Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Binus Ciptakan Alat Pembaca Braille, Masuk Top 10 Google Solution Challenge 2023

image-gnews
Wonder Reader karya mahasiswa Binus. (Google)
Wonder Reader karya mahasiswa Binus. (Google)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat mahasiswa dari Binus International dengan alat pembaca huruf Braille buatan mereka berhasil menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang lolos ke tahap 10 besar program Google Solution Challenge 2023.

Wonder Reader karya mahasiswa Binus. (Google)

Philipus Adriel Tandra (19), Aric Hernando (21), Jason Jeremy Wijadi (21), dan Jason Christian Hailianto (21) dari Jakarta, menamakan kelompoknya Wonder Reader.

Solution Challenge merupakan kompetisi tahunan yang mengajak mahasiswa untuk menciptakan solusi bagi permasalahan yang ada di komunitas lokal dengan menggunakan produk dan teknologi Google.

“Ini adalah tahun keempat kami menyelenggarakan Solution Challenge, dan kami melihat minat dan partisipasi yang luar biasa kuat dari developer pelajar di seluruh Asia Tenggara,” kata Janise Tan, Regional Lead SEA, Google Developer Relations Ecosystem, lewat rilis yang dibagikan Rabu, 2 Agustus 2023.

Program Google Solution Challenge merupakan bagian dari Google Developer Students Club (GDSC) yang bertujuan untuk membangun solusi bagi masalah lokal sesuai dengan 17 Sustainable Development Goals, dengan memanfaatkan teknologi Google. Untuk membuat alat pembaca Braille ini, Wonder Reader menggunakan Jetpack Compose, Firebase, dan Google Cloud Text to Speech.

Salah seorang anggota tim, Jason Christian, mengatakan bahwa guru bisa langsung memasukkan soal pada aplikasi di smartphone atau laptop yang kemudian terintegrasi pada alat untuk mengoperasikannya. “Kemudian, siswa bisa langsung membaca soal dan mengetik jawabannya dalam tulisan Braille pada alat,” ujarnya. 

Wonder Reader karya mahasiswa Binus. (Google)

Karya ini bukan hanya menarik perhatian Google, namun juga mendapat sambutan hangat dari Yayasan Mitra Netra yang mendapat kesempatan untuk mencoba langsung alat pembaca Braille tersebut.

Salah satu staf pengajar komputer untuk tunanetra di Mitra Netra, Suryo Pramono, merasakan potensi tinggi yang dihadirkan alat itu untuk menciptakan aktivitas belajar. Menurutnya, suasana belajar dapat lebih interaktif dan menyenangkan bagi rekan tunanetra maupun tunanetra dengan tunarungu di daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika nanti berhasil diproduksi secara masal, alat pembaca Braille yang diciptakan Wonder Reader ini diharapkan dapat menghadirkan produk ciptaan anak bangsa dengan harga yang lebih terjangkau ketimbang alat serupa yang harus diimpor.

“Kami memilih menggunakan Android sebagai landasan dari pengembangan alat pembaca Braille ini karena pengoperasian yang mudah dan ada beragam tool yang tersedia bagi developers,” ujar Jason Jeremy.

Pertimbangan lain, jumlah pengguna smartphone Android di Indonesia jauh lebih banyak, terutama bagi mereka yang ada di daerah. Hal inilah yang membuat tim berharap alat ini bisa dimanfaatkan oleh pengajar di daerah.

Pada 3 Agustus, Google Developer Students Club akan memilih tiga tim teratas untuk berlaga dalam sesi Demo Day. Dari kawasan Asia-Pasifik, selain Wonder Reader dari Indonesia, perwakilan lain yang masuk 10 besar berasal dari Singapura, India, dan dua perwakilan dari Korea Selatan.

“Di Google Developer Students Club, kami mendapat kesempatan untuk bertemu dengan mentor dan ahli yang bisa membimbing dan membantu kami memastikan perkembangan produk berjalan sesuai timeline,” ungkap Philipus Adriel.

“GDSC juga menghubungkan kami dengan organisasi-organisasi terkait yang memberikan kami inspirasi dan masukan untuk mengembangkan alat pembaca Braille ini,” kata Philipus.

Google mengajak warga Indonesia untuk mendukung dan menyaksikan Wonder Reader berlaga di Solution Challenge Demo Day 2023. Kegiatan ini akan disiarkan langsung pada Kamis, 3 Agustus 2023, pukul 21.00 WIB melalui kanal YouTube Google for Developers.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswi Baru Tewas Terjatuh dari Lantai 4, UMY: Sempat Ikuti Pendampingan Psikolog

15 jam lalu

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dok. UMY
Mahasiswi Baru Tewas Terjatuh dari Lantai 4, UMY: Sempat Ikuti Pendampingan Psikolog

Mahasiswa semester satu UMY asal Bandar Lampung itu diduga mengalami depresi.


Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

3 hari lalu

Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.


24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

4 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

Sebanyak 24 kampus di Indonesia masuk dalam daftar kampus terbaik dunia versi THE WUR 2024. UI menempati posisi teratas


Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

4 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dewan Pendidikan Provinsi membuka program Beasiswa Kaltara Unggul 2023. Saat ini, waktu pendaftaran beasiswa tersisa dua hari lagi, tepatnya sampai 30 September 2023.


ITB Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Pascasarjana, Ini 3 Tahapan Seleksinya

5 hari lalu

Kolam Indonesia Tenggelam atau disingkat Intel yang ada di tengah Kampus ITB Bandung. Kolam ini dikenal dengan sederet mitosnya dan masuk materi pengenalan untuk para mahasiswa baru di kampus itu. FOTO/ISTIMEWA
ITB Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Pascasarjana, Ini 3 Tahapan Seleksinya

ITB akan segera menyelenggarakan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru program pascasarjana dalam 3 tahap.


ITB Buka Pendaftaran untuk Calon Mahasiswa S2-S3 Mulai Besok, Ini Syarat dan Biaya Pendaftarannya

5 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Buka Pendaftaran untuk Calon Mahasiswa S2-S3 Mulai Besok, Ini Syarat dan Biaya Pendaftarannya

ITB akan segera membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa program Pascasarjana, baik Magister maupun Doktor pada 29 September 2023.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

6 hari lalu

Wisatawan bermain air di Pantai Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat, 25 DEsember 2015. Pantai ini menjadi pilihan wisata murah saat libur Natal dan Tahun Baru karena memiliki perairannya yang dangkal dan berarus tenang. TEMPO/Prima Mulia
Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) mendalami sejauh mana khasiat lumpur pasir di pantai Kejawanan.


Dosen Politeknik Negeri Padang Buat Alat Deteksi Ganja Kering, Razia Ganja Jadi Efisein

7 hari lalu

Dosen Politeknik Negeri Padang (PNP) mengembangkan sebuah inovasi berupa alat pendeteksi daun ganja kering. Kemendikbud
Dosen Politeknik Negeri Padang Buat Alat Deteksi Ganja Kering, Razia Ganja Jadi Efisein

Dosen dari Politeknik Negeri Padang (PNP) mengembangkan sebuah inovasi berupa alat pendeteksi daun ganja kering.


Kebakaran Lahan Dekat Kampus di Bekasi, Mahasiswa Panik Selamatkan Motor

7 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Lahan Dekat Kampus di Bekasi, Mahasiswa Panik Selamatkan Motor

Kebakaran lahan terjadi di Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin sore, 25 September 2023. Sudah yang ketiga kalinya.