Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Penelitian: Ikan Oarfish Bukan Pendeteksi Tsunami dan Gempa Bumi

image-gnews
Sejumlah warga mengangkat bangkai ikan oarfish sepanjang 5,5 meter di pantai California. AP Photo
Sejumlah warga mengangkat bangkai ikan oarfish sepanjang 5,5 meter di pantai California. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di beberapa kebudayaan, kemunculan ikan oarfish ke permukaan dianggap sebagai pertanda akan segera terjadi tsunami dan gempa bumi. Alhasil ikan yang mirip ular ini dianggap sebagai pendeteksi tsunami dan gempa?

Oarfish umumnya hidup di perairan dalam dan jarang muncul ke permukaan. Dilansir dari national geographic, dijelaskan bahwa oarfish merupakan ikan bertulang terpanjang di dunia. Ikan ini berukuran raksasa dan mulai ditemukan tahun 1772. Oarfish umumnya hidup pada kedalaman 3.300 kaki (1.000 meter). Panjang oarfish dapat mencapai 17 meter sedangkan beratnya bisa mencapai 270 kilogram. 

Ikan ini mirip dengan ikan herring. Namun dinamai oarfish sebab memiliki sirip dada yang panjang. Ikan ini juga banyak disebut dengan ikan ayam jago, sebab siripnya yang ramping dan kemerahan. 

Mengutip dari arsip tempo.co, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah kabar kemunculan oarfish sebagai pertanda terjadinya gempa atau tsunami. Menurut Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan bahwa sejak dulu masyarakat Jepang percaya bahwa oarfish merupakan pembawa pesan dari dasar laut, sehingga mereka sering dikaitkan dengan kedatangan tsunami atau gempa bumi. Rupanya,  hal tersebut masih berupa cerita rakyat dan legenda saja. 

Menurut majalah Bulletin of The Seismological Societu of America (BSSA) hubungan antara kemunculan oarfish dengan tsunami dan gempa tidak sesuai dengan cerita legenda Jepang. Dalam studi tersebut para peneliti hanya menemukan satu peristiwa yang dapat dikorelasikan secara masuk akal dari 336 kemunculan ikan dan 221 peristiwa gempa bumi. Oleh karena itu, kemunculan ikan oarfish bukanlah pertanda akan terjadinya gempa besar.

Oarfish juga bisa muncul ke permukaan karena terdorong ke pantai oleh arus yang kuat, atau dapat pula terbawa gelombang besar. Meskipun bentuknya mirip ular laut, oarfish hanya memakan plankton kecil dan ikan ini tidak berbahaya sama sekali. Bahkan menurut situs National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), orang - orang telah mencoba memakannya di masa lalu, daging oarfish memiliki tekstur yang lembek dan lengket mirip agar - agar. 

Pilihan Editor: 4 Aplikasi Pendeteksi Gempa di HP untuk Android dan iOS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabut Asap Palembang: Potensi Turun Hujan Rendah, Belajar Daring Diberlakukan

1 jam lalu

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 1 Oktober 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kabut Asap Palembang: Potensi Turun Hujan Rendah, Belajar Daring Diberlakukan

Hujan diharapkan turun guna menekan tingkat kabut asap.


BMKG Ingatkan Gelombang Sangat Tinggi di Laut Selatan Yogya, Jawa Tengah & Jawa Barat

7 jam lalu

Penduduk berusaha menghindar saat gelombang tinggi menerjang pemecah ombak di Pantai Widarapayung, Binangun, Jawa Tengah, Rabu, 25 Juli 2018. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk perairan selatan Jawa Tengah dan Samudra Hindia, dengan ketinggian gelombang mencapai 7 meter. ANTARA
BMKG Ingatkan Gelombang Sangat Tinggi di Laut Selatan Yogya, Jawa Tengah & Jawa Barat

BMKG mengimbau pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang sangat tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY.


Penyebab Cuaca Panas Terik dan Suhu Mencapai 38 Derajat Celcius

8 jam lalu

Cuaca panas/Canva
Penyebab Cuaca Panas Terik dan Suhu Mencapai 38 Derajat Celcius

Fenomena cuaca panas terik yang melanda Indonesia secara umum terjadi karena dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer.


Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

9 jam lalu

Suasana saat Salat Istisqa yang digelar di Lapangan Balaikota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.


BMKG Prediksi Kemarau Kering Berakhir pada Akhir Oktober

10 jam lalu

Warga memanggul air bersih di dasar Waduk Jatigede yang kembali muncul dampak dari menyusutnya volume air waduk akibat kemarau panjang di Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 3 Oktober 2023. Menurut warga, fenomena surutnya air waduk dan munculnya kampung yang tenggelam sudah mulai berlangsung sejak 3 bulan kebelakang. Waduk Jatigede difungsikan untuk menambah volume tampungan air guna mendukung 90.000 hektare jaringan irigasi, sebagai pemasok air baku, dan pengaman banjir di area seluas 14.000 hektare. TEMPO/Prima mulia
BMKG Prediksi Kemarau Kering Berakhir pada Akhir Oktober

Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September.


Gempa M4,9 Guncang Bengkulu, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

10 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,9 Guncang Bengkulu, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


3 Instruksi Jokowi ke Kementerian dan Lembaga untuk Mitigasi Dampak El Nino

10 jam lalu

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. TEMPO/Subekti.
3 Instruksi Jokowi ke Kementerian dan Lembaga untuk Mitigasi Dampak El Nino

Presiden Jokowi menginstruksikan tiga hal ke kementerian dan lembaga untuk memitigasi dampak El Nino. Apa saja?


Cerita Warga saat Cuaca Panas: Omzet Pedagang Jus dan AC Meningkat, Tagihan Listrik Membengkak

11 jam lalu

Karyawan toko tengah mengemas pendingin udara (AC) di sebuah toko elektronik kawasan Kramatjati, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Musim kemarau dengan cuaca yang panas membuat permintaan AC mengalami peningkatan. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Warga saat Cuaca Panas: Omzet Pedagang Jus dan AC Meningkat, Tagihan Listrik Membengkak

BMKG memperkirakan cuaca panas di Jakarta dan sekitarnya masih akan berlangsung sepanjang Oktober 2023.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Lebat di Medan, Asap Selimuti Empat Kota

12 jam lalu

Petugas Manggala Agni memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa, 19 September 2023. Asap akibat kebakaran lahan di daerah itu tertiup angin sampai ke wilayah Jambi. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Lebat di Medan, Asap Selimuti Empat Kota

BMKG menyebutkan kemungkinan hujan lebat pada hari Rabu di Medan


Prediksi Cuaca: Suhu Bekasi Tembus 37 Derajat, Bogor-Depok Hujan, Jakarta Cerah

12 jam lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Prediksi Cuaca: Suhu Bekasi Tembus 37 Derajat, Bogor-Depok Hujan, Jakarta Cerah

Simak prediksi cuaca Jabodetabek hari ini dari BMKG