Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riwayat Pendidikan Rocky Gerung, Pendiri Setara Institute yang Pernah Mengajar di UI

Reporter

image-gnews
Rocky Gerung. Instagram/@rockygerungofficial_
Rocky Gerung. Instagram/@rockygerungofficial_
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama akademisi Rocky Gerung kini tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Sebab, pengamat politik ini tengah dilaporkan sejumlah organisasi relawan Jokowi atas dugaan penghinaan dan provokasi terhadap Presiden Joko Widodo ke Polda Metro Jaya.

“Kami minta kepolisian RI, Kapolda Metro Jaya bersikap tegas, kalau perlu Rocky Gerung segera ditangkap,” ucap Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan, Selasa, 1 Agustus 2023.

Sebelumnya, sejumlah relawan Jokowi ini melaporkan Rocky Gerung ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Namun, laporannya ditolak karena harus ada klarifikasi dari Presiden Jokowi langsung sebagai pihak yang dirugikan.

Organisasi relawan Jokowi yang melaporkan Rocky Gerung tersebut adalah Barikade 98, Foreder, Sekber Jokowi Nusantara, ABJ, JPKP, SOLMET, Relawan Indonesia Bersatu, Barisan Pembaharuan, AKAR, Indonesia Hari Ini (IHI), SEKNAS dan Bara JP. Mereka geram karena Rocky dianggap telah mengumpat Presiden Jokowi dengan kata kasar. 

"Hari ini kita melihat video Rocky Gerung, dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap Presiden," ujar Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani, Senin, 31 Juli 2023.


Awal Permasalahan

Upaya pelaporan Rocky Gerung ini dibuat berdasarkan rekaman video viral yang memperlihatkan pengamat politik tersebut tengah menghina Presiden Jokowi. Dalam rekaman itu, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri di penghujung masa jabatannya sebagai Presiden. Rocky juga melontarkan kata kasar.

“Kalau enggak jadi presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya. Dia pergi ke Cina untuk tawarkan IKN, dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya,” kata Rocky. 

“Dia cuma pikirkan nasibnya sendiri, enggak memikirkan nasib kita,” lanjut Rocky dalam video tersebut.

Lantas, bagaimana profil dari akademisi yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh relawan Jokowi tersebut? Simak rangkumannya berikut ini.


Profil singkat

Rocky Gerung dikenal sebagai seorang pengamat politik, filsuf dan akademisi Indonesia. Ia berasal dari Manado, Sulawesi Utara dan lahir pada 20 Januari 1959.

Selain aktif sebagai intelektual publik, Rocky merupakan kreator konten YouTube yang telah memiliki lebih dari 1,5 juta pelanggan di kanal Youtube pribadinya, Rocky Gerung Official. Mengusung topik pemberitaan dan politik, Rocky telah terjun sebagai konten kreator sejak 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria berusia 64 tahun ini juga merupakan salah satu pendiri dari Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) 2005. Melansir dari laman resmi Setara Institute, organisasi ini didirikan guna mendedikasikan ide bahwa setiap orang harus diperlakukan sama sementara menghormati keberagaman, mengutamakan solidaritas dan menjunjung tinggi martabat manusia.

Melansir dari laman p2k.stekom.ac.id, Rocky Gerung tercatat pernah mengajar di Universitas Indonesia selama 15 tahun. Dia juga merupakan kakak dari Grevo Gerung yang saat ini merupakan dosen di Universitas Sam Ratulangi.


Riwayat pendidikan

Rocky Gerung mulai berkuliah di Universitas Indonesia (UI) pada 1979. Saat itu, dia merupakan mahasiswa dari Jurusan Ilmu Hubungan Internasional yang merupakan bagian dari Fakultas Ilmu-ilmu Sosial. Namun, dia tidak menyelesaikan pendidikannya di jurusan tersebut.

Pria asal Manado ini justru mengambil pendidikan lain dan memilih masuk ke Jurusan Ilmu Filsafat yang masih berada di bawah rumpun Fakultas Ilmu-ilmu Sosial. Di jurusan ini, dia pun berhasil lulus dan mendapatkan gelar sarjana. Selama menjadi mahasiswa, Rocky dikenal dekat dengan para aktivis yang memiliki haluan sosialis, seperti Hariman Siregar dan Marsillam Simanjuntak.

Memiliki kepiawaian dalam beretorika, setelah lulus kuliah Rocky pun diminta untuk kembali ke UI dan mengajar di jurusannya terdahulu, Departemen Ilmu Filsafat. Saat ini, Departemen Ilmu Filsafat berada di bawah rumpun Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya.

Di departemen tersebut, Rocky menjadi dosen tetap hingga awal 2015. Tetapi, dia harus berhenti mengajar karena adanya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015. Dalam Undang-Undang tersebut, syarat untuk menjadi seorang dosen minimal harus menyelesaikan pendidikan S2 atau mempunyai gelar magister. Sedangkan, saat itu Rocky hanya bergelar sarjana.

Rocky Gerung tercatat pernah mengampu beberapa mata kuliah selama menjadi dosen di Universitas Indonesia, seperti Filsafat Politik, Seminar Teori Keadilan dan Metode Penelitian Filsafat. Dia juga pernah mengajar di program pascasarjana dan menjadi dosen pembimbing dari artis Indonesia, Dian Sastrowardoyo.

Selain menjadi salah satu pendiri Setara Institute, Rocky pernah mengetuai Sekolah Ilmu Sosial (SIS). Ini merupakan sekolah nonformal di bawah Yayasan Padi dan Kapas yang mendidik siswa untuk memahami realitas sosial secara interdisipliner.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Riwayat Pendidikan Rosan Roeslani, Alumni Pangudi Luhur yang Kini Jabat Wamen BUMN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Megawati Mengaku Pusing, Ganti Pemimpin Ganti Visi

48 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo berfoto bersama dengan para awak wartawan yang meliput pada acara penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023. Rakernas IV PDI Perjuangan itu menghasilkan 9 rekomendasi soal kedaulatan pangan dan 8 rekomendasi pemenangan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Mengaku Pusing, Ganti Pemimpin Ganti Visi

Megawati mengatakan hal itu harus dikoreksi. Sebab, kata dia, visi misi presiden pasti berbeda sampai kepala desa.


Jokowi Tanggapi Kritik Anies soal Proyek Strategis Nasional

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi ikut menghadiri acara Istana Berbatik di Jakarta, 1 Oktober 2023. Foto/youtube
Jokowi Tanggapi Kritik Anies soal Proyek Strategis Nasional

Proyek Strategis Nasional adalah proyek-proyek infrastruktur Indonesia pada masa pemerintahan Jokowi.


Hari Ini Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Menhub Beberkan Izin Operasi hingga Tarif Promo

2 jam lalu

Presiden Jokowi berfoto dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Keret Cepat Halim, Jakarta Timur, sebelum berangkat menuju Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. Foto: Agus Suparto
Hari Ini Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Menhub Beberkan Izin Operasi hingga Tarif Promo

Presiden Joko Widodo atau Jokowi rencananya bakal meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada hari ini, Senin, 2 Oktober 2023.


Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Hari Ini

3 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Hari Ini

Peresmian oleh Jokowi ini mundur dari rencana sebelumnya, yakni pada 1 Oktober.


Pagelaran Istana Berbatik, Jokowi: Bangsa Indonesia Patut Bersyukur Memiliki Batik

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi ikut menghadiri acara Istana Berbatik di Jakarta, 1 Oktober 2023. Foto/youtube
Pagelaran Istana Berbatik, Jokowi: Bangsa Indonesia Patut Bersyukur Memiliki Batik

Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan perasaan bangga terhadap batik sebagai warisan budaya bangsa.


Megawati Bingung Dibilang Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai: Itu AD/ART

16 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023. Rakernas IV PDI Perjuangan itu menghasilkan 9 rekomendasi soal kedaulatan pangan dan 8 rekomendasi pemenangan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Bingung Dibilang Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai: Itu AD/ART

Megawati Soekarnoputri mengaku bingung karena dianggap sombong ketika menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.


Hubungan Megawati dan Jokowi Renggang karena Manuver Duetkan Prabowo dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024

17 jam lalu

Bagaimana nasib manuver Jokowi yang ingin menduetkan Prabowo dan Ganjar Pranowo? Akankah Jokowi terus mendukung Prabowo atau berbalik kembali ke Ganjar Pranowo?
Hubungan Megawati dan Jokowi Renggang karena Manuver Duetkan Prabowo dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024

Megawati Soekarnoputri berang dengan manuver Jokowi yang ingin menduetkan Prabowo dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.


Jokowi Jajal Taksi Terbang EHang 216, Harganya Tembus Rp 8 Miliar

18 jam lalu

Jokowi jajal taksi Terbang EHang 216. (TEMPO/Erwan Hartawan)
Jokowi Jajal Taksi Terbang EHang 216, Harganya Tembus Rp 8 Miliar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjajal duduk di dalam taksi terbang EHang 216 disela-sela Hub SPACE 2023, Jumat, 28 September 2023.


Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

19 jam lalu

Warga menyaksikan bendungan air usai pembukaan Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, 31 Agustus 2015. Warga dari berbagai daerah di Jawa Barat sengaja datang untuk melihat waduk terbesar ke dua di Indonesia. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.


Megawati Ceritakan Varietas Padi MSP yang Dinamai Berdasarkan Inisial Namanya

20 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi ketua partai keenam yang terkaya di Indonesia. Berdasarkan LHKPN pada 31 Desember 2021, Mega memiliki harta kekayaan sebanyak Rp214,2 miliar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Ceritakan Varietas Padi MSP yang Dinamai Berdasarkan Inisial Namanya

Saat Rakernas IV PDIP, Megawati bercerita mengenai varietas padi berdasarkan inisial namanya, tapi ia meminta diganti menjadi Mari Sejahterakan Petani