Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Potensi Awan, BRIN Siap Lakukan Modifikasi Cuaca Jabodetabek 26-28 Agustus

image-gnews
Pesawat jenis Piper Cheyenne (PK-TMC) milik Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca, BPPT, beroperasi untuk misi semai hujan dengan teknik flare untuk penanggulangan banjir Jakarta akibat hujan esktrem, Rabu 26 Februari 2020. FOTO/BBTMC-BPPT
Pesawat jenis Piper Cheyenne (PK-TMC) milik Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca, BPPT, beroperasi untuk misi semai hujan dengan teknik flare untuk penanggulangan banjir Jakarta akibat hujan esktrem, Rabu 26 Februari 2020. FOTO/BBTMC-BPPT
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama pihak terkait merencanakan untuk menggelar teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan pada 26-28 Agustus 2023 di Jakarta dan sekitarnya untuk mengurangi polusi udara, setelah upaya sebelumnya gagal mendatangkan hujan.

"Prediksi terbaru BMKG, ada peluang awan tumbuh di tanggal 26-28 Agustus mendatang. Kami standby," kata Budi Harsoyo, Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) BRIN lewat pesan singkat, Kamis, 24 Agustus 2023.

Ia berharap prediksi awan lebih dari 70 persen konsisten di Jakarta. "Meski yang potensi tinggi (>70 persen) masih relatif sedikit, tapi sekecil apapun peluang akan coba kami optimalkan," jelasnya.

Dengan pesawat Casa 212-200 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, tim gabungan akan menyemai 6 sortie ke awan. Jumlah itu terbagi  NaCl 4.000 kg dan CaO 800 kg. Tim gabungan yang dimaksud adalah BNPB, Mabes TNI, BMKG dan BRIN.

Budi mengatakan teknologi modifikasi cuaca pernah diupayakan pada tanggal 19-21 Agustus 2023 lalu, namun tidak memberi hasil yang diharapkan. Menurutnya, upaya rekayasa pada 19-21 Agustus itu atas dasar masukan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi ada potensi awan hujan dengan probabilitas 50-70 persen di sekitar wilayah Jabodetabek.

"Dalam pelaksanaannya, yang kami jumpai saat itu hanya awan-awan orografis yang ada di daerah Bogor," ujarnya. 

Awan orografis adalah awan yang terbentuk karena proses pengangkatan massa udara secara vertikal karena bertemu dengan topografi lereng pegunungan. Awan-awan inilah yang dipicu untuk menjadi hujan di sekitar wilayah Bogor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyebutkan kendala musim kemarau ditambah El Nino, yang membuat kelembaban udara di lapisan atas sangat kering sehingga awan yang ada tidak banyak mengandung uap air.

Selain itu, ditambah energi pengangkatan (convective available potential energy) sangat rendah, sehingga sulit menemukan awan-awan konvektif yang tumbuh tinggi secara vertikal, kecuali awan-awan orografis tadi. 

Alhasil, hujan yang mampu diturunkan hanya di sekitar wilayah Bogor dan tidak sampai meluas hingga ke wilayah Jakarta. Selama periode tgl 19-21 Agustus tersebut, wilayah Bogor setiap hari hujan, meski dengan intensitas ringan dan durasi singkat.

"Yang agak signifikan pada tanggal 20 Agustus, hujannya meluas hingga ke wilayah Depok dan Tangerang Selatan," jelas Budi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

9 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Jalur Mudik, Berikut Daerah yang Diprioritaskan

25 hari lalu

Petugas menyiapkan garam sebelum dimasukkan ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Jalur Mudik, Berikut Daerah yang Diprioritaskan

BMKG bersiap merekayasa cuaca di jalur mudik bila dibutuhkan. Mengamankan perjalanan 193 juta pemudik. dari cuaca buruk.


Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

31 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

43 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

43 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu. ANTARA/Makna Zaezar
Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.


Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

44 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops OKI dan Daops Lahat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa, 7 November 2023. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 60 orang petugas Manggala Agni dari Daops OKI, Banyuasin, Lahan dan Muba untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut yang terbakar sejak 30 Agustus 2023. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.


Jarang Disorot, Ternyata Ini Pesawat yang Dipakai untuk Modifikasi Cuaca Saat Banjir Demak

21 Februari 2024

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Jarang Disorot, Ternyata Ini Pesawat yang Dipakai untuk Modifikasi Cuaca Saat Banjir Demak

Armada milik Smart Aviation sering dilibatkan dalam rekayasa cuaca untuk pencegahan banjir, Yang terbaru untuk kasus banjir Demak.


Banjir di Demak Berangsur Surut, Begini Peran Operasi Modifikasi Cuaca

19 Februari 2024

Tim memasukkan bahan semai Natrium Clorida (NaCl) ke pesawat Cessna Caravan untuk Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Lanud Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 17 Februari 2024. Operasi hujan buatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penanganan banjir Demak. FOTO/DOK. BNPB
Banjir di Demak Berangsur Surut, Begini Peran Operasi Modifikasi Cuaca

Banjir di Demak telah terjadi hampir dua pekan, sempat merendam hingga 35 desa di delapan kecamatan.


Setelah Hampir 2 Minggu, 4 Faktor Ini Akhirnya Membuat Banjir Demak Berangsur Surut

18 Februari 2024

Petugas mengoperasikan Mobile Pump (pompa air bergerak) BNPB di Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu 17 Februari 2024. BNPB bersama Kementerian PUPR, dan BPBD Provinsi Jawa Tengah mengoperasikan 27 pompa air bergerak guna mempercepat penanganan banjir di sejumlah titik wilayah yang masih terendam banjir di Kabupaten Demak. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Setelah Hampir 2 Minggu, 4 Faktor Ini Akhirnya Membuat Banjir Demak Berangsur Surut

Hampir genap dua minggu ini banjir membekap wilayah Demak, Jawa Tengah.


Jakarta Banjir Hari Ini, BRIN Jelaskan Bedanya jika Tanpa Modifikasi Cuaca

11 Januari 2024

Persiapan penerbangan operasi Teknologi Operasi Cuaca (TMC) di laut barat daya Ujung Kulon, Banten, Rabu, 10 Januari 2023. Penerbangan menggunakan pesawat Cassna 208B Grand Caravan dengan membawa 50 karung garam dengan total berat satu ton. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jakarta Banjir Hari Ini, BRIN Jelaskan Bedanya jika Tanpa Modifikasi Cuaca

BNPB tak memperpanjang operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi potensi banjir di Jakarta dan sekitarnya