Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penerima KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran? Ini Cara Kemdikbud Antisipasi Hal Itu

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Kartu Indonesia Pintar. kemdikbud.go.id
Kartu Indonesia Pintar. kemdikbud.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberian program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah atau KIP Kuliah sempat menjadi polemik lantaran disebut salah sasaran. Di media sosial, netizen sempat mengeluhkan adanya penerima KIP Kuliah mampu menonton konser dan membeli produk elektronik yang bersifat tersier.

Kepada Tempo, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasanuddin atau Unhas, Achmad Fauzan, sempat mengatakan penerima KIP Kuliah di kampusnya tak tepat sasaran. Menurut dia, ada mahasiswa yang minim prestasi dan berasal dari ekonomi mampu yang dapat beasiswa KIP Kuliah.

Padahal, yang berhak menerima KIP kuliah adalah mahasiswa yang berprestasi dan memiliki keterbatasan ekonomi. “Ini banyak mahasiswa yang tidak berprestasi dan ekonominya berkecukupan tapi menerima KIP kuliah,” kata Achmad Fauzan saat ditemui Tempo di kampusnya, Kamis, 20 Juli 2023.

Bahkan, dia bercerita ada mahasiswa yang membeli handphone dari uang KIP Kuliah “Jangan heran kalau uang KIP Kuliah sebesar Rp 6 juta per semester dipakai mahasiswa beli handphone,” tambahnya.

Lantas bagaimana Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi memastikan penerima KIP Kuliah tepat sasaran?

Dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar bertajuk “Wujudkan Masa Depan Gemilang dengan KIP Kuliah”, Subkoordinator KIP Kuliah Puslapdik, Muni Ika, menjelaskan bagaimana Puslapdik mengelola program ini dan memastikan ketepatan sasarannya.

“Terkait dengan prioritas penerima, kami sudah integrasikan data by system. Kami integrasikan dengan Dapodik (data pokok pendidikan) juga dengan SIPINTAR, aplikasi sistem program Indonesia Pintar di mana sudah bisa mengintegrasikan secara sistematis bahwa anak itu penerima KIP waktu di sekolahnya,” jelas Muni pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Dia mengingatkan bahwa berdasarkan regulasi terbaru pada 2023, seleksi KIP Kuliah tidak hanya merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, tetapi juga mempertimbangkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Selain itu, mahasiswa dari panti sosial atau panti asuhan juga termasuk sasaran dari KIP Kuliah.

Menurutnya, data penerima KIP juga sudah diintegrasikan dengan PDDikti dan DTKS Kemensos, termasuk data P3KE yang ditetapkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Integrasi data Kemensos dan P3KE dilakukan melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek.
  
“Jika persyaratan tadi dia tidak memiliki, ada satu prioritas sasaran yang kami berikan pada masyarakat KIP Kuliah yaitu mereka yang penghasilan orang tuanya tidak lebih dari Rp 4 juta,” tambahnya. “Kalau pun lebih, kalau dirata-ratakan dengan anggota keluarganya tidak lebih dari 750 ribu.”

Lebih lanjut, dia menyebut seleksi masuk perguruan tinggi yang dilakukan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3), baik jalur prestasi maupun SNBP dan SNBT, sudah diintegrasikan dengan sistem yang ada di BP3. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi, bagian dari bagaimana Puslapdik memastikan ketepatan sasaran dari penerima KIP adalah dengan memastikan data-data sudah terintegrasi,” kata dia.

Terkait verifikasi yang dilakukan ke perguruan tinggi, Muni berkata Puslapdik melakukan sosialisasi dan rapat koordinasi kepada masing-masing perguruan tinggi, termasuk dengan LLDikti selaku pembina di perguruan tinggi swasta tentang bagaimana meningkatkan ketepatan sasaran penerima KIP Kuliah.

Puslapdik juga disebut telah melakukan pengawasan terhadap perguruan tinggi. “Bukan hanya di internal Puslapdik saja dilakukan pengawasan seperti ini. Tetapi juga misalnya dengan Inspektorat Jenderal, sama-sama melakukan monitoring terkait pelaksanaan KIP-K,” imbuhnya.

Diluncurkan pada 2021 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), KIP Kuliah Merdeka merupakan lanjutan dari program Bidikmisi yang telah berjalan sejak 2010. Sasaran dari program ini adalah mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin yang berprestasi dari seluruh Indonesia.

Selain jaminan biaya pendidikan, penerima KIP Kuliah juga berhak mendapat bantuan biaya hidup. Bantuan biaya hidup dari KIP Kuliah yang ditetapkan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) diberikan dalam lima klaster besaran berdasarkan wilayah, mulai dari Rp 800 ribu sampai Rp 1,4 juta. 

Melansir dari Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah, biaya tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama kuliah.

Didit Hariyadi

Pilihan Editor: Ramai-ramai PTN Buka Fakultas Kedokteran, Ini Alasan Rektor ITS Buka Prodi Tersebut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lolos Seleksi Administrasi? Simak Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS 2024

7 jam lalu

Ilustrasi CPNS. Dok.TEMPO/Muhammad Hidayat
Lolos Seleksi Administrasi? Simak Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS 2024

Peserta tes CPNS yang lolos administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).


Simak Jadwal Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024 Kemendikbudristek dan Kemenag

1 hari lalu

Ilustrasi CPNS. TEMPO/Tony Hartawan
Simak Jadwal Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024 Kemendikbudristek dan Kemenag

Pengumuman seleksi administrasi CPNS 2024 di Kemendikbudristek akan berlangsung pada 16-17 September.


Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

3 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

Nadiem Anwar Makarim mengatakan tambahan anggaran Rp 10 triliun di Kementerian Pendidikan akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru-dosen.


Alasan Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Pemerintahan Prabowo Ditambah Rp 26,44 Triliun

10 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Pemerintahan Prabowo Ditambah Rp 26,44 Triliun

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengusulkan pagu anggaran 2025 kementeriannya ditambah sebesar Rp 26,44 triliun. Menurut dia, perlu adanya anggaran lebih banyak untuk memastikan sejumlah program kementeriannya bisa berjalan.


Kemendikbud Buka 40.541 Formasi CASN, Prioritas Dosen

28 hari lalu

Ilustrasi pelaksanaan Latsar CPNS. Foto/Istimewa
Kemendikbud Buka 40.541 Formasi CASN, Prioritas Dosen

Formasi CASN untuk Kemendikbud akan dimaksimalkan untuk lingkungan perguruan tinggi.


Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

37 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

Asal-usul penerbitan peraturan tentang PTNBH yang dinilai sebagai dalang atas kenaikan UKT dan IPI.


Mengenal Program Fast Track di Perguruan Tinggi, Bisa Lulus Lebih Cepat dan Keunggulan Lainnya

39 hari lalu

Aprilia Permata Sari, alumni Fast Track S1-S2 Ilmu Kimia Unpad yang kini berkarir di Daewoong Bio Inc Korea Selatan. (Foto: Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Mengenal Program Fast Track di Perguruan Tinggi, Bisa Lulus Lebih Cepat dan Keunggulan Lainnya

Apa itu program fast track di perguruan tinggi yang memungkinkan peserta didik untuk lulus lebih cepat. Apa keunggulan lainnya?


Kemendikbud Jelaskan Skema Sekolah Terapkan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS

44 hari lalu

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Kemendikbud Jelaskan Skema Sekolah Terapkan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS

Penjelasan Kemendikbud soal skema sekolah yang hapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.


IPB University Juara Umum Kompetisi Statistika 2024 di Bandung

45 hari lalu

Para peraih juara pertama dari empat kategori lomba Statistika Ria dan Festival Sains Data atau Satria Data 2024 di Telkom University, Bandung, sejak 29 Juli - 1 Agustus 2024. (Dok.Tel-U)
IPB University Juara Umum Kompetisi Statistika 2024 di Bandung

Institut Pertanian Bogor atau IPB University meraih gelar juara umum di ajang kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data atau Satria Data 2024.


Wacana Sekolah Swasta Gratis, Heru Budi Minta Rekomendasi ke Kemendikbud

45 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi Pasar Pramuka, Pal Meriam, Jakarta Timur untuk membagikan sembako pada Jumat, 2 Agustus 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Wacana Sekolah Swasta Gratis, Heru Budi Minta Rekomendasi ke Kemendikbud

Pada kesempatan terpisah, Heru mengatakan anggaran untuk sekolah swasta gratis menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.