Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus DBD Jabar Terbanyak di Kota Bandung, Kematian Tertinggi di Karawang

image-gnews
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Total kasus demam berdarah dengue atau DBD di Jawa Barat tercatat 11.076 orang sejak Januari hingga Agustus 2023 dengan 77 kasus kematian. “Kematian ini tergolong tinggi,” kata Yudi Koharudin, Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Jawa Barat, Rabu, 6 September 2023.

Jumlah kasus DBD terbanyak di Kota Bandung sebanyak 1.281 orang, sedangkan kasus kematian terbanyak di Kabupaten Karawang, yaitu sembilan orang. 

Menurut Yudi, sejauh ini ada lima kota dengan angka kasus DBD tinggi. Di Kota Bandung dengan kasus DBD terbanyak di Jawa Barat, korban meninggal tercatat enam orang.

Daerah kasus tinggi lainnya berada di sekitar Jakarta, yaitu Kota Bekasi dengan 947 kasus, tiga orang meninggal; Kabupaten Bogor dengan 888 kasus, meninggal dua orang; dan Kota Depok dengan 784 kasus, lima orang wafat. 

Sementara di Karawang ada sembilan orang meninggal dari 761 pasien DBD. “Kenapa meninggal karena pasien terlambat dibawa ke fasilitas layanan kesehatan atau rumah sakit,” ujar Yudi.

Warga disarankan segera membawa anggota keluarganya yang mengalami badan panas atau demam hingga tiga hari ke dokter untuk kemudian dilakukan pemeriksaan cepat atau rapid test. 

Berdasarkan data, ada lima kota dengan angka kesakitan DBD atau incident rate tertinggi di Jawa Barat. Per 100 ribu penduduk, ada 65 warga Kota Sukabumi yang terkena DBD. Kota Bogor dan Sumedang sama-sama 61 orang, Kota Bandung 49 kasus, dan Pangandaran 39 orang.

Sementara lima kota dengan kasus kematian tertinggi atau case fatality akibat DBD, yaitu Kota Banjar 3,8 persen, Kota Cirebon (3,4 persen), Kota Tasikmalaya (2,2 persen), Kuningan (1,5 persen), dan Kabupaten Karawang (1,2 persen).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara umum tren kasus DBD di Jawa Barat per Januari hingga Agustus 2023 yang dilaporkan cenderung menurun. Pada Januari sebanyak 1.953 kasus, Februari (1.539), Maret (1.465), April (1.322). Pada Mei kasus DBD sempat meningkat hingga 1.707 kasus, kemudian menurun lagi di Juni (1.420), Juli (1.361), dan Agustus 309 kasus. Jumlah kasus kematian terbanyak terjadi pada Februari, yaitu 17 orang, dan Juni 15 orang. 

Untuk pencegahan kasus DBD, menurut Yudi, terkait dengan upaya membersihkan lingkungan dari genangan air agar nyamuk aedes aegypti tidak berkembang biak. Upaya kewaspadaan disampaikan kader kesehatan dan petugas ke kelompok masyarakat juga anak-anak sekolah yang dilibatkan sebagai pemantau jentik nyamuk di rumahnya.

“Kalau ada jentik lapor ke orang tuanya untuk menguras bak mandi,” ujarnya. Cara itu dinilai sangat efektif dibandingkan mengerahkan kader pemantau jentik nyamuk yang memeriksa dari rumah ke rumah.

Sebelumnya pada 15 Mei 2023, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Dini Dengue terkait Perubahan Iklim El Nino.

Menurut Kementerian, datangnya El Nino di Indonesia biasanya akan diikuti peningkatan kasus dan kejadian luar biasa dengue karena peningkatan suhu. Replikasi virus dengue akan meningkat, juga siklus menghisap nyamuk (siklus gonotropik) dan kemampuan penularannya. Pada suhu sampai 33 derajat Celcius, nyamuk menghisap darah sampai dua hari sekali. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Darurat Sampah Bandung Raya, Pegiat Maggot Butuh Sampah Organik

1 hari lalu

Petugas menunjukkan ulat Maggot yang dibudidayakan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020. Budidaya ulat Maggot yang dapat mengurai sampah organik itu sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan banyaknya limbah rumah tangga yang disalurkan ke tempat pembuangan akhir. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Darurat Sampah Bandung Raya, Pegiat Maggot Butuh Sampah Organik

Paguyuban Pegiat Maggot Nusantara minta difasilitasi pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengolah sampah organik seperti dari sisa makanan.


Kebakaran Gunung Jayanti di Palabuhanratu Meluas

1 hari lalu

Ilustrasi - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda kawasan Gunung Ile Mandiri di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, NTT, pada November 2019. (ANTARA/HO-Roland Tuanaen)
Kebakaran Gunung Jayanti di Palabuhanratu Meluas

Kebakaran Gunung Jayanti yang berada di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus meluas.


6 Tips Persiapan Mendaki Gunung Gede Pangrango

1 hari lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
6 Tips Persiapan Mendaki Gunung Gede Pangrango

Inilah beberapa tips yang dapat membantu agar pendakian aman, menyenangkan, dan berkesan di Gunung Gede Pangrango.


Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

2 hari lalu

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?


22 Remaja Tersesat 6 Jam di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Berikut Keistimewaan Tempat Ini

4 hari lalu

Wisatawan memasuki kawasan Cagar Alam Pananjung, Pangandaran, Jawa Barat, 30 Januari 2016. Hutan yang masih alami, goa alam, pasir putih, dan bunker pertahanan tentara Jepang di masa Perang Dunia II menjadi atraksi wisata edukasi yang menjadi andalan kawasan tersebut. TEMPO/Prima Mulia
22 Remaja Tersesat 6 Jam di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Berikut Keistimewaan Tempat Ini

22 remaja tersesat 6 jam di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat. Apa saja keistimewaan tempat ini?


Pungli di Sekolah Negeri Depok, Wali Kota Minta Jangan Digeneralisir

4 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menggelar konferensi pers soal kasus kapel di Balai Kota Depok, Selasa 19 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pungli di Sekolah Negeri Depok, Wali Kota Minta Jangan Digeneralisir

Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut tidak semua sekolah di kotanya diduga melakukan pungutan liar (pungli).


Pilkada Serentak 2024, KPU Jawa Barat: Habiskan Anggaran Rp 1,15 Triliun

5 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Pilkada Serentak 2024, KPU Jawa Barat: Habiskan Anggaran Rp 1,15 Triliun

KPU Jawa Barat menyatakan Pilkada Serentak 2024 di wilayah itu akan menghabiskan anggaran Rp 1,15 triliun.


Kebakaran Gunung Gede Pangrango Hanguskan 3 Hektare Lahan, Termasuk Area Bunga Edelweis

5 hari lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Kebakaran Gunung Gede Pangrango Hanguskan 3 Hektare Lahan, Termasuk Area Bunga Edelweis

Kebakaran Gunung Gede Pangrango membuat 3 hektare lahan hangus, termasuk Taman Bunga Edelweis.


Jakarta Barat Segera Uji Coba Nyamuk Wolbachia untuk Tekan Kasus Demam Berdarah

5 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Jakarta Barat Segera Uji Coba Nyamuk Wolbachia untuk Tekan Kasus Demam Berdarah

Jakarta Barat jadi salah satu dari tujuh daerah di Indonesia untuk uji coba Wolbachia karena memiliki angka DBD cukup tinggi.


Prediksi Cuaca BMKG Sepekan di Jawa Barat: Bogor, Depok, Bandung Bakal Hujan

6 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prediksi Cuaca BMKG Sepekan di Jawa Barat: Bogor, Depok, Bandung Bakal Hujan

Dalam sepekan ini diprakirakan ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan atau terjadinya hujan lokal di sebagian Jawa Barat.