Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota New York Putuskan Larang Tiktok, Takut Disusupi China

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
ByteDance, pemilik TikTok, mengatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum jika pemerintah Amerika Serikat tidak memperlakukan perusahaan secara adil.
ByteDance, pemilik TikTok, mengatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum jika pemerintah Amerika Serikat tidak memperlakukan perusahaan secara adil.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - New York City pada Rabu, 16 Agustus 2023, kemarin, melarang aplikasi TikTok pada perangkat milik pemerintah, dengan alasan masalah keamanan. Kebijakan New York ini melengkapi sejumlah kota dan negara bagian di Amerika Serikat, yang juga telah membatasi aplikasi berbagi video pendek itu.

TikTok, yang digunakan oleh lebih dari 150 juta orang Amerika dan dimiliki oleh raksasa teknologi China ByteDance, telah menghadapi seruan yang semakin meningkat dari anggota parlemen AS untuk dilarang secara nasional. Parlemen khawatir tentang kemungkinan pengaruh pemerintah China.

"TikTok menimbulkan ancaman keamanan bagi jaringan teknis kota," kata Wali Kota New York, City Eric Adams.

Perwakilan TikTok Kota New York diharuskan untuk menghapus aplikasi dalam waktu 30 hari, dan karyawan akan kehilangan akses ke aplikasi dan situs webnya di perangkat dan jaringan milik kota. Negara Bagian New York telah lebih dulu melarang TikTok di perangkat seluler milik negara.

TikTok mengatakan "belum membagikan, dan tidak akan membagikan, data penggunanya di Amerika Serikat ke pemerintah China. Perusahaan ini juga menyatakan telah mengambil langkah penting untuk melindungi privasi dan keamanan pengguna TikTok.

Baca juga: Apple Meluncurkan WatchOS 9.6.1, Ini Pembaruannya

Setengah jumlah penduduk dewasa Amerika dukung pelarangan TikTok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat tinggi keamanan AS, di antaranya Direktur FBI Christopher Wray dan Direktur CIA William Burns mengatakan, TikTok menimbulkan ancaman. Wray mengatakan, Maret lalu, pemerintah China dapat menggunakan TikTok untuk mengontrol perangkat lunak pada jutaan perangkat dan mendorong narasi untuk memecah belah orang Amerika. Mereka menyebut aplikasi itu memunculkan peringatan pada keamanan nasional AS.

Mantan Presiden Donald Trump, pada tahun 2020, berusaha untuk melarang unduhan baru TikTok. Namun, serangkaian putusan pengadilan memblokir larangan itu agar tidak berlaku.

Banyak negara bagian dan kota di AS telah membatasi TikTok di perangkat pemerintah. Montana baru-baru ini mengesahkan undang-undang yang melarang aplikasi itu di seluruh negara bagian. Aturan yang mulai berlaku pada 1 Januari itu dapat perlawanan hukum.

Hampir setengah dari orang dewasa Amerika Serikat mendukung larangan TikTok, menurut survei baru Reuters/Ipsos, yang dirilis pada hari Rabu, pekan lalu.

Pilihan Editor: Daftar Nama Anggota Paskibraka Nasional 2023 dari 38 Provinsi di Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu NPC yang Viral di TikTok?

22 menit lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Apa Itu NPC yang Viral di TikTok?

Salah satu pengguna TikTok yang terkenal kerap melakukan live streaming atau siaran langsung NPC adalah Fedha Sinon.


Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

2 jam lalu

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.


Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

3 jam lalu

Ribuan bendera AS terlihat di halaman National Mall menjelang upacara pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 di Washington DC, Senin, 18 Januari 2021. REUTER/Carlos Barria
Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

Penutupan pemerintahan atau government shutdown tengah mengancam Amerika Serikat. Sejumlah layanan bakal lumpuh.


AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

7 jam lalu

Akademisi Uighur, Rahile Dawut. (Dok.Lisa Ross)
AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

Amerika Serikat mengutuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pengadilan di Cina kepada akademisi Muslim Uighur terkenal Rahile Dawut.


Laporkan Farida Nurhan, Food Vlogger Codeblu Diperiksa Polda Metro Jaya

11 jam lalu

Foto kolase food vlogger Codeblu (kiri) dan Farida Nurhan. FOTO/Youtube_DenySumargo dan Foto Instagram/farida.nurhan
Laporkan Farida Nurhan, Food Vlogger Codeblu Diperiksa Polda Metro Jaya

Food Vlogger akun TikTok, Codeblu, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya dari pukul 14.00 WIB pada Jumat, 29 September 2023.


18 Daftar Negara yang Larang TikTok

12 jam lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
18 Daftar Negara yang Larang TikTok

Sejumlah negara mulai mengambil sikap tegas dengan melarang aplikasi TikTok. Berikut ini daftar 18 negara yang melarang penggunaan TikTok.


Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

12 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan bisa berdampak besar pada angkatan bersenjata.


DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

14 jam lalu

Ketua DPR Kevin McCarthy berbicara kepada wartawan saat konferensi pers tentang penutupan pemerintah AS di Capitol di Washington, 29 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

Anggota Republik garis keras di DPR menolak RUU pendanaan sementara, akibatnya lembaga Pemerintah AS ditutup mulai besok karena tidak ada anggaran.


TikTok Shop Dilarang Jualan, Ini Keluhan Afiliator: Kehilangan Penghasilan hingga ...

1 hari lalu

Sejumlah Pedagang Pasar Tanah Abang Menilai Tidak Tepat Larangan Tiktok Shop oleh Pemerintah
TikTok Shop Dilarang Jualan, Ini Keluhan Afiliator: Kehilangan Penghasilan hingga ...

TikTok Shop resmi dilarang berjualan oleh pemerintah. Begini nasib para afiliator akibat pelarangan tersebut.


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

1 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.