Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Hutan Gunung Ciremai Diperkirakan Seluas 102 Hektare

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Petugas melakukan proses pemadaman kebakaran hutan di Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu, 26 Agustus 2023. (ANTARA/HO-BPBD Kuningan)
Petugas melakukan proses pemadaman kebakaran hutan di Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu, 26 Agustus 2023. (ANTARA/HO-BPBD Kuningan)
Iklan

TEMPO.CO, Kuningan - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) melaporkan kebakaran hutan yang melanda kawasan Gunung Ciremai di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diperkirakan mencapai 102 hektare dan saat ini kebakaran sudah berhasil dikendalikan.

"Kami baru mencoba menghitung luas kebakaran yang dapat kami padamkan dengan menggunakan teknik metodologi di kami. Itu diperkirakan seluas 102 hektare," kata Kepala Balai TNGC Maman Surahman sebagaimana dikutip Antara, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Ia mengatakan kebakaran hutan itu berada di kawasan Desa Padabeunghar yang membakar areal tanaman di hutan tersebut. "Beberapa titik api sudah terkendali," katanya.

Sejumlah petugas, kata dia, sudah diterjunkan sejak dilaporkan kebakaran pada Jumat siang, hingga akhirnya api sudah berhasil dipadamkan dan tidak lagi menjalar ke areal hutan lainnya. Kini tinggal satu lokasi kebakaran dan masih dilakukan pemadaman.

"Terutama kemarin di tiga blok besar. Kami memakai sistem grid, itu ukurannya 100x100 meter, sehingga dengan mudah kami petakan dan bisa diperkirakan luasannya," katanya. Ia mengapresiasi seluruh jajaran petugas gabungan yang sudah turun ke lapangan untuk memadamkan kobaran api yang membakar hutan di Gunung Ciremai.

Terkait penyebab kebakaran, kata dia, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, tapi diperkirakan banyak faktor yang tidak hanya bisa dituduhkan akibat ulah manusia. "Dugaan penyebabnya, kami masih melakukan penyelidikan, karena tentunya kami tidak bisa menuduh ini karena ulah manusia. Ada banyak faktor," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu menambahkan proses pemadaman api di kawasan hutan Gunung Ciremai sempat terkendala oleh angin kencang serta kondisi jarak dan juga banyak batu untuk menuju titik api.

"Hutan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai terbakar dengan perkiraan luasan sementara 56,9 hektare. Untuk upaya pemadaman dari semalam kita membuat
sekat bakar dari arah Bukit Seribu Bintang ke arah Karang Dinding," katanya.

Ia menyampaikan titik api pertama kali diketahui Jumat siang oleh masyarakat setempat, kemudian dilakukan upaya pemadaman oleh tim gabungan dan masyarakat.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Bersiap Membuat Hujan dan Tutup Sekolah

48 menit lalu

Menara Kembar Petronas diselimuti kabut di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 September 2019. REUTERS/Lim Huey Teng
Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Bersiap Membuat Hujan dan Tutup Sekolah

Malaysia akan menurunkan hujan dengan menaburkan awan dan menutup sekolah karena kualitas udara di berbagai tempat memburuk akibat kabut asap


Kawasan Hutan Gunung Lawu Masih Terbakar, Pemilik Warung Memilih Bertahan

1 jam lalu

Asap dari hutan dan lahan yang terbakar di Gunung Lawu terlihat dari Karanggubito, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Senin 2 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Siswowidodo/tom
Kawasan Hutan Gunung Lawu Masih Terbakar, Pemilik Warung Memilih Bertahan

Kebakaran masih terjadi di kawasan hutan Gunung Lawu hingga Selasa siang, 3 Oktober 2023, namun salah satu pemilih warung masih tetap bertahan


Helikopter BNPB Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di Gunung Lawu

1 jam lalu

Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS
Helikopter BNPB Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di Gunung Lawu

Helikopter BNPB direncanakan terbang untuk upaya pemadaman kebakaran hutan dengan water bombing di wilayah Gunung Lawu, Selasa, 3 Oktober 2023.


Lahan Bandara Kertajati Sempat Terbakar, BIJB: Sudah Ditangani, Tak Berdampak Pada Pelayanan

4 jam lalu

Bandara Internasional Kertajati membuka dua rute barunya oleh maskapai Lion Air, yakni Kertajati (KJT) - Halim Perdanakusuma (HLP) dan Kertajati - Yogyakarta (JOG) pada 11 Januari mendatang.
Lahan Bandara Kertajati Sempat Terbakar, BIJB: Sudah Ditangani, Tak Berdampak Pada Pelayanan

Lahan kering di sekitar Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat mengalami kebakaran pada 1 Oktober 2023. Bagaimana dampaknya ke penerbangan?


Malaysia Sebut Kabut Asap dari Indonesia Mulai Masuk, Ini Kata Menteri KLHK

5 jam lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Malaysia Sebut Kabut Asap dari Indonesia Mulai Masuk, Ini Kata Menteri KLHK

KLHK membantah tuduhan bahwa kebakaran hutan di Sumatera dan sebagian Kalimantan mempengaruhi kualitas udara di negara tetangga, Malaysia.


Klub Malam di Spanyol Kebakaran, 13 Orang Tewas

20 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Klub Malam di Spanyol Kebakaran, 13 Orang Tewas

sebuah klub malam di Kota Murcia wilayah tenggara Spanyol pada Minggu, 1 Oktober 2023, kebakaran. Jumlah korban tewas kemungkinan bertambah


Kabut Asap Selimuti Palembang, BMKG Sebut Potensi Hujan di Awal Oktober Masih Rendah

21 jam lalu

Sejumlah pelajar berangkat sekolah menggunakan perahu tradisional melewati kawasan yang diselimuti kabut asap di Sungai Ogan, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 6 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi diberbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kabut Asap Selimuti Palembang, BMKG Sebut Potensi Hujan di Awal Oktober Masih Rendah

Kondisi indeks standar pencemar udara atau ISPU di Kota Palembang saat ini statusnya berbahaya. Hujan diharapkan turun agar polusi kabut asap hilang.


10 Kelurahan di Jakarta Rawan Kebakaran, BPBD DKI Periksa Instalasi Listrik di Rumah-rumah

21 jam lalu

Ilustrasi Kebakaran (rft.be)
10 Kelurahan di Jakarta Rawan Kebakaran, BPBD DKI Periksa Instalasi Listrik di Rumah-rumah

Pada pemantauan di rumah warga, BPBD DKI menemukan banyak penggunaan kabel serabut dalam berbagai kasus kebakaran di Jakarta.


Kebakaran di Gunung Lawu Capai 910 Hektare, Masuk Wilayah Karanganyar

21 jam lalu

Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS
Kebakaran di Gunung Lawu Capai 910 Hektare, Masuk Wilayah Karanganyar

Kebakaran hutan Gunung Lawu pada Senin siang, 2 Oktober 2023, telah merambah ke wilayah Kabupaten Karanganyar.


Investigasi Pemerintah: Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak akibat Kelalaian Fatal

22 jam lalu

Relawan mencari sisa-sisa jenazah yang hilang menyusul kebakaran fatal pada perayaan pernikahan, di distrik Hamdaniya, di provinsi Nineveh, Irak, 28 September 2023. REUTERS/Ahmed Saad
Investigasi Pemerintah: Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak akibat Kelalaian Fatal

Mendagri Irak Abdul Amir al-Shammari mengungkap bahwa pemilik gedung membiarkan 900 orang masuk dalam gedung berkapasitas 400 orang