TEMPO.CO, Jember - Titen bukan nama mahasiswa atau mahasiswi Universitas Jember. Namun, kehadirannya di gedung Auditorium, Sabtu, 5 Agustus 2023 membuat suasana upacara wisuda periode pertama tahun akademik 2023/2024 menjadi tidak biasa.
Keberadaan mobil listrik karya mahasiswa Fakultas Teknik (FT) dalam upacara wisuda di kampus Tegalboto itu sebagai bentuk penghargaan atas prestasi dan kerja keras mahasiswa dan dosen FT Universitas Jember.
Titen 'ikut diwisuda' karena telah meraih juara ketiga dalam ajang Shell Eco Marathon Asia Pasific and Middle East 2023 di sirkuit internasional Mandalika pada 4-9 Juli 2023 lalu. Titen yang turun di kategori urban concept ini dihadirkan di upacara wisuda oleh panitia.
Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, menyambut baik kehadiran mobil listrik Titen ini. Menurut Iwan, prestasi tingkat internasional ini membuktikan kiprah Universitas Jember tak kalah dengan perguruan tinggi lainnya.
Ia lantas menambahkan prestasi terbaru Universitas Jember, yakni menduduki peringkat ke-18 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia versi Webometric 2023. Oleh karena itu Iwan Taruna meminta 700 wisudawan yang hari ini dikukuhkan untuk percaya diri menapaki persaingan dunia kerja.
“Lulusan Universitas Jember harus memiliki jiwa kompetitif dan tak gentar bersaing, sebab Anda semua sudah mendapatkan bekal yang cukup dari kampus,” pesan Iwan Taruna bagi segenap anak didiknya.
Seperti tradisi dalam setiap kali upacara wisuda di Universitas Jember, nama peraih indeks prestasi kumulatif (IPK) dengan pujian atau cum laude turut dibacakan. Dari 17 belas peraih predikat cum laude di jenjang sarjana dan diploma, 15 orang adalah perempuan.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Jember, Alamin, mengatakan fakta ini tak lepas dari komposisi mahasiswa Universitas Jember yang didominasi oleh perempuan.
“Dari data mahasiswa Universitas Jember, 67 persen adalah perempuan sementara laki-lakinya hanya 33 persen. Dan dari pengamatan saya mahasiswi lebih tekun belajarnya daripada mahasiswa,” tutur Slamin.
Dalam wisuda kali ini, ada dua wisudawan di jenjang magister yang sama-sama memperoleh IPK sempurna alias 4,00. Mereka adalah Rezqy Ayu Dewi Arafah dari program Magister Pendidikan Matematika FKIP.
Kedua adalah Ku Nadhila Amirah dari program studi Magister Agronomi Fakultas Pertanian. Bedanya Rezqy menyelesaikan kuliah dalam waktu 1 tahun 3 bulan dan 20 hari. Sementara rekannya, Ku Nadhila Amirah lulus dalam jangka waktu 1 tahun 6 bulan 30 hari.
Sementara itu lulusan program studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Viona Cinthya Talita tampil sebagai lulusan berprestasi di jenjang sarjana dengan IPK 3,99. Jajaran wisudawan berprestasi dilengkapi oleh Diva Oriana Salsabila, dengan IPK 3,84 yang merupakan lulusan Diploma 3 Usaha Perjalanan Wisata FISIP Universitas Jember.
Pilihan Editor: Kisah Yubita Perempuan Difabel, Kubur Mimpi Jadi Dokter hingga Diterima di UGM