Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, Izin Baru Fakultas Kedokteran Terbit, Kali Ini untuk President University

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Kegiatan mahasiswa di President University Cikarang, dengar belajar di perpustakaan. Fotografer/Purwanta BS
Kegiatan mahasiswa di President University Cikarang, dengar belajar di perpustakaan. Fotografer/Purwanta BS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  President University (Presuniv) menerima surat keputusan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV Jawa Barat-Banten tentang pemberian izin untuk mendirikan fakultas kedokteran.

“Persiapan mendirikan fakultas kedokteran dilakukan sejak lama dan terwujud ketika moratorium pendidikan kedokteran dicabut oleh pemerintah pada 2022,” kata Founder Presuniv dan Chairman Jababeka SD Darmono dalam konferensi pers di Menara Batavia, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.

Merujuk SK yang diterbitkan pada 21 Agustus 2023 tersebut, Kemendikbudristek mengizinkan Presuniv untuk membuka program studi kedokteran (program sarjana) dan program studi pendidikan profesi dokter (program profesi).

Darmono menyatakan penerbitan izin ini memberi kesempatan Presuniv untuk berkontribusi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui bidang kesehatan yang merupakan isu krusial dalam meningkatkan produktivitas pekerja.

Ia menjelaskan salah satu isu utama bidang kesehatan adalah ketersediaan dokter yang menurut World Health Organization (WHO) ternyata rasio ideal jumlah dokter umum terhadap jumlah penduduk adalah 1:1.000 yaitu artinya satu dokter melayani 1.000 penduduk.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia mencapai 278,69 juta sehingga dengan jumlah tersebut dan sesuai standar WHO maka Indonesia membutuhkan 278.690 dokter.

Kementerian Kesehatan per Juni 2023 mencatat jumlah dokter di Indonesia baru mencapai 159.977 orang sehingga masih kekurangan 118.713 dokter.

Kehadiran fakultas kedokteran di Presuniv pun mengunggulkan aspek kesehatan kerja seiring dengan keberadaannya yang ada di kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi.

Banyaknya perusahaan yang ada di kawasan industri akan membuka kesempatan yang luas bagi lulusan fakultas kedokteran Presuniv untuk berkontribusi pada bidang kesehatan kerja.

“Berada di kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, dan kawasan industri lainnya juga akan berdampak positif bagi para lulusan fakultas kedokteran Presuniv,” kata Darmono.

Menyangkut isu kesehatan kerja, fakultas kedokteran Presuniv akan menerapkan konsep early exposure yaitu mahasiswa sudah diperkenalkan dengan kondisi kerja dan ekosistem kesehatan sejak tahun pertama perkuliahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Fakultas kedokteran Presuniv akan fokus pada upaya pencegahan dan promotif terhadap aspek kesehatan dan keselamatan kerja,” ujarnya.

Baca juga: Sederet Reaksi Akademisi Soal Aturan Nadiem Lulus Kuliah Tanpa Skripsi

Indonesia kekurangan dokter spesialis

Fakultas kedokteran Presuniv nantinya juga akan berkontribusi mengembangkan Academic Health System (AHS) di Kabupaten Bekasi yang bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari klinik, Puskesmas, rumah sakit, kalangan industri, dan pemerintah.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah dokter spesialis di Indonesia saat ini sebanyak 51.949 orang sedangkan dokter umum mencapai 180 ribu orang.

Meskipun demikian, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya mengatakan Indonesia hingga sekarang masih kekurangan dokter spesialis yaitu mencapai 30 ribu orang.

Indonesia memiliki 21 penyelenggara program studi spesialis dari 92 fakultas kedokteran yang bisa memproduksi 2.700 lulusan spesialis per tahun.

“Namun, kalau dihitung lulusan dokter per tahun dan jumlah kekurangan dokter spesialis maka butuh waktu 10 tahun lebih untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia," katanya.

Pilihan Editor: Rektor IPB University Sebut Beban Administrasi dan Finansial Kampus Berkurang Berkat Permendikbud 53

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil RS Polri Kramat Jati, Tempat Forensik dan Tes DNA Mayat di Kali Bekasi

4 hari lalu

Dua jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi diantarkan ke rumah duka dari RS. Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur menuju Bekasi, Selasa 24 September 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Profil RS Polri Kramat Jati, Tempat Forensik dan Tes DNA Mayat di Kali Bekasi

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta keluarga korban mayat di Kali Bekasi membawa barang-barang pribadi untuk tes DNA.


Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

6 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

Misyal Achmad membeberkan ada empat korban PPDS lain yang siap melaporkan kasus serupa ke polisi.


Dirut RSHS Bandung Jelaskan Jam Kerja PPDS, Tugas Jaga Diatur Bergantian

11 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Dirut RSHS Bandung Jelaskan Jam Kerja PPDS, Tugas Jaga Diatur Bergantian

Menurut Rachim, jam kerja harian mahasiswa PPDS di RSHS Bandung mulai dari pukul 07.00 hingga 15.30 WIB.


Babak Baru Kasus Bullying PPDS Undip: Sejumlah Mahasiswa Diperiksa, Menkes Heran Dilaporkan

12 hari lalu

Pewarta foto memotret suasana salah satu gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) di kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024.  Polisi menyebut korban tewas usai menyuntikkan obat penenang di tubuhnya sendiri. ANTARA/Aji Styawan
Babak Baru Kasus Bullying PPDS Undip: Sejumlah Mahasiswa Diperiksa, Menkes Heran Dilaporkan

Tim hukum Undip memberikan pendampingan ke sejumlah mahasiswa PPDS yang dimintai keterangan polisi soal kasus bullying.


Tim Hukum Undip Berikan Pendampingan Mahasiswa PPDS yang Diperiksa Polda Jateng

13 hari lalu

Pewarta foto memotret suasana salah satu gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) di kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024.  Polisi menyebut korban tewas usai menyuntikkan obat penenang di tubuhnya sendiri. ANTARA/Aji Styawan
Tim Hukum Undip Berikan Pendampingan Mahasiswa PPDS yang Diperiksa Polda Jateng

Tim hukum Undip memberikan pendampingan ke sejumlah mahasiswa PPDS yang dimintai keterangan oleh Polda Jateng soal kasus bullying.


Cegah Perundungan, Menteri Budi Akan Atur Jam Kerja Peserta Didik PPDS

14 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Cegah Perundungan, Menteri Budi Akan Atur Jam Kerja Peserta Didik PPDS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan mengatur jam kerja peserta didik dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di rumah sakit.


Rektor Unpad Merespons Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

17 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Rektor Unpad Merespons Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

Unpad telah membuat regulasi untuk mencegah kasus perundungan, termasuk memuat sanksi.


Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

17 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

Lagi-lagi bullying peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Kejadian 2023 dan baru dilaporkan.


Kebersihan Misa Paus Fransiskus, Mahasiswa FK Unair, dan FB Pro dalam Top 3 Tekno

22 hari lalu

Umat Katolik dari berbagai daerah mengikuti ibadah Misa Kudus bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus tersebut diikuti sebanyak 86 ribu umat Katolik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebersihan Misa Paus Fransiskus, Mahasiswa FK Unair, dan FB Pro dalam Top 3 Tekno

Layanan ratusan petugas kebersihan saat misa akbar bersama Paus Fransiskus di GBK menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Sabtu, 7 September 2024.


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

22 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.