TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dengan berita Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual atau Satgas PPKS Universitas Indonesia (UI) ramai dibicarakan setelah melakukan mogok penerimaan aduan kasus sejak 24 Juli 2023 lantaran tak mendapat bantuan operasional dari universitas. Merespons hal tersebut, Komnas Perempuan menyebut tingkat komitmen perguruan tinggi untuk mendukung satgas memang masih beragam.
Di peringkat 2 ada berita persoalan Uang Kuliah Tunggal atau UKT yang tak hanya menjadi masalah bagi mahasiswa kampus negeri di kota besar. UKT juga dikeluhkan oleh mahasiswa di pulau terluar Indonesia, bahkan disebut banyak terjadi.
Adapun di posisi 2 ada berita putri komedian Parto Patrio, Amanda Caesa lulus dari University of the West of England Bristol jurusan Graphic Design. Penyanyi yang berusia 20 tahun ini mendapat gelar Bachelor of Arts selama setahun pendidikan. Lantas apa itu gelar Bachelor of Arts?
Berikut Top 3 Tekno hari ini:
1. Komnas Perempuan Sebut Komitmen Kampus terhadap Satgas PPKS Masih Beragam
Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual atau Satgas PPKS Universitas Indonesia (UI) ramai dibicarakan setelah melakukan mogok penerimaan aduan kasus sejak 24 Juli 2023 lantaran tak mendapat bantuan operasional dari universitas. Merespons hal tersebut, Komnas Perempuan menyebut tingkat komitmen perguruan tinggi untuk mendukung satgas memang masih beragam.
“Memang kan ini kebijakan baru, ya, baru satu tahun dua tahun ini. Kadang-kadang memang komitmen dari perguruan tinggi itu beragam. Ada yang sangat bagus, ada yang kurang bagus,” kata Komisioner Komnas Perempuan Alimatul Qibtiyah kepada Tempo, Jumat, 28 Juli 2023.
Alimatul memberikan contoh dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang berjumlah total 59, dan baru 32 di antaranya berkomitmen untuk membentuk Satgas PPKS. Berbeda dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah 100 persen membentuk Satgas PPKS, yaitu sebanyak 125 perguruan tinggi.
Sedangkan, berdasarkan informasi dari situs Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) per Februari 2023, baru sebanyak 20 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang sudah membentuk satgas, sementara 109 lainnya masih dalam proses pembentukan.
2. Cerita Pemuda NTT Harus Kubur Cita-cita Jadi Insinyur karena Tak Sanggup Bayar UKT
Persoalan Uang Kuliah Tunggal atau UKT tak hanya menjadi masalah bagi mahasiswa kampus negeri di kota besar. UKT juga dikeluhkan oleh mahasiswa di pulau terluar Indonesia, bahkan disebut banyak terjadi.
Salah satunya yang dialami Julianus, mahasiswa salah satu universitas negeri di Kupang. Ia harus memupus keinginannya untuk kuliah karena kesulitan membayar UKT.
Julianus menceritakan kesulitannya kepada Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar. Billy yang melakukan kunjungan ke daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, yakni di Atambua, Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur menerima banyak keluhan warga soal tingginya biaya SPP kampus negeri dan beberapa dari mereka harus melupakan impiannya untuk menyekolahkan anak mereka ke perguruan tinggi, seperti yang dialami Julianus.
Julianus menyampaikan ke Billly dalam bahasa Tetun (bahasa yang juga dipergunakan oleh warga Timor Leste), ia diminta untuk membayar UKT sebesar Rp 3 juta per semester dan dia tidak sanggup membayarnya. Sementara ayahnya yang bekerja sebagai petani hanya memiliki penghasilan kurang dari Rp 1 juta, ditambah dengan ibunya yang tidak memiliki penghasilan tetap.
3. Putri Parto Patrio, Amanda Caesa Raih Gelar Bachelor of Arts di Inggris, Apakah BA Ini?
Putri komedian Parto Patrio, Amanda Caesa lulus dari University of the West of England Bristol jurusan Graphic Design. Penyanyi yang berusia 20 tahun ini mendapat gelar Bachelor of Arts selama setahun pendidikan. Lantas apa itu gelar Bachelor of Arts?
Bachelor of Arts atau BA adalah gelar pencapaian tingkat sarjana yang diberikan universitas di seluruh dunia. Seperti dikutip dari uwaterloo.ca, gelar ini diberikan kepada mahasiswa yang menempuh mata pelajaran seni liberal, humaniora, ilmu sosial, bahasa, dan budaya. Serta disiplin ilmu sastra sejarah, komunikasi, seni rupa dan bahasa asing.
Gelar BA didapatkan setelah menyelesaikan pendidikan selama tiga hingga empat tahun tergantung banyak kursus yang diambil setiap semester. Pendidikannya dapat dijalani sebagai siswa penuh waktu ataupun paruh waktu.
Umumnya, program BA sangat fleksibilitas dan tidak terspesialisasi dalam pemilihan kursus. Tak hanya itu, program ini memungkinkan mahasiswa untuk mempelajari berbagai mata pelajaran dan terfokus pada satu atau dua mata pelajaran.
Oleh sebab itu, Bachelor of Arts mampu meningkatkan pengembangan pribadi siswanya. Mulai prospek pekerjaan di masa depan hingga potensi untuk berkontribusi pada kehidupan budaya dan intelektual masyarakat luas.
Melansir dari ican-education.com, Bachelor of Arts juga diperuntukkan bagi mahasiswa yang kesulitan memahami konsep matematika dan sains. Lantaran lebih membutuhkan kredit yang lebih sedikit daripada gelar Bachelor of Science.
Gelar Bachelor of Arts mempunyai pendekatan yang luas dan menyeluruh. Sehingga dapat memperdalam pemahaman dan kesadaran budaya. Termasuk mengembangkan keterampilan analitis, berpikir kritis, tertulis, dan komunikasi.
Tak hanya itu, program BA membantu mengembangkan kemampuan untuk meneliti, menganalisis ,mengevaluasi informasi, penyelesaian masalah, kemampuan beradaptasi, dan kesadaran akan perspektif yang berbeda. Sehingga memberikan alumninya posisi terbaik saat di dunia kerja.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.