TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI, Gita Amperiawan, memastikan taksi terbang Vela yang dipamerkan dalam agenda Bali Air Show 2024 sudah teruji di langit. Saat itu, PTDI dan PT Vela Prima Nusantara memamerkan sub-scale atau purwarupa skala menengah 1:3.
“Sudah kita terbangkan 30 jam. Diharapkan full scale demonstration akan kita hasilkan dan diterbangkan pada kuartal pertama tahun depan (2025),” katanya ketika bertemu awak media di Bandung, Jumat, 27 September 2024.
Menurut Gita, taksi terbang Vela berpotensi mendukung industri pariwisata di Bali. Kemampuan utamanya adalah terbang dan mendarat secara vertikal (vertical take-off landing/VTOL). “Modelnya itu sangat memungkinkan orang untuk bisa menikmati (pemandangan), karena bisa luas melihat ke luar (jendela),” ucap dia.
Pengembangan angkutan yang dinamai Vela Alpha ini juga disokong oleh PT Sayap Garuda Indah (SGI Air Bali). Pada hari kedua Bali International Air Show 2024, Kamis, 19 September 2024, perwakilan Vela dan PT SGI meneken tahap awal kemitraan atau letter of intent (LoI) ihwal drone tersebut. PTDI dan Vela menyepakati kolaborasi di bidang rekayasa, pengembangan, dan serta produksi teknologi.
Merujuk video promosinya yang beredar di YouTube, Vela Alpha dirancang memiliki delapan pack baterai. Ada beberapa versi Vela Alpha, yaitu yang berkapasitas 4 penumpang untuk segmen VIP, serta yang bisa mengangkut 6 penumpang kelas ekonomi.
Gita menargetkan Vela Alpha bisa segera tersertifikasi oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.
Vela Alpha pernah ikut menampang dalam pameran aviasi Singapore Airshow 2024. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, kala itu menyebut drone ini cocok menjadi taksi udara yang beroperasi di kota besar. “Semoga proses pengajuan uji laik terbang untuk Vela Alpha dapat berjalan dengan lancar,” kata Budi di Changi Exhibition Centre, Singapura, pada Februari 2024.
Pilihan Editor: Hadapi Perubahan Iklim Global, BMKG Targetkan Cetak 500 Doktor Muda Hingga 2030