Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Kualitas Udara Kalimantan dan Sumatera Memburuk, Pakailah Masker

image-gnews
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintasi Sungai Musi yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 September 2023. Berdasarkan pantauan satelit Himawari SM 9 terdeteksi sebaran asap di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintasi Sungai Musi yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 September 2023. Berdasarkan pantauan satelit Himawari SM 9 terdeteksi sebaran asap di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG merilis data mengenai kualiatas udara di Kalimantan dan Sumatera pada bulan Agustus dan awal September 2023. BMKG memberi catatan pada Pontianak dan Palangkaraya.

Konsentrasi PM 2,5 Pontianak pada bulan Agustus - September 2023 berada pada kategori sedang - bahaya. Stasiun Meteorologi Supadio memantau adanya peningkatan konsentrasi PM 2,5 sejak tanggal 6 Agustus 2023. Beberapa kali mencapai level tidak sehat hingga berbahaya.

Nilai konsentrasi tertinggi terekam pada tanggal 17 Agustus 2023 pukul 21.00 WIB sebesar 520 µg/m3  yang berada di kategori berbahaya. “Tingkat kualitas udara di kategori berbahaya dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius dan perlu penanganan cepat,” demikian kutipan dari BMKG.

Sedangkan konsentrasi PM 2,5 di Palangkaraya pada Agustus - September 2023 berada di kategori sedang hingga tidak sehat. Nilai konsentrasi tertinggi terekam pada tanggal 2 September 2023 pukul 07.00 WIB sebesar 118,2 µg/m3 di kategori tidak sehat.

Menurut sumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tingkat kualitas udara pada kategori tidak sehat bersifat merugikan pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Baca juga: Greenpeace Kritik Luhut: Mobil listrik Hanya Memindahkan Polusi dari Knalpot ke Cerobong PLTU Batu Bara

Sumatra

BMKG memperlihatkan data konsentrasi PM 2,5 di Palembang pada Agustus - September 2023. Pada durasi ini konsentrasi M 2,5 berada di kategori sedang hingga sangat tidak sehat.

Stasiun Meteorologi Palembang mencatat peningkatan konsentrasi PM2,5 sejak tanggal 21 Agustus 2023. Keadaan tercatat beberapa kali mencapai level tidak sehat hingga sangat tidak sehat. Nilai konsentrasi tertinggi terekam pada tanggal 2 September 2023 pukul 04.00 WIB sebesar 229,1 µg/m3 atau sangat tidak sehat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adanya penambahan konsentrasi polutan dari sumbernya, seperti kebakaran hutan/lahan, kendaraan bermotor (bahan bakar BBM), cerobong asap pabrik, PLTU/PLTD serta pembangunan gedung dan infrastruktur, membuat PM 2,5 meningkat.

Selain itu, kondisi cuaca yang mendukung, seperti musim kemarau/jarang hujan dan angin yang cenderung kalem. Lapisan inversi di pagi hari dan udara subsiden yang turun di malam hari turut mendukung peningkatan.

Dalam sehari terjadi fluktuasi konsentrasi polutan mencapai maksimum ada jam-jam tertentu. Setiap daerah dapat memiliki karakteristik siklus harian yang berbeda.

BMKG mengimbau warga agar menggunakan masker bila berada di lokasi dengan tingkat cemaran udara tinggi. 

Selain itu, warga diminta untuk menjaga gaya hidup sehat, memperbanyak tanaman hijau, mengatur sirkulasi udara dengan baik. Pada saat bepergian diharapkan menggunakan transportasi publik serta menghindari tempat berpolusi tinggi.  Sedang, tips untuk di dalam rumah, warga diharapkan melakukan pembersihan udara di dalam ruangan.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu memperhatikan informasi kualitas udara terutama dari BMKG, KLHK dan dinas lingkungan hidup setempat selaku lembaga pemerintah yang berwenang dalam memberikan informasi dan imbauan resmi mengenai kualitas udara dan dampaknya.

Pilihan Editor: Luhut Pandjaitan Jadi Jenderal Perangi Polusi Udara, Pandu Riono: Tepat, Tegas & Berani

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Walhi Menilai Dinas LH DKI Berupaya Monopoli Informasi Polusi Udara

8 jam lalu

Sebuah lampu merah terlihat diselimuti kabut dan asap polusi di Jakarta, 27 Juli 2018. REUTERS/Beawiharta
Walhi Menilai Dinas LH DKI Berupaya Monopoli Informasi Polusi Udara

Walhi mengkritik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta soal keinginan menertibkan alat ukur polusi udara yang disediakan oleh swasta tak berizin.


Polusi Udara di Jakarta, Dinas LH Ukur Emisi dari Cerobong Pabrik Minyak Goreng Kedua

9 jam lalu

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Tim Satgas  melakukan operasi pengawasan dan pengukuran emisi langsung terhadap cerobong pabrik perusahaan pengolahan sawit yang ada di Jakarta Timur, Kamis 21 September 2023. DOK DLH DKI
Polusi Udara di Jakarta, Dinas LH Ukur Emisi dari Cerobong Pabrik Minyak Goreng Kedua

Hampir semua perusahaan yang telah diberikan sanksi karena sebabkan polusi udara di Jakarta adalah industri yang berhubungan dengan batu bara.


Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

11 jam lalu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

Warga, pemerintah daerah serta swasta harus turut berpartisipasi belajar sistem peringatan dini demi mengurangi akibat bencana.


Kekeringan di Bali Meluas dari 14 Jadi 15 Kecamatan, Dampak 80 Hari Tiada Hujan

11 jam lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Kekeringan di Bali Meluas dari 14 Jadi 15 Kecamatan, Dampak 80 Hari Tiada Hujan

BMKG Denpasar menyebutkan kekeringan di Bali meluas dari sebelumnya 14 menjadi 15 kecamatan, karena selama 80 hari tidak turun hujan.


BMKG: 4 Ibu Kota Provinsi Diguyur Hujan, yang Lain Cerah dan Cerah Berawan

11 jam lalu

Satu pohon bakau berdiri tegak di salah satu sudut pantai Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, Jakarta, 6 Novemebr 2021. Titik cerah atas permasalahan tersebut mulai muncul. Pada awal 2020 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengoperasikan Kapal Motor (KM) Samtama yang berfungsi mengangkut sampah dari Pulau Sabira ke tempat pembuangan akhir (TPA) di dataran Pulau Jawa. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
BMKG: 4 Ibu Kota Provinsi Diguyur Hujan, yang Lain Cerah dan Cerah Berawan

BMKG memprediksi cuaca di sebagian besar ibu kota provinsi di Indonesia cerah berawan pada Jumat siang, 22 September 2023.


DLH DKI Mau Batasi Alat Ukur Kualitas Udara Swasta, Greenpeace: Pengalihan Isu Polusi

12 jam lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DLH DKI Mau Batasi Alat Ukur Kualitas Udara Swasta, Greenpeace: Pengalihan Isu Polusi

Dinas Lingkungan Hidup DKI mempersoalkan laporan indeks kualitas udara Jakarta dari pihak swasta yang belum memiliki izin


Prakiraan Cuaca BMKG: Siaga Bencana Hidrometeorologi di 2 Provinsi, Banjarmasin Masih Berasap

14 jam lalu

Sejumlah pengendara motor melintas di jalan yang diselimuti kabut asap kebakaran lahan di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa 21 September 2021. Kencangnya angin di lokasi kebakaran lahan membuat api dengan cepat menyebar yang diperkirakan mencapai puluhan hektare, dan hingga kini BPBD Kota Banjarbaru dibantu relawan pemadam kebakaran Kota Banjarmasin masih berupaya memadamkan api yang mendekati permukiman penduduk di daerah setempat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Prakiraan Cuaca BMKG: Siaga Bencana Hidrometeorologi di 2 Provinsi, Banjarmasin Masih Berasap

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 22-23 September 2023.


Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Wilayah Jakarta dan Info Kualitas Udaranya Pagi Ini

14 jam lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta, TEMPO/Fakhri Hermansyah
Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Wilayah Jakarta dan Info Kualitas Udaranya Pagi Ini

Cerah berawan akan memayungi Jakarta dan wilayah sekitarnya pada pagi ini kecuali Serpong. Simak prediksi cuaca hari ini selengkapnya dari BMKG.


Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

15 jam lalu

Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day). Tempo/Tony Hartawan
Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

Car Free Day dilakukan sebagai bentuk dorongan bagi pengendara mobil untuk tidak menggunakan mobil selama satu hari.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hujan dan Siaga Bencana Hidrometeorologi di 3 Provinsi, Ujian CPNS 2023

23 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hujan dan Siaga Bencana Hidrometeorologi di 3 Provinsi, Ujian CPNS 2023

Topik tentang BMKG memperkirakan hujan akan turun di sejumlah wilayah pada hari Kamis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.