Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Jember Kukuhkan Tiga Guru Besar, Ada Pakar Kriptografi Hingga Ahli Energi Terbarukan

image-gnews
Ketua Senat UNEJ mengukuhkan tiga guru besar baru UNEJ, di Gedung Auditorium, Rabu, 26 Juli 2023. Dok. Humas unej
Ketua Senat UNEJ mengukuhkan tiga guru besar baru UNEJ, di Gedung Auditorium, Rabu, 26 Juli 2023. Dok. Humas unej
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Universitas Jember menambah tiga guru besar setelah Ketua Senat dan Rektor Universitas Jember mengkukuhkan ketiganya dalam sebuah upacara di Gedung Auditorium, Rabu, 26 Juli 2023. Tiga guru besar itu masing-masing membidangi Ilmu Kriptografi pada Fakultas Ilmu Komputer, Ilmu Pemuliaan Tanaman di Fakultas Pertanian serta Ilmu Energi Terbarukan untuk Alat Mesin Pertanian di Fakultas Teknologi Pertanian.

Dengan tambahan tiga guru besar baru itu, Universitas Jember kini memiliki 60 guru besar. Jumlah ini berpotensi akan bertambah, mengingat ada 19 dosen yang jabatan guru besarnya masih berproses di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Sesuai tradisi dalam upacara pengukuhan guru besar, maka setiap profesor membacakan pidato ilmiah yang berkaitan dengan keilmuan yang diampunya. Orasi ilmiah pertama disampaikan oleh Profesor Antonius yang membawakan judul “Kriptografi : Keseimbangan Perlindungan terhadap Keamanan Informasi dan Privasi”. Dalam orasinya, pakar kriptografi ini menyoroti makin banyaknya aktivitas keseharian yang dilakukan di dunia maya, mulai mengunduh konten tertentu hingga  aktivitas berniaga.

Giliran kedua Profesor Sholeh yang membawakan pidato ilmiah berjudul “Peran Bioteknologi Dalam Pemuliaan Tanaman”. Menurut guru besar asli Jember ini, bioteknologi saat ini berpotensi menjadi jawaban atas tantangan dunia pertanian. Dengan bioteknologi maka akan didapat tanaman yang unggul, adaptif terhadap iklim, tahan hama dan memiliki produktivitas tinggi.

Sementara Profesor Soni yang mendapatkan giliran ketiga membawakan orasi ilmiahnya tentang “Akselerasi Penerapan Energi Terbarukan Berbasis Circular Economy Pada Alat dan Mesin Pertanian.". Menurut dia, sebagai negara agraris dengan mayoritas penduduknya petani, maka Indonesia berpotensi mandiri secara energi dengan energi terbarukan, khususnya energi terbarukan yang bersumber dari produk pertanian dan perkebunan yang melimpah. Pemanfaatan energi terbarukan dari produk pertanian juga dalam rangka memaksimalkan program zero waste lifestyle atau gaya hidup pemanfaatan produk tanpa meninggalkan sampah.

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna bersyukur mendapatkan tambahan guru besar baru. Tambahan guru besar menjadi daya ungkit peningkatan akreditasi dan membangun reputasi bagi Universitas Jember.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para guru besar baru ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Jember. “Menapaki gelar guru besar bukan akhir dari perjalanan sebagai dosen, justru babak baru dari pengabdian Anda. Mengingat kini masyarakat menunggu karya dan kiprah selanjutnya dari para gusur besar dengan inovasi-inovasinya,” kata Iwan Taruna. 

Iwan juga menyebut gelar profesor dituntut menjadi inspirasi bagi koleganya dengan berpegang pada ilmu padi, yaitu makin berisi makin merunduk. "Semoga tambahan guru besar ini akan menginspirasi dosen lainnya untuk juga segera meraih jabatan profesor," ujarnya.

Selanjutnya Rektor mendampingi Ketua Senat Universitas Jember menyematkan kalung jabatan guru besar.

Pilihan Editor: Unesa Kukuhkan 6 Profesor, Rektor Nurhasan Ingin Mereka Jadi Lokomotif Riset

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

1 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Prof. Nancy Dewi Yuliana. Dok Humas IPB University
Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.


Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.


UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

5 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

Sebanyak 13.035 peserta bakal mengikuti UTBK SNBT 2024 di Kampus Tegalboto Universitas Jember.


Pendaftar ke Universitas Jember Jalur SNBT 32.833, Kesehatan Bidang Paling Diminati

6 hari lalu

Tim Mahasiswa Unej yang meraih medali emas di ajang AISEEF 2022 di Kampus Unej, Jember, Jawa Timur, Jumat, 18 Februari 2022. Foto: Humas Unej
Pendaftar ke Universitas Jember Jalur SNBT 32.833, Kesehatan Bidang Paling Diminati

Sebanyak 32.833 peserta ikut tes jalur SNBT di Universitas Jember. Daya tampungnya 4.280 kursi.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

6 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

8 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

10 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

12 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

12 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.