Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas Perempuan Sebut Komitmen Kampus terhadap Satgas PPKS Masih Beragam

image-gnews
Aliansi BEM se-UI usai menggelar aksi simbolik menutup gerbang masuk gedung Rektorat UI sebagai bentuk dukungan terhadap Satgas PPKS, Kamis, 27 Juli 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Aliansi BEM se-UI usai menggelar aksi simbolik menutup gerbang masuk gedung Rektorat UI sebagai bentuk dukungan terhadap Satgas PPKS, Kamis, 27 Juli 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual atau Satgas PPKS Universitas Indonesia (UI) ramai dibicarakan setelah melakukan mogok penerimaan aduan kasus sejak 24 Juli 2023 lantaran tak mendapat bantuan operasional dari universitas. Merespons hal tersebut, Komnas Perempuan menyebut tingkat komitmen perguruan tinggi untuk mendukung satgas memang masih beragam.

“Memang kan ini kebijakan baru, ya, baru satu tahun dua tahun ini. Kadang-kadang memang komitmen dari perguruan tinggi itu beragam. Ada yang sangat bagus, ada yang kurang bagus,” kata Komisioner Komnas Perempuan Alimatul Qibtiyah kepada Tempo, Jumat, 28 Juli 2023.

Alimatul memberikan contoh dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang berjumlah total 59, dan baru 32 di antaranya berkomitmen untuk membentuk Satgas PPKS. Berbeda dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah 100 persen membentuk Satgas PPKS, yaitu sebanyak 125 perguruan tinggi.

Sedangkan, berdasarkan informasi dari situs Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) per Februari 2023, baru sebanyak 20 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang sudah membentuk satgas, sementara 109 lainnya masih dalam proses pembentukan.

Menurut Alimatul, hal ini menunjukkan bahwa situasi dan kondisi satgas berbeda antara satu kampus dengan yang lainnya, dari angka pembentukan satgas hingga komitmen kampus untuk mendukungnya. Bukan hanya terjadi di UI, Satgas PPKS di beberapa perguruan tinggi lain juga pernah mengalami hambatan karena tidak menerima bantuan operasional dari universitas.

Sementara itu, Kemendikbudristek mengklaim sudah menindaklanjuti insiden yang terjadi di UI. Untuk memastikan supaya tidak terjadi hal serupa di kampus lain, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam mengatakan sudah ada tim pemantau implementasi Satgas PPKS di bawah Inspektorat Jenderal dan Pusat Pembinaan Karakter.

“Jadi, kalau ada masalah dalam implementasi Permen PPKS dapat melapor ke sana,” kata Nizam kepada Tempo, Kamis, 27 Juli 2023.

Peningkatan laporan kasus

Kenaikan kepercayaan masyarakat untuk melaporkan kasus, termasuk di lingkungan perguruan tinggi, terlihat mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan 2023 yang melaporkan peningkatan data kekerasan seksual dari 2022.

Di dalam catatan tersebut, data dari perguruan tinggi belum berhasil dikumpulkan seluruhnya untuk dimasukkan. Alimatul menyebut Komnas Perempuan sudah mengusahakan agar satgas-satgas kampus turut mengisi dokumen Catahu, namun upaya ini belum terwujud.

"Mudah-mudahan tahun depan bisa mewujudkan agar data itu terpusat,” kata Alimatul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, dari komunikasi yang dilakukan Komnas Perempuan selaku badan pemantau dengan satgas-satgas perguruan tinggi, testimoni dari para satgas menunjukkan kecenderungan para korban untuk berani melaporkan kasus.

Mengambil contoh dari statistik Satgas PPKS UI, terhitung dari Januari hingga Juli, mereka sudah menerima dan menangani 29 laporan kasus yang terdiri dari kekerasan seksual fisik, verbal dan berbasis elektronik.

Alimatul pun menggarisbawahi hal serupa yang menarik dari kajian 21 tahun Catahu Komnas Perempuan, yaitu setelah 21 tahun, baru pada 2022 laporan kasus tertinggi yang diterima adalah kasus pelecehan. Selama 21 tahun sebelumnya, laporan terbanyak yang diterima selalu kasus perkosaan.

Alimatul mengartikan perubahan ini sebagai hal positif. Menurut dia, dengan kasus pelecehan lebih tinggi dilaporkan daripada kasus perkosaan berarti bentuk dan jenis kekerasan seksual, termasuk yang nonfisik sudah semakin dipahami oleh masyarakat luas.

Catahu 2023 Komnas Perempuan pun menyatakan bahwa peningkatan data kekerasan seksual mungkin dikarenakan adanya kebijakan yang mendukung korban sehingga masyarakat lebih mempunyai keyakinan untuk melaporkan kasus.

Harapan ke depan

Alimatul berharap para Satgas PPKS terus melakukan advokasi untuk peningkatan komitmen dari pimpinan. “Akan berat bagi Satgas PPKS jika wujud komitmen pimpinan hanya berupa Surat Keputusan atau aturan hitam di atas putih, tapi tidak didukung oleh fasilitas anggaran dan perlindungan,” kata dia.

Perlindungan merupakan hal penting, kata Alimatul, karena kadang-kadang pendamping dan tim satgas banyak mendapat intimidasi dari pelaku/terlapor yang kasusnya sedang diselesaikan. “Jadi paling tidak ada tiga: fasilitas, anggaran, dan perlindungan,” ujarnya.

Pilihan Editor: UI akan Penuhi Permintaan Satgas PPKS yang Mogok Terima Aduan Kasus Kekerasan Seksual

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Inggris Selidiki Russell Brand atas Serangkaian Tuduhan Kekerasan Seksual

5 hari lalu

Komedian dan aktor Inggris Russell Brand berjalan di luar Wembley Park Theatre, di barat laut London, Inggris, 16 September 2023. REUTERS/Susannah Ireland
Polisi Inggris Selidiki Russell Brand atas Serangkaian Tuduhan Kekerasan Seksual

Polisi Inggris memulai penyelidikan terhadap Russell Brand menyusul laporan bahwa ia melakukan serangkaian kekerasan seksual terhadap empat perempuan.


Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual oleh Russell Brand

5 hari lalu

Aktor Russell Brand saat tiba di acara penayangan perdana film
Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual oleh Russell Brand

Polisi menindaklanjuti laporan investigasi gabungan media Inggris yang mengklaim Russell Brand telah melakukan kekerasan seksual terhadap 5 perempuan.


Buntut Tuduhan Kekerasan Seksual, Tur Stand Up Comedy Russell Brand Ditunda

12 hari lalu

Aktor dan komedian Russell Brand menjadi salah satu seleb yang menyatakan
Buntut Tuduhan Kekerasan Seksual, Tur Stand Up Comedy Russell Brand Ditunda

Russell Brand dituduh memperkosa, melakukan pelecehan seksual, dan melecehkan banyak wanita. Namun dia dengan tegas membantahnya


AJI: Jawa Timur, Sumatera Utara dan Jawa Barat Terbanyak Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis

17 hari lalu

Kelompok Jurnalis saat melakukan aksi teatrikal kekerasan terhadap Jurnalis di Taman Aspirasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Dalam aksinya terdapat tiga tuntutan dari Kelompok Jurnalis yakni periksa dan adili pelaku pemukulan dan perampasan alat kerja wartawan, beri sanksi tegas agar bisa menimbulkan efek jera, dan perintahkan kepada seluruh jajaran Polri untuk mempelajari UU Pers. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AJI: Jawa Timur, Sumatera Utara dan Jawa Barat Terbanyak Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis

Kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia mengalami peningkatan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Berikut data AJI Indonesia.


155 Kasus Kekerasan Seksual di Kampus UPI, Begini Laporan Ketua Satgas

18 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
155 Kasus Kekerasan Seksual di Kampus UPI, Begini Laporan Ketua Satgas

Mayoritas pengaduan kasus kekerasan seksual yang tercatat Satgas PPKS UPI terjadi antar mahasiswa.


Buku Pop Up Karya Tim DKV ITERA, Upaya Cegah Kekerasan Seksual terhadap Anak

19 hari lalu

Buku Pop up untuk sosialisasikan pencegahan kekerasan seksual dari ITERA. Dok. ITERA
Buku Pop Up Karya Tim DKV ITERA, Upaya Cegah Kekerasan Seksual terhadap Anak

Tim dosen DKV ITERA melakukan sosialisasi pendidikan seksual dan pencegahan kekerasan seksual melalui buku.


Pengakuan Tetangga Kiai Abal-abal Tersangka Kekerasan Seksual di Semarang, Tanah Dikeruk Jadi Bunker Tanpa Izin

20 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Pengakuan Tetangga Kiai Abal-abal Tersangka Kekerasan Seksual di Semarang, Tanah Dikeruk Jadi Bunker Tanpa Izin

Rumah Anwar yang juga dipakai pondok berada di bawah kediaman Yanti, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.


Christina Ricci Beri DUkungan untuk Korban Kejahatan Danny Masterson

20 hari lalu

Christina Ricci. Instagram.com/@riccigrams
Christina Ricci Beri DUkungan untuk Korban Kejahatan Danny Masterson

Christina Ricci juga mengungkapkan pengalaman pribadi dengan kekerasan seksual


Cerita Eks Jamaah Kiai Abal-abal Tersangka Kekerasan Seksual, Diperintah Nabung dan Cicil Tanah

20 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Cerita Eks Jamaah Kiai Abal-abal Tersangka Kekerasan Seksual, Diperintah Nabung dan Cicil Tanah

Anwar yang ditangkap karena kasus kekerasan seksual terhadap santrinya diduga juga melakukan penipuan terhadap jamaahnya.


Tulis Surat Dukungan untuk Danny Masterson, Ashton Kutcher dan Mila Kunis Minta Maaf

21 hari lalu

Ashton Kutcher dan Mila Kunis meminta maaf usai memberikan surat dukungan untuk Danny Masterson. Instagram.com/@aplusk
Tulis Surat Dukungan untuk Danny Masterson, Ashton Kutcher dan Mila Kunis Minta Maaf

Ashton Kutcher dan Mila Kunis termasuk di antara 50 orang yang mengirimkan surat kepada hakim untuk mempertimbangkan hukuman Danny Masterson