Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

image-gnews
Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Prof. Nancy Dewi Yuliana. Dok Humas IPB University
Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Prof. Nancy Dewi Yuliana. Dok Humas IPB University
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB University Prof.  Nancy Dewi Yuliana mengatakan untuk memastikan pangan halal bukan hanya dilihat dari kemasan, tapi juga harus didukung dengan hasil analisis laboratorium yang menunjukkan bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan nonhalal.

Menurut Nancy, metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan, di antaranya persiapan sampel yang rumit dan sulit diaplikasikan pada produk pangan yang kompleks.

Oleh karenanya, kata Nancy, penelitian untuk mengembangkan metode analisis alternatif yang lebih sederhana namun mampu mendeteksi keberadaan komponen nonhalal dalam konsentrasi yang rendah pada matriks pangan yang kompleks masih sangat diperlukan. Salah satunya dengan metabolomik.

“Pendekatan metabolomik memungkinkan kita untuk melakukan observasi secara simultan keberadaan dan dinamika sejumlah besar komponen atau senyawa kimia dalam suatu sampel yang berupa campuran yang kompleks. Pendekatan metabolomik dapat memberikan informasi yang lebih detail dan lengkap,” kata Nancy dikutip dari siaran pers, Selasa, 30 April 2024.

Namun, Nancy mengungkapkan bahwa pendekatan metabolomik belum menjadi metode standar untuk penentuan kehalalan pangan oleh lembaga yang berwenang saat ini. Kendati begitu, dengan pangan yang kompleks, metode ini bisa menjadi alternatif.

“Jadi meskipun belum menjadi metode standar, adanya teknik-teknik baru yang bisa mengatasi permasalahan tadi, kita harus lakukan penelitiannya. Di antaranya teknik metabolomik ini,” ujarnya.

Nancy mengatakan, penelitian metabolomik dalam bidang autentikasi halal yang dilakukan di IPB University berfokus pada analisis komponen volatil dari bahan segar dan produk olahan halal dan nonhalal menggunakan solid phase microextraction (SPME) dan gas chromatography (GC-MS).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menjelaskan bahwa teknik tersebut dapat mengidentifikasi komponen volatil yang menjadi penanda keberadaan daging nonhalal, seperti daging babi, babi hutan, dan tikus, dalam produk bakso sapi/bakso ayam. Hal ini berhasil dilakukan bahkan pada konsentrasi daging nonhalal terendah yang digunakan dalam penelitian, yaitu 20 persen.

Menariknya, komponen penanda pada bahan nonhalal yang sama akan menjadi berbeda saat diolah menjadi produk yang berbeda. Misalnya, volatil penanda untuk daging sapi yang diolah menjadi burger adalah dimetil disulfida, namun yang diolah menjadi bakso, komponen penandanya adalah pentanal.

“Hasil riset ini penting sebagai dasar pengembangan alat deteksi halal yang cepat dan dapat digunakan untuk berbagai produk pangan olahan,” katanya.

Nancy mengungkapkan alasan riset metabolomik untuk mendeteksi kehalalan pangan di IPB University berfokus pada ke komponen volatil. Hal ini karena secara empiris bau daging sapi berbeda dengan bau daging babi.

“Kenapa baunya berbeda? Karena komposisi volatilnya juga berbeda. Nah ini kita ambil sebagai prinsip penelitian untuk halal di IPB University. Kita fokus ke perbedaaan komposisi komponen volatil dari pangan yang halal dengan yang haram,” ungkapnya. 

Pilihan Editor: Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sertifikasi Halal UMK Diundur 2026, LPPOM Minta Sektor Hulu Diprioritaskan

5 jam lalu

Dirut LPPOM Muti Arintawati. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Sertifikasi Halal UMK Diundur 2026, LPPOM Minta Sektor Hulu Diprioritaskan

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI minta sektor hulu diprioritaskan. Sertifikasi halal UMK diundur 2026.


Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

11 jam lalu

Melissa Mattola-Kiatos, RN, Spesialis Praktik Keperawatan, mengeluarkan ginjal babi dari kotaknya untuk persiapan transplantasi. Michelle Rose, RUMAH SAKIT UMUM MASSACHUSETTS
Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

Richard 'Rick' Slayman dinyatakan meninggal pada Sabtu lalu, dua bulan setelah menjalani xenotransplantasi ginjal babi.


Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

2 hari lalu

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

Program ini memungkinkan Indonesia mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.


Seleksi Kelas Internasional IPB Diikuti 30 Pelajar Asing, Mayoritas dari Negeri Jiran

2 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
Seleksi Kelas Internasional IPB Diikuti 30 Pelajar Asing, Mayoritas dari Negeri Jiran

IPB Universitymenyelenggarakan ujian online sebagai salah satu rangkaian Seleksi Masuk IPB (SM-IPB) untuk kelas internasional pada 12 Mei 2024.


Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

Menurut Jokowi di semua negara sekarang menghadapi kesulitan karena kenaikan harga pangan


LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

2 hari lalu

Ilustrasi halal. Shutterstock
LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

Kontaminasi dari lingkungan bisa sebabkan zat haram masuk. Sertifikasi halal suatu produk bisa meningkatkan rasa aman konsumen.


Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.


Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

4 hari lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

6 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial


Regal Springs Indonesia Bersama FAO dan IPB University Menggagas Transformasi Blue Food, Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Pemindaian chip ID pada induk inti ikan nila dalam program famili seleksi. FAO/Juniati
Regal Springs Indonesia Bersama FAO dan IPB University Menggagas Transformasi Blue Food, Ini Penjelasannya

Transformasi Blue Food digagas Regal Springs Indonesia bersama FAO dan IPB Universityang menggagasnya. Apa tujuannya?