Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misi Chandrayaan-3, Apa yang Ada di Kutub Selatan Bulan?

image-gnews
Pemandangan bulan seperti yang dilihat oleh pendarat Chandrayaan-3 selama Penyisipan Orbit Bulan pada 5 Agustus 2023 dalam tangkapan layar ini dari video yang dirilis 6 Agustus 2023. ISRO/Handout via REUTERS/file foto
Pemandangan bulan seperti yang dilihat oleh pendarat Chandrayaan-3 selama Penyisipan Orbit Bulan pada 5 Agustus 2023 dalam tangkapan layar ini dari video yang dirilis 6 Agustus 2023. ISRO/Handout via REUTERS/file foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 milik India berhasil mendarat di dekat kutub selatan Bulan pada Rabu, 23 Agustus 2023 pukul 18:04 waktu India. Setelah bersaing dengan negara lain, India akhirnya tercatat menjadi negara pertama yang mendarat secara mulus di dekat kutub selatan Bulan, wilayah yang sebagian besar belum dipetakan oleh para ilmuwan.

Selain itu, India menjadi negara keempat yang berhasil melakukan pendaratan di Bulan setelah Amerika Serikat, bekas Uni Soviet dan Cina.

Sebelum India, Rusia dengan Luna-25 miliknya sempat gagal melakukan pendaratan di kutub selatan Bulan. Roscosmos, badan antariksa Rusia, melaporkan “situasi darurat di kapal” pada Sabtu, 19 Agustus lalu. Hari berikutnya, Rusia resmi mengumumkan misi tersebut gagal setelah Luna-25 jatuh ke permukaan Bulan dan berputar ke orbit yang tak terkendali.

Lantas, mengapa wilayah Bulan ini penting untuk dieksplorasi? Apa yang ada di kutub selatan Bulan?

Air Es di Bulan

Negara-negara berlomba mendarat di kutub selatan Bulan karena keberadaan air es yang bisa memainkan peran vital dalam misi eksplorasi di masa depan. Air es terletak di bagian permukaan Bulan yang ditutupi bayangan permanen.

Melansir dari Space, air es ini dapat berperan sebagai pendingin bagi peralatan, bahkan menyediakan bahan bakar bagi roket. Penyediaan bahan bakar tersebut bisa sangat berguna untuk misi persiapan ke Mars yang diluncurkan dari Bulan suatu hari nanti.

Peran air es ini penting saat badan antariksa berbagai negara mulai memikirkan isu keberlanjutan di luar angkasa serta era misi luar angkasa berawak berikutnya. Keberadaan air di bulan memunculkan kemungkinan memanen air di Bulan untuk diminum, mendinginkan mesin atau bahkan mengurainya menjadi hidrogen dan oksigen untuk menyediakan udara atau bahan bakar.

Selain itu, air di Bulan memiliki nilai tersendiri bagi ilmuwan. Keberadaannya dapat digunakan sebagai catatan aktivitas geologi di bulan, seperti gunung berapi di bulan, bahkan berperan sebagai pelacak serangan asteroid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut European Space Agency, selain air, misi-misi orbit sebelumnya menunjukkan bahwa kutub selatan Bulan mengandung tenaga surya dan oksigen.

Misi Selanjutnya ke Kutub Selatan

Indian Space Research Organisation (ISRO), badan antariksa India, tidak sendiri dalam misinya menjelajahi kutub selatan Bulan. Menyusul India, badan antariksa milik Amerika Serikat, NASA telah berencana untuk menginjakkan kaki di kutub selatan Bulan pada 2025 sebagai bagian dari misi Artemis 3.

Misi ini juga akan mendaratkan perempuan pertama dan orang kulit perwarna (“person of color”) pertama di permukaan Bulan. Mengutip situs NASA, misi ini akan menandai kembalinya umat manusia ke permukaan Bulan untuk pertama kalinya setelah lebih dari 50 tahun. NASA akan membuat sejarah dengan mengirimkan manusia pertama untuk menjelajahi wilayah dekat kutub selatan Bulan.

Sebelum itu, wahana penjelajah Volatiles Investigating Polar Exploration Rover (VIPER) milik NASA diperkirakan akan menjelajahi kutub selatan Bulan pada 2024 dalam misi yang berdurasi 100 hari.

Cina pun tak mau ketinggalan. Dengan industri luar angkasanya yang sedang berkembang, badan antariksanya berencana mengirim misi Chang'e 7 ke kutub selatan Bulan pada 2026 bersama dengan wahana penjelajah Bulan baru.

Pilihan Editor: 7 Fakta Pendaratan Pesawat Ruang Angkasa India Chandrayaan-3 di Bulan

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asian Games 2023 Pertandingkan Kabaddi, Olahraga dari Epos Mahabharata

4 jam lalu

Atlet Jepang Yumi Kaneko, Eri Kasahara dan Miho Echizenya menghalau atlet Thailand di pertandingan kabaddi putri di Gimnasium Universitas Songdo Global, Incheon, Korsel, 29 September 2014. REUTERS/Olivia Harris
Asian Games 2023 Pertandingkan Kabaddi, Olahraga dari Epos Mahabharata

Kabaddi adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2023 di Hangzhou, China. Berikut sejarah olahraga Kabaddi


Menjelang Pemilu, Ujaran Kebencian Anti-Muslim di India Melonjak

8 jam lalu

Para pengunjuk rasa memegang poster saat protes terhadap apa yang mereka sebut sebagai ujaran kebencian terhadap Muslim yang dilakukan oleh para pemimpin Hindu, di New Delhi, India, 27 Desember 2021. REUTERS/Adnan Abidi
Menjelang Pemilu, Ujaran Kebencian Anti-Muslim di India Melonjak

Ujaran kebencian anti-muslim di India melonjak, dilaporkan terjadi rata-rata lebih dari satu kali sehari pada awal 2023.


Pembalap Pertamina Mandalika Alami Sakit Perut di Moto2 India 2023

8 jam lalu

Rider Pertamina Mandalika SAG Team Taiga Hada (kanan) jatuh di Moto2 India. (Foto: SAG Team)
Pembalap Pertamina Mandalika Alami Sakit Perut di Moto2 India 2023

Pembalap tim asal Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder alami sakit perut di Grand Prix Moto2 India.


Moto3 India: Motornya Bermasalah, Mario Aji Kesulitan Temukan Akselerasi

9 jam lalu

Mario Aji di Moto3 India 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Moto3 India: Motornya Bermasalah, Mario Aji Kesulitan Temukan Akselerasi

Mario Aji gagal menyelesaikan balapan Moto3 India dengan hasil maksimal karena alami masalah pada motornya pada Minggu, 24 September 2023.


New Jersey Punya Kuil Hindu Terbesar di Luar India, Dibangun oleh 12.500 Sukarelawan

9 jam lalu

BAPS Swaminarayan Akshardham di Robbinsville di New Jersey (baps.org)
New Jersey Punya Kuil Hindu Terbesar di Luar India, Dibangun oleh 12.500 Sukarelawan

Kuil Akshardham membentang seluas 183 hektare, saat ini menarik ribuan pengunjung setiap hari.


Hasil Moto2 India: Pedro Acosta Juara, Pertamina Mandalika Tak Raih Poin

2 hari lalu

Pembalap Red Bull KTM Ajo Pedro Acosta. REUTERS/Pedro Nunes
Hasil Moto2 India: Pedro Acosta Juara, Pertamina Mandalika Tak Raih Poin

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, sukses mendominasi dalam balapan Moto2 India 2023.


Hasil Moto3 India 2023: Mario Aji Gagal Raih Poin, Jaume Masia Juara

2 hari lalu

Mario Aji di Moto3 India 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Hasil Moto3 India 2023: Mario Aji Gagal Raih Poin, Jaume Masia Juara

Pembalap Indonesia Mario Aji gagal meraih poin di Moto3 India pada har ini, Minggu, 24 September 2023. Simak hasil selengkapnya di sini:


Mario Aji Lakukan Kesalahan di Kualifikasi Moto3 India 2023

2 hari lalu

Mario Aji di Moto3 India 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Mario Aji Lakukan Kesalahan di Kualifikasi Moto3 India 2023

Pembalap muda Indonesia Mario Aji melakukan kesalahan di tikungan terakhir pada sesi kualifikasi Moto3 India, Sabtu, 23 September 2023.


Moto3 India: Rider Baru Pertamina Raih Pole, Mario Aji Start di Belakang

3 hari lalu

Mario Aji di sesi FP2 Moto3 San Marino, Jumat, 10 September 2023. (Honda Team Asia)
Moto3 India: Rider Baru Pertamina Raih Pole, Mario Aji Start di Belakang

Pembalap muda Indonesia Mario Aji baru saja menyelesaikan sesi kualifikasi Moto3 India pada Sabtu, 23 September 2023


Selain Indonesia yang Bakal Punya IKN, Ini 5 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota

3 hari lalu

Orang-orang berfoto di dekat Makam Humayun, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, di tengah kabut asap tebal di New Delhi, India, 4 November 2020.Lapisan kabut asap menyelimuti langit ibu kota India, New Delhi, pada 4 November saat kualitas udara menyentuh level
Selain Indonesia yang Bakal Punya IKN, Ini 5 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota

Selain IKN yang tengah dibangun Indonesia, beberapa negara telah melakukannya, dan hasilnya bervariasi, ada yang sukses, namun juga ada yang gagal.