Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tanaman yang Bisa Bertahan saat El Nino Melanda

image-gnews
INFO Panen Jagung di Perkebunan Jati Jawa Timur
INFO Panen Jagung di Perkebunan Jati Jawa Timur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia sedang bersiap menghadapi El Nino. Anmali cuaca itu dikenal dapat menyebabkan penurunan tingkat curah hujan, tanah menjadi kering, dan sumber air berkurang. Hal ini tentu mengancam tanaman pertanian yang memerlukan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Meskipun begitu, ada beberapa jenis tanaman yang memiliki ketahanan luar biasa dan mampu bertahan saat diterjang El Nino. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 6 tanaman yang kuat saat el Nino melanda: 

1. Cabai

Tanaman cabai memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap kondisi kekeringan. Tanaman ini mampu bertahan hidup dengan jumlah air yang minim dan dapat tumbuh subur dalam cuaca panas. Cabai termasuk tanaman semak, sehingga akar cabai dapat menjangkau kedalaman tanah yang lebih dalam untuk mencari air. Selain itu, cabai memiliki daun yang kecil sehingga penguapan air dari permukaan tanaman berkurang.

2. Tomat

Tomat juga termasuk dalam deretan tanaman yang tangguh menghadapi kekeringan. Tomat memiliki sistem akar yang kuat dan mampu menahan kehilangan air. Selain itu, daun tomat memiliki permukaan yang cenderung licin, sehingga penguapan air dari daun berkurang. Tomat juga mampu mengatur jumlah air yang diterima oleh buahnya, sehingga tetap bisa tumbuh meskipun kondisi kekeringan.

3. Labu

Tanaman labu juga termasuk tanaman toleran kekeringan. Jika labu ditanam pada suhu tinggi, labu akan tumbuh dengan cepat. Buah yang dihasilkannya memiliki rasa yang sangat manis dibandingkan labu yang tumbuh di daerah dingin.  

4. Jagung

Tanaman jagung adalah tanaman serealia yang tahan kekeringan. Jagung memiliki akar yang kuat dan mampu menembus tanah dalam mencari air dan nutrisi. Selain itu, daun jagung juga mampu menutup diri untuk mengurangi penguapan air. Jenis jagung tertentu, seperti jagung hibrida tahan kekeringan, telah dikembangkan untuk meningkatkan ketahanannya terhadap kondisi lingkungan yang kering.

5. Bayam

Spesies tanaman ini memiliki umur panjang. Sayuran hijau ini juga bisa diolah menjadi menu yang berbeda. Itu bisa dipanggang, digoreng, disiapkan dalam salad atau dibuat menjadi sup. Taburkan benih bayam dalam pot dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari.

6. Terong

Terong atau eggplant adalah tanaman yang tumbuh subur dalam kondisi iklim panas dan kering. Tanaman ini memiliki tingkat toleransi yang tinggi terhadap kekeringan dan dapat bertahan hidup dengan air yang terbatas. Terong juga memiliki sistem akar yang kuat dan daun yang mengurangi penguapan air.

Pentingnya Pengembangan Tanaman Tahan Kekeringan

Perubahan iklim yang semakin ekstrem menuntut perlunya pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap kekeringan. Pengembangan tanaman tahan kekeringan menjadi kunci penting untuk menjaga ketahanan pangan di masa depan. Dengan adanya tanaman yang dapat bertahan saat diterjang El Nino atau kondisi kekeringan lainnya, diharapkan ketahanan pangan akan lebih terjamin, dan petani akan lebih mampu menghadapi tantangan iklim yang semakin kompleks.

Pilihan Editor: Deretan Dampak El Nino jika Terjang Indonesia 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

3 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

3 hari lalu

Harga Gabah Terjun Bebas
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

4 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

5 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

8 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

9 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.