TEMPO.CO, Jakarta - Kunang-kunang adalah hewan yang memancarkan cahaya dari tubuhnya. Namun, rahasia di balik fenomena alami ini telah menyisakan tanda tanya. Apa yang menyebabkan kunang-kunang bisa mengeluarkan cahaya dari tubuhnya?
Dikutip dari Journal of Bioluminescence Research, cahaya kunang-kunang adalah contoh nyata dari fenomena bioluminesensi, yaitu kemampuan organisme hidup untuk menghasilkan cahaya melalui reaksi kimia di dalam tubuh mereka.
Baca Juga:
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa cahaya ini dihasilkan oleh enzim luciferase yang bereaksi dengan senyawa luciferin akibat adanya oksigen.
Kunang-kunang mampu mengontrol cahaya dalam tubuh mereka. Proses pengaturan cahaya kunang-kunang itu melibatkan beberapa faktor, termasuk mekanisme fisiologis dan perilaku.
Hewan ini melepas cahaya bukan tanpa tujuan. Mereka akan mengeluarkan cahaya dalam situasi tertentu. Misalnya, ketika seekor kunang-kunang mencari pasangan atau berkomunikasi dengan kunang-kunang lain, cahayanya akan menyala lebih terang dan lebih sering untuk menarik perhatian.
Namun, saat kunang-kunang merasa terancam oleh predator atau dalam kondisi yang berpotensi membahayakan, mereka dapat mematikan cahayanya untuk menghindari terdeteksinya oleh predator tersebut.
Dilansir dari News.ncsu.edu, beberapa spesies kunang-kunang bekerja sama dengan makhluk mikroskopis lainnya untuk memperkuat cahaya mereka.
Spesies bakteri tertentu ditemukan hidup di dalam tubuh kunang-kunang dan membantu meningkatkan produksi luciferin dan memperkuat cahaya yang dihasilkan oleh kunang-kunang.
Dalam beberapa kasus, kemampuan menyala kunang-kunang ternyata berfungsi sebagai pertahanan mereka. Cahaya yang dihasilkan kunang-kunang dapat mengandung pesan tertentu yang menghalangi predator dari mencoba menyerangnya.
Fenomena bioluminesensi kunang-kunang menunjukkan kompleksitas dan keajaiban alam yang masih menyimpan banyak misteri yang menunggu untuk dipecahkan oleh penelitian ilmiah lebih lanjut.
Pilihan Editor: Mahasiswa Universitas Brawijaya Buat Tinta Bercahaya dari Bakteri