Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: 7 Sekolah Kedinasan di Yogyakarta, Peneliti BRIN Raih Penghargaan

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Dok. Poltekkes
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Dok. Poltekkes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang beberapa sekolah kedinasan yang beroperasi di Yogyakarta. Yogyakarta dijuluki sebagai Kota Pelajar atau Kota Pendidikan karena ada banyak lembaga pendidikan yang berdiri. Tak hanya perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS), juga sekolah kedinasan. 

Berita populer selanjutnya tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN bangga karena seorang peneliti di bidang perubahan iklim, Edvin Aldrian menerima penghargaan berupa Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama. Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023. Anugerah ini diberikan atas jasa-jasanya yang bermanfaat bagi masyarakat tidak hanya di Indonesia namun juga internasional.

Selain itu, hujan disebut bisa meluruhkan polutan yang membuat kualitas udara memburuk. Menurut peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di Bandung Nani Cholianawati, dari beberapa penelitian menunjukkan hujan gerimis atau light rain tidak akan meluruhkan polutan. “Kalau dari literatur sih hujan lebat,” katanya pada Senin, 14 Agustus 2023. 

1. 7 Sekolah Kedinasan di Yogyakarta, Mulai dari Poltekkes hingga AAU

Yogyakarta dijuluki sebagai Kota Pelajar atau Kota Pendidikan karena ada banyak lembaga pendidikan yang berdiri. Tak hanya perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS), ada beberapa sekolah kedinasan yang beroperasi di Yogyakarta. 

Sekolah kedinasan tersebut bersifat ikatan dinas atau lulusannya akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan non-ikatan dinas. Meski begitu, banyak industri yang membutuhkan lulusan sekolah kedinasan. 

Salah satu sekolah kedinasan di Yogyakarta adalah Akademi Angkatan Udara (AAU). Akademi Angkatan Udara berlokasi di Jalan Raya Solo – Yogyakarta, Maredan, Sendangtirto, Kalasan, Kabupaten Sleman. Lembaga pendidikan yang mengusung semboyan Vidya Karma Vira Pakca tersebut diresmikan pada 26 Juli 1965. 

AAU menawarkan tiga program studi (prodi), yaitu Teknik Aeronautika Pertahanan, Teknik Elektronika Pertahanan, dan Teknik Manajemen Industri Pertahanan. Seluruh lulusannya akan menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan dengan pangkat S.TR. (Han). 

2. Peneliti Perubahan Iklim BRIN Raih Bintang Jasa Pratama, Ini Segudang Prestasinya

Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN bangga karena seorang peneliti di bidang perubahan iklim, Edvin Aldrian menerima penghargaan berupa Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama. Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023. Anugerah ini diberikan atas jasa-jasanya yang bermanfaat bagi masyarakat tidak hanya di Indonesia namun juga internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Aldrian merupakan sosok periset yang selama ini telah berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim,” demikian dikutip dari BRIN. Hal ini membawanya menjadi anggota Dewan Panel PBB yakni sebagai Vice Chair Working Group I dalam Intergovernmental Panel Climate Change (IPCC) atau Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim.

Aldrian lahir di  Jakarta, 2 Agustus 1969 ini, berada di posisi Vice Chair Working Group I untuk kedua kalinya. Pada tahun 2015 lalu, ia juga menduduki posisi yang sama. Untuk kali kedua ini, ia kembali terpilih berdasarkan pemungutan suara dari negara anggota IPCC yang dilakukan di Nairobi pada 25 - 28 Juli 2023 yang lalu.

“Posisi saat ini memberikan tantangan tersendiri karena harus bersaing dengan para ilmuwan dari beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru, dan Malaysia,” kata Aldrian. Berdasarkan voting di IPCC yang berlaku regional, karena ia berasal dari Indonesia maka pemilihnya berasal dari regional 5 yaitu Asia Tenggara, Pasifik Barat Daya, dan ASEAN. Menurutnya, ia dibantu negara kepulauan seperti Tonga, negara-negara muslim seperti Bangladesh, Bahrain, Turki, dan juga Amerika Latin.

3. Hujan Buatan Luruhkan Polusi Jakarta? Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Hujan disebut bisa meluruhkan polutan yang membuat kualitas udara memburuk. Menurut peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di Bandung Nani Cholianawati, dari beberapa penelitian menunjukkan hujan gerimis atau light rain tidak akan meluruhkan polutan. “Kalau dari literatur sih hujan lebat,” katanya pada Senin, 14 Agustus 2023. 

Nani menjelaskan soal kemungkinan hujan buatan dengan teknologi modifikasi cuaca atau TMC untuk meluruhkan polutan di Jakarta dan sekitarnya. Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menginstruksikan sejumlah menterinya dan gubernur untuk menangani masalah polusi di Jakarta saat rapat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 14 Agustus 2023. Jokowi antara lain  meminta rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek.

Menurut Nani, pada musim hujan tingkat polutan terlihat berkurang signifikan dibandingkan saat kemarau. Namun, penurunan polutannya tidak sampai separuhnya. Fakta lain dari kajian hasil alat pengukur kualitas udara dan laporan instansi terkait, saat pandemi Covid-19 dan kemarau basah tahun lalu, penurunan polutan dinilai tidak signifikan. Pun dari hasil pantauan satelit. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 jam lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

2 jam lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

4 jam lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

5 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

14 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

14 jam lalu

Ilustrasi sekolah kedinasan. indonesiacollege.co.id
Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.


8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

14 jam lalu

Ilustrasi sekolah kedinasan
8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.