di luar area sekolah untuk sementara.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni mengatakan upaya evaluasi tersebut dilakukan secara komprehensif, termasuk kegiatan-kegiatan non-MPLS yang masih berada dalam koridor penerimaan siswa baru serta dilakukan di luar ruangan (outdoor) atau di luar area Sekolah. "Hal ini karena kalau kegiatan MPLS sudah sesuai dengan waktu yang ditentukan, akan tetapi kegiatan non MPLS khususnya dalam koridor penerimaan siswa baru ternyata bervariasi," kata dia, Ahad, 23 Juli 2023.

Kebijakan tersebut dilakukan imbas adanya peristiwa meninggalnya MA (13 tahun), siswa baru di SMP Negeri di Kecamatan Ciambar yang tenggelam di Sungai Cileleuy pada Sabtu, 22 Juli 2023. MA disebut tenggelam usai mengikuti kegiatan tambahan MPLS.

Selama ini, Jujun mengatakan pihak sekolah diberi kebebasan untuk mengatur kegiatan yang dilakukan setelah MPLS di sekolahnya masing-masing. Namun setelah ada kejadian ini, pihaknya akan memberikan petunjuk resmi bagi kepala sekolah dan guru agar kegiatan tersebut dilakukan dengan pengamanan yang mumpuni dan bertanggung jawab.

Sebagai langkah awal, Jujun akan menyetop sementara kegiatan-kegiatan yang dilakukan di luar area sekolah atau outdoor seperti kepramukaan. "Kita akan hentikan dulu sementara itu, sambil mengevaluasi pengamanan-pengamanan yang mereka lakukan, kalau pengamanannya mumpuni dalam tanda petik risikonya bisa terkurangi, baru kita izinkan. Mungkin untuk sementara kita akan menyetop dulu kegiatan-kegiatan di luar area sekolah," kata dia.

Kronologi versi sekolah

MA diduga meninggal saat mengikuti rangkaian kegiatan MPLS pada Sabtu, 22 Juli 2023. Korban meninggal lantaran tenggelam di Sungai Cileleuy yang berada di Kampung Selaawi Girang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan keterangan pihak sekolah kepada disdik, Jujun mengtakan peristiwa tersebut terjadi usai berakhirnya MPLS atau di luar kegiatan resmi yang diadakan sekolah. Kegiatan MPLS telah digelar sejak Senin, 17 Juli hingga Jumat, 21 Juli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya saja, pihak sekolah menggelar kegiatan tambahan berupa acara hiking (jalan-jalan) dan botram (makan bareng) di sekitar Sungai Cileleuy. "Berdasarkan informasi yang sudah digali dan sudah diinformasikan kepada keluarga yang bersangkutan (korban), jadi ada tiga anak yang memisahkan diri dari rombongan yang sedang makan itu, salah satunya anak tersebut (korban)," kata Jujun.

Korban dan kedua temannya saat itu sempat berpamitan untuk pulang lebih awal dari acara. Namun ternyata ketiganya bermain di sekitar sungai hingga musibah pun terjadi.

Rencananya, hari ini kepolisian akan mengkonfrontir kedua belah pihak, baik sekolah maupun keluarga korban terkait peristiwa ini. "Pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan para pembina, akan dimintai keterangan dan dilakukan konfrortir dengan keluarga korban di Polsek Nagrak Polres Sukabumi besok," kata Jujun.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kejadian ini. Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk saksi dari teman korban dan saksi yang mengevakuasi korban dari dalam sungai.

SUKABUMIUPDATE

Pilihan Editor: Siswa SMP di Sukabumi Tewas Tenggelam Saat MPLS, Ini Penjelasan Disdik dan Keluarga

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Wisata Air, Gunung hingga Pantai, Ini Daftar Lengkap Wisata di Sukabumi yang Sayang untuk Dilewatkan

5 hari lalu

Suasana mejelang matahari tenggelam di Pantai Kalapa Condong, Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat, (3/1). Pantai di pesisir selatan Sukabumi ini ramai dikunjungi wisatawan pada saat libur. TEMPO/Prima Mulia
Ada Wisata Air, Gunung hingga Pantai, Ini Daftar Lengkap Wisata di Sukabumi yang Sayang untuk Dilewatkan

Sukabumi menyajikan tempat wisata yang cukup lengkap, dari mulai wisata alam, pantai, gunung, sampai wisata buatan manusia seperti waterpark.


Sukses Gelar Festival Bunga, Potensi Kabupaten Sukabumi Pantas Dilirik

6 hari lalu

Sukses Gelar Festival Bunga, Potensi Kabupaten Sukabumi Pantas Dilirik

Pengembangan tanaman hias saat ini mampu memenuhi kebutuhan baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor


Wabup Iyos Ajak Investor Investasi di Kabupaten Sukabumi

8 hari lalu

Wabup Iyos Ajak Investor Investasi di Kabupaten Sukabumi

Hadirnya Perumda untuk meringankan beban-beban para petani, membantu mempromosikan atau menjual produk pertanian


10 Tempat Wisata di Sukabumi Seru untuk Liburan Bersama Keluarga

8 hari lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
10 Tempat Wisata di Sukabumi Seru untuk Liburan Bersama Keluarga

Dari banyaknya tempat wisata di Sukabumi, terdapat beberapa destinasi yang dapat dikunjungi para pelancong


Macan Tutul Jawa Dibunuh dan Dikuliti, BBKSDA Jabar Lapor ke Polisi

9 hari lalu

Macan tutul Jawa koleksi Bandung Zoo berada di komplek kandang karnivora di Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023. Konflik lahan kebun binatang antara Yayasan Margasatwa Tamansari (pengelola Bandung Zoo) dengan Pemerintah Kota Bandung berbuntut ancaman penyegelan dan penagihan uang sewa lahan sebesar Rp 17,1 miliar setelah pemerintah menang gugatan di pengadilan.  TEMPO/Prima Mulia
Macan Tutul Jawa Dibunuh dan Dikuliti, BBKSDA Jabar Lapor ke Polisi

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat atau BBKSDA Jabar melaporkan kasus kematian seekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas) ke polisi.


Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-153 Dimeriahkan di Alun-alun Palabuhan Ratu

14 hari lalu

Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-153 Dimeriahkan di Alun-alun Palabuhan Ratu

Karnaval Budaya yang diikuti sekitar 10 ribu orang baik dari perangkat daerah maupun anak-anak sekolah sukses memadatkan Jalan Siliwangi dan sekitarnya


Profil Sastrawan Joko Pinurbo Peraih Achmad Bakrie Awards 2023, Berikut Karya-karyanya

21 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo membaca puisi di makam Udin di Trirenggo, Bantul. Joko Pinurbo membaca puisi dalam acara ziarah ke makam Udin, bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin yang digagas Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. TEMPO/ Shinta Maharani
Profil Sastrawan Joko Pinurbo Peraih Achmad Bakrie Awards 2023, Berikut Karya-karyanya

Joko Pinurbo mendapat Achmad Bakrie Awards 2023 kategori sastra. Berikut profil sastrawan kelahiran Sukabumi dan kini berdomisili di Yogyakarta.


HUT Polwan ke-75: Enam Perempuan Ini Polisi Wanita Pertama Indonesia

23 hari lalu

Enam Polwan pertama di Indonesia. Museumpolri.org
HUT Polwan ke-75: Enam Perempuan Ini Polisi Wanita Pertama Indonesia

Polisi wanita atau polwan didirikan 1 September 1948 di Bukittinggi. Berikut 6 perempuan yang menjadi polwan angkatan pertama. Siapa mereka?


5 Jembatan Gantung Populer untuk Wisata di Bogor dan Sukabumi

32 hari lalu

Jembatan Gantung Lembah Purba di Sukabumi. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
5 Jembatan Gantung Populer untuk Wisata di Bogor dan Sukabumi

Di tengah alam yang asri, wisatawan bisa menikmati pengalaman melewati jembatan gantung. Ada yang diklaim terpanjang di Asia Tenggara.


Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Kembali Sejak 19 Agustus 2023

35 hari lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Kembali Sejak 19 Agustus 2023

Sebelumnya aktivitas pendakian ke Gunung Gede Pangrango ditutup 13 sampai 18 Agustus 2023. Ini spesifikasi salah satu gunung aktif di Jawa Barat.