Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Lagi Wajibkan Skripsi, Ini Tujuan Permendikbud Terbaru Soal Standar Pendidikan Tinggi

image-gnews
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menerbitkan Peraturan Mendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Dalam aturan terbaru itu, disusun mengenai standar nasional pendidikan tinggi yang dibuat menjadi lebih sederhana dan lebih fleksibel.

“Penyederhanaan pengaturan terjadi pada lingkup standar, standar kompetensi lulusan, serta standar proses pembelajaran dan penilaian, sehingga perguruan tinggi dapat menjadi lebih fokus pada peningkatan mutu tridharma perguruan tinggi,” ujar Nadiem dilansir dari laman Kemendikbud, Rabu, 30 Agustus 2023.

Dalam penjelasannya, permendikbud itu hadir untuk menyelesaikan sejumlah persoalan, diantaranya:

1. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) terlalu kaku dan rinci dan perlu disesuaikan untuk memberikan perguruan tinggi ruang lebih luas untuk berinovasi

2. Sistem akreditasi masih dirasa membebani perguruan tinggi secara administrasi dan finansial sehingga perlu dilakukan penyederhanaan

3. Permendikbudristek dibuat untuk melakukan transformasi terhadap SN Dikti dan sistem akreditasi untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi serta melakukan sinkronisasi dan harmonisasi pengaturan mengenai penjaminan mutu pendidikan tinggi.

Dalam Pasal 3 Permendikbud Nomor 53 Tahun 2023 itu, dijelaskan lebih rinci mengenai tujuan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yaitu:

1. Memberikan kerangka penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan pembangunan bangsa Indonesia yang berkelanjutan

2. Menjamin penyelenggaraan pendidikan tinggi yang efektif, inklusif dan adaptif sesuai dinamika perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kehidupan masyarakat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menjamin penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul

4. Mendorong perguruan tinggi untuk secara berkelanjutan meningkatkan mutu melampaui SN Dikti

Standar Nasional Pendidikan Tinggi itu wajib dipenuhi setiap perguruan tinggi untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Dalam implementasinya, ada sejumlah penyederhanaan yang dilakukan. Contohnya, jika program studi telah menerapkan kurikulum berbasis proyek, tugas akhir tidak perlu lagi menjadi syarat wajib. Mahasiswa sarjana/terapan dapat mengerjakan tugas akhir dalam bentuk skripsi, prototype, proyek atau bentuk lainnya sesuai dengan kebijakan perguruan tinggi.

Kemudian, bagi mahasiswa tingkat magister dan doktor, tugas akhir tetap diperlukan tetapi tidak harus dipublikasikan dalam jurnal. Perguruan tinggi memiliki berbagai pilihan untuk menilai mahasiswa.

Rektor IPB University Arif Satria mengatakan bahwa peraturan Permendikbusristek dirasa sudah fleksibel dan menyesuaikan dengan kebutuhan. Sebab, saat ini perguruan tinggi lebih fokus terhadap peningkatan kompetensi dan keterampilan.

“Ruang fleksibilitas yang dihadirkan Permendikbudristek ini menjadi modal agar sesuai dengan kebutuhan zaman di masa depan dan yang paling penting menghasilkan learning outcome yang baik,” kata Arif.

Pilihan Editor: Aturan Baru Nadiem Makarim Soal Standar Kompetensi Mahasiswa S1-S3, Simak Perubahannya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbudristek Ungkap Alasan Megawati Kunjungi Museum Nasional Usai Kebakaran

3 hari lalu

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kedua kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (keempat kanan) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kemendikbudristek Ungkap Alasan Megawati Kunjungi Museum Nasional Usai Kebakaran

Megawati datang ke Museum Nasional didampingi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Nadiem Makarim Dorong Perbaikan Manajemen Museum Nasional usai Kebakaran

4 hari lalu

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kedua kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (keempat kanan) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Nadiem Makarim Dorong Perbaikan Manajemen Museum Nasional usai Kebakaran

Nadiem Makarim memberi arahan agar Museum Nasional berbenah pascakebakaran.


Nadiem Makarim Ingin Mahasiswa Ikut Kegiatan Asah Minat, Bakat, dan Kepemimpinan

5 hari lalu

(paling kiri dan kanan) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim beserta istri, Franka Franklin bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana. Foto: Instagram/@nadiemmakarim
Nadiem Makarim Ingin Mahasiswa Ikut Kegiatan Asah Minat, Bakat, dan Kepemimpinan

Nadiem Makarim meminta kepada para mahasiswa untuk bisa terlibat beragam aktivitas yang mampu mengasah minat, bakat, kepemimpinan dan kepedulian.


Kunjungi SMKN 2 Kasihan, Nadiem Makarim: Praktiknya Sejalan dengan Merdeka Belajar

5 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim saat mengunjungi SMKN 2 Kasiaha, Yogyakarta. Dok, Kemendikbud
Kunjungi SMKN 2 Kasihan, Nadiem Makarim: Praktiknya Sejalan dengan Merdeka Belajar

Nadiem Makarim menyebut maestro biola Idris Sardi adalah salah satu musisi sukses jebolan SMKN 2 Kasihan yang juga merupakan siswa angkatan pertama.


Museum Nasional: Mengenali Fungsi Gedung dan Koleksinya

7 hari lalu

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Museum Nasional, Jakarta, Senin, 8 Juni 2020. Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 menjelang pembukaan kembali wisata museum pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase pertama di Jakarta pada 8-14 Juni 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Museum Nasional: Mengenali Fungsi Gedung dan Koleksinya

Museum Nasional, bangunan itu terdiri atas tiga gedung, yaitu A, B, C


Kebakaran Museum Nasional Pemilik 190 Ribu Koleksi Artefak dan Benda Sejarah, Ini Kata Pengelola

7 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu, 16 September 2023. Sebanyak 14 unit mobil dan 56 personil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar salah satu gedung Museum Nasional. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kebakaran Museum Nasional Pemilik 190 Ribu Koleksi Artefak dan Benda Sejarah, Ini Kata Pengelola

Museum Nasional ditetapkan sebagai instansi pemerintah pusat dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum di bawah naungan Kemendikbud ristek


Museum Nasional Kebakaran, Nadiem Makarim: Penyelamatan Artefak Prioritas Utama

8 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu, 16 September 2023. Sebanyak 14 unit mobil dan 56 personil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar salah satu gedung Museum Nasional. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Museum Nasional Kebakaran, Nadiem Makarim: Penyelamatan Artefak Prioritas Utama

Nadiem mengatakan, untuk sementara, Museum Nasional akan ditutup sampai waktu yang belum ditentukan akibat kebakaran ini.


Anak Buah Nadiem Sebut PPDB Baru Wujudkan Ekosistem Sekolah Berdaya

11 hari lalu

Sejumlah guru beristirahat di sela melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juli 2023. Aksi tersebut digelar terkait PPDB Online 2023 yang dinilai melanggar kapasitas jumlah per rombongan belajar (Rombel) di Kota Bekasi melebihi ketentuan Permendikbud dan meminta agar PPDB harus transparan, jujur, akuntabel serta adil dan juga tidak mempolitisasi di area sekolah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anak Buah Nadiem Sebut PPDB Baru Wujudkan Ekosistem Sekolah Berdaya

Irsyad Zamjani mengatakan bahwa sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang baru mampu mewujudkan ekosistem sekolah berdaya.


Lulusan Universitas Harvard dari AHY, Nadiem Makarim sampai Mikha Tambayong

15 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan saat konferensi pers kasus kudeta Partai Demorkrat yang telah diputus oleh Mahkamah Agung (MA) di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Senin, 3 April 2023. Dalam keteranganya AHY mengumumkan adanya upaya kudeta partai yang dilakukan oleh eks Sekjen Demokrat Moeldoko, atas tindakan Moeldoko ini, AHY secara resmi mengutus tim hukum untuk mengajukan kontra memori atas jawaban atas PK Moeldoko ke PTUN Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Lulusan Universitas Harvard dari AHY, Nadiem Makarim sampai Mikha Tambayong

Universitas Harvard tahun ini berusia 387, beberapa publik figur Indonesia lulusan universitas tertua di dunia ini seperti AHY dan Nadiem Makariem.


387 Tahun Universitas Harvard, Kisah John Harvard Sumbang Lahan dan Perpustakaan Berikut 400 Buku

15 hari lalu

Kampus Universitas Harvard. Wikipedia
387 Tahun Universitas Harvard, Kisah John Harvard Sumbang Lahan dan Perpustakaan Berikut 400 Buku

Universitas Harvard merupakan universitas tertua sekaligus ternama di dunia. Sejak 8 September 1636, Universitas Harvard menjadi kampus bergengsi.