Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terapkan P5, Guru di Aceh Utara Ajak Siswa Bikin 'Salanta', Sabun Cuci dari Minyak Jelantah

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Guru Mata Pelajaran Kimia di SMAN 1 Muara Batu, Aceh Utara, Amalina bersama murid-muridnya. Dokumentasi: istimewa
Guru Mata Pelajaran Kimia di SMAN 1 Muara Batu, Aceh Utara, Amalina bersama murid-muridnya. Dokumentasi: istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Kimia di SMAN 1 Muara Batu, Aceh Utara, Amalina, membuat inovasi menggunakan minyak jelantah dalam menerapkan proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5). Dalam mempraktikkan P5, SMAN 1 Muara Batu melakukan aksi gerakan ramah lingkungan dengan mengajak siswa mengolah limbah rumah tangga minyak jelantah menjadi sabun cuci dan lilin aromatertapi.

“Proyek ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasah kemampuan siswa dalam berkreasi dan bernalar kritis sekaligus menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan sosialnya,” jelas Amalina saat kunjungan kerja Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan ke sekolahnya pada Rabu, 16 Agustus 2023.

SMAN 1 Muara Batu mengolah minyak jelantah menjadi sabun cuci yang diberi nama “Salanta”. Bahan yang dibutuhkan berupa minyak jelantah, arang, soda api, dan air. Sedangkan peralatan yang butuhkan adalah baskom plastik dan spatula kayu.
               
Amalina mengatakan proses pembuatannya sangat sederhana. Dimulai dengan merendam minyak jelantah dengan arang selama 24 jam untuk menghilangkan bau dan zat pengotor lainnya. Kemudian, minyak disaring menggunakan kaos bekas sehingga minyak jelantahnya menjadi jernih.

Lalu, masukkan soda api (NaOH) sebanyak 128 gram ke dalam air 360 ml. Amalina mengatakan hal yang perlu diperhatikan adalah soda api yang dimasukkan ke dalam air, bukan sebaliknya. Hal itu karena reaksi yang dihasilkan adalah reaksi eksoterm atau menghasilkan panas.

Setelah panasnya agak turun, larutan soda api dimasukkan ke dalam minyak jelantah yang telah ditempatkan di dalam wadah. "Kemudian diaduk sampai merata. Setelah itu ditambahkan pewangi (fragrance oil), dikocok sampai mengental," ujarnya.

Jika sudah, kata dia, bisa ditambahkan warna sesuai selera kemudian dituang ke dalam cetakan sabun. "Diamkan selama 24 jam sehingga adonan akan mengeras dan dikeluarkan dari cetakan. Lalu, sabun siap digunakan untuk mencuci kain,"

Sedangkan untuk membuat lilin aromaterapi bahan yang dibutuhkan adalah minyak jelantah, strearin acid, esensial oil dan crayon. Proses pembuatannya dimulai dengan memanaskan minyak jelantah terlebih dahulu, kemudian setelah minyaknya hangat ditambahkan strearin acid diaduk sampai merata.

Setelah itu, tambahkan crayon yang telah diserut halus sampai tercampur rata, setelah itu ditambahkan esensial oil dan dituang ke dalam cetakan lilin. Lebih kurang 24 jam, lilin akan mengeras dan siap digunakan. 

Amalina mengatakan tujuannya P5 yakni membentuk siswa agar berpikir kritis, mandiri, kolaborasi serta memiliki kemampuan memecahan masalah. Amalina menyebut para siswa jadi lebih semangat ketika ada proyek yang dikerjakan bersama. “Kimia terkadang menjadi salah satu pelajaran yang dianggap tidak menarik oleh para siswa. Oleh karena itu, untuk memotivasi para siswa belajar adalah dengan praktik,” tuturnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil pemantauannya, model pembelajaran praktik dinilai dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terutama untuk mata pelajaran Kimia. Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan, menambah wawasan, serta menguatkan karakter siswa.

Kemudian, dari sisi guru, manfaat Kurikulum Merdeka yakni dapat membantu dalam memilih strategi pengajaran yang tepat dengan materi pembelajaran, efektif, dan menyenangkan.

Sedangkan dari sisi peserta didik, metode pembelajaran praktikum ini dapat mengembangkan kreativitas sesuai dengan bakat dan minat siswa. “Bagi saya, Kurikulum Merdeka jauh lebih berdampak apalagi dengan P5,” tutur Intan Safitri, siswa kelas XI-1.

Awalnya Intan menganggap minyak jelantah sudah tidak berguna, namun setelah melakukan praktikum tersebut, dia jadi tahu ternyata minyak jelantah bisa diproses ulang menjadi sesuati yang bermanfaat. 

M. Farhan, siswa kelas XI-2 juga merasa senang belajar dengan metode Kurikulum Merdeka. “Melalui praktikum inin saya mengetahui proses pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun dan lilin. Saya berharap, guru memberikan proyek lain yang bervariasi sehingga memacu saya dalam belajar,” ungkap Farhan.

Adapun kunjungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ke sekolah tersebut merupakan rangkaian kegiatan di Kabupaten Aceh Utara dalam rangka memotret praktik baik seputar implementasi program prioritas GTK.   

Pilihan Editor: 7 Beasiswa Ini Masih Buka Pendaftaran, Maba di Kampus Ini Segera Daftar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

1 hari lalu

Waskita Karya. Istimewa
Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

Waskita Karya telah merampungkan 2 dari 12 proyek IKN yang tengah dibangun.


Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Pembukaan Kongres Peradaban Aceh 2024 di Jantho, Aceh Besar, 6 Mei 2024.
Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?


Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

4 hari lalu

Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan (tengah) berjabat tangan dengan warga seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 2 Desember 2022. Kunjungan Anies Baswedan bersama sejumlah pengurus Partai NasDem di Aceh untuk menjalin silaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, para ulama, tokoh adat serta para pendukungnya. ANTARA/Ampelsa
Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.


Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

4 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.


Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

5 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.


3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

5 hari lalu

Sejumlah siswa meliha foto pahlawan Cut Nyak Dhien saat bermain di sekolah yang terbengkalai di SDN 01 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, 27 Agustus 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN
3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

6 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

14 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

15 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

19 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.